EVOS Depezet Kembali Berulah, Desakan Sanksi Tegas Kian Menguat

https://trendingnewsbox.com

Nama EVOS Depezet kembali menjadi buah bibir setelah dirinya terlibat dalam kasus serupa dalam kurun waktu yang singkat, meskipun sebelumnya telah mendapatkan sanksi dari manajemen tim. Hukuman berupa pemotongan gaji, larangan keluar dari Gaming House (GH), serta pembatasan penggunaan media sosial rupanya belum cukup memberikan efek jera.

Belakangan ini, beredar sejumlah tangkapan layar yang menampilkan percakapan tidak pantas antara Depezet dengan seorang wanita. Insiden ini pun langsung menjadi perbincangan hangat di komunitas esports, termasuk menarik perhatian beberapa influencer Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) seperti DEANKT dan Mas Ade.

Seperti halnya DEANKT yang berpendapat bahwa Depezet layak menerima hukuman paling berat, Mas Ade juga menegaskan bahwa pemain tersebut seharusnya segera dikeluarkan dari tim.

“Jika seseorang sudah dua kali melakukan kesalahan serupa, itu menunjukkan bahwa dia tidak belajar dari pengalaman. Setelah ESL, seharusnya dia langsung di-terminate karena meskipun sudah meminta maaf, ia tetap mengulanginya,” ungkap Mas Ade dalam siaran langsungnya.

Selain itu, Mas Ade juga mempertanyakan keputusan EVOS yang tetap menyertakan Depezet dalam roster MPL ID S15. Menurutnya, keberadaan sang pemain di ESL masih bisa dimaklumi karena turnamen tersebut sedang berlangsung. Namun, situasinya berbeda dengan MPL ID S15, yang mana keikutsertaan Depezet justru menimbulkan tanda tanya.

Ia menduga bahwa alasan utama EVOS mempertahankan Depezet adalah karena performa apiknya.

“Sebelumnya dia tetap bermain di ESL karena turnamennya sudah berjalan. Tapi kalau dia masih masuk ke MPL, itu aneh. Artinya, performanya sangat bagus sehingga sulit untuk dilepas,” ujar Mas Ade.

Hingga kini, pihak EVOS belum memberikan pernyataan resmi terkait skandal terbaru yang menimpa Depezet. Komunitas esports pun menantikan keputusan manajemen dalam menyikapi kasus ini, mengingat kejadian serupa sudah terjadi lebih dari satu kali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *