KYY Pilih Gabung EVOS: Keputusan Sulit Demi Karier dan Impian Bersama Alberttt

Setelah lima tahun membela Bigetron Esports, hengkangnya Hengky “KYY” Gunawan ke EVOS menjadi keputusan besar yang tidak mudah diambil. Namun, demi kelangsungan kariernya sebagai pro player, sang roamer akhirnya memilih untuk mencari peluang baru bersama Macan Putih menjelang MPL ID Season 15.

Dalam episode ketiga Emergency Meeting yang diunggah di kanal YouTube EVOS TV pada Senin (17/2), KYY mengungkapkan alasannya meninggalkan Bigetron Esports. Ia mengaku bahwa tim lamanya sebenarnya memberikan opsi, tetapi kurang sesuai dengan ekspektasinya.

“Saya masih ingin bermain, tetapi opsi yang diberikan oleh Bigetron lebih mengarah ke peran cadangan atau bahkan talent. Jadi, saya merasa perlu mencari tim lain yang bisa memberikan kesempatan lebih besar,” ujar KYY.

Keputusan ini juga dipengaruhi oleh kedatangan Light, mantan pemain RSG PH, yang didatangkan untuk mengisi posisi roamer utama di Bigetron Esports. Kehadiran pemain Filipina tersebut semakin memperkecil peluang KYY untuk tetap menjadi bagian dari roster utama.

Selain faktor peluang bermain, keputusan KYY bergabung dengan EVOS juga dipicu oleh keberadaan Alberttt. Ia dan jungler EVOS itu sudah berteman sejak lama dan telah lama ingin bermain dalam satu tim. KYY mengenang momen ketika mereka berdua sempat mengikuti trial bersama di Bigetron pada awal 2020, tetapi akhirnya berpisah jalan setelah Alberttt memilih RRQ Hoshi.

“Sejak MPL ID Season 6, saya dan Alberttt juga sempat trial bersama di EVOS. Sayangnya, kami tidak lolos, yang membuat saya tetap di BTR sementara Alberttt akhirnya diterima di RRQ Hoshi,” ungkapnya.

Kini, impian lama itu akhirnya terwujud. Dengan bergabungnya KYY ke EVOS, ia siap menghadapi tantangan baru dan membuktikan kemampuannya di MPL ID Season 15 bersama Alberttt dan skuad Macan Putih lainnya.

ONIC Kiboy Antusias Hadapi EVOS di MPL ID S15: Game Bakal Lebih Keras dan Seru!

Menjelang dimulainya MPL ID Season 15, ONIC Kiboy mengungkapkan rasa penasarannya untuk menghadapi EVOS yang telah mengalami perubahan besar. Kehadiran Alberttt dan KYY dalam roster baru Macan Putih diyakini sang roamer sebagai tantangan baru yang ingin segera ia hadapi.

Setelah performa kurang memuaskan di MPL ID S14, manajemen EVOS melakukan perombakan besar-besaran guna menatap musim baru dengan lebih siap. Langkah pertama mereka adalah mendatangkan Alberttt dari ONIC Esports dalam transfer fenomenal yang mengejutkan banyak pihak. Selain itu, EVOS juga menjalani proses trial panjang dengan melibatkan pemain dari dalam dan luar organisasi guna membentuk komposisi terbaik.

Sejumlah pemain pun resmi meninggalkan tim, seperti DreamS yang kini bergabung dengan Alter Ego, Maykids yang merapat ke Geek Fam, serta Anavel yang kini menjadi bagian dari Bigetron Esports. Sebagai gantinya, EVOS mendatangkan KYY dari Bigetron untuk mengisi posisi roamer, meskipun tim masih memiliki Ivan alias Vaanstrong di dalam roster.

Dengan perubahan besar yang terjadi, ONIC Kiboy meyakini bahwa EVOS di MPL ID S15 akan tampil dengan kekuatan yang sangat berbeda dibandingkan musim sebelumnya. Kehadiran Alberttt dan KYY menjadi faktor utama yang membuat dirinya ingin segera menghadapi Macan Putih di dalam pertandingan.

“Tim yang paling ingin saya hadapi itu EVOS, karena ada Alberttt dan Hengky (KYY) juga. Menurut saya, mereka berdua masih sangat jago, pengalaman mereka banyak, dan pasti bakal bikin pertandingan lebih sulit. Seru sih,” ujar Kiboy.

Tak hanya EVOS, Kiboy juga menyoroti betapa aktifnya seluruh tim dalam melakukan transfer pemain selama off-season. Ia mengaku sudah mengetahui seluruh pergerakan roster di MPL ID S15 dan mengantisipasi persaingan yang bakal berlangsung lebih ketat dari sebelumnya.

“Transfer pemain kali ini benar-benar gila. Semua tim berusaha menjadi lebih kuat, dan saya juga sudah tahu siapa saja yang pindah. Semoga MPL nanti bisa lebih menantang,” tambahnya.

Sementara itu, berbicara mengenai ONIC Esports sendiri, Kiboy menegaskan bahwa timnya akan berusaha kembali mendominasi liga MLBB tertinggi di Indonesia. Pemain bernama lengkap Nicky Fernando Pontonuwu itu optimistis ONIC Esports dapat mempertahankan performa terbaik mereka di MPL ID S15.

“Kalau dari ONIC, kami pasti akan berusaha kembali menjadi ONIC yang seperti biasanya,” pungkasnya.

Melihat berbagai perubahan yang terjadi, persaingan di MPL ID S15 dipastikan akan semakin sengit. Akankah ONIC mampu mempertahankan dominasinya, atau justru EVOS dengan wajah barunya akan menjadi ancaman serius? Kita nantikan aksinya di musim yang baru!

EVOS Esports Tersingkir di ESL Snapdragon Pro Series S6 Challenge, Anavel Minta Maaf kepada Fans!

Gelaran ESL Snapdragon Pro Series (SPS) Season 6 Challenge berlanjut pada Sabtu (11/1) dengan persaingan sengit antara tim-tim yang berusaha merebut slot ke Last Chance Qualifier (LCQ) untuk melaju ke Challenge Finals. Pada babak ini, para tim yang tersisa diharuskan untuk memberikan penampilan terbaik mereka agar bisa tetap bertahan di turnamen bergengsi ini. Salah satu tim yang berusaha keras untuk mendapatkan tempat di LCQ adalah EVOS Esports, yang berhadapan dengan Blacklist International dalam pertandingan penentuan.

EVOS membuka pertandingan dengan sangat baik di game pertama. Tim Macan Putih tampil dominan, memanfaatkan kekuatan individu dan strategi tim yang solid untuk mengungguli Blacklist. Di awal permainan, EVOS tampil dengan koordinasi yang rapi, meraih keuntungan dalam objektif dan pertempuran tim, yang akhirnya mengantarkan mereka meraih kemenangan di game pertama. Mereka tampaknya sudah mengatur strategi untuk memenangkan seri ini dan melaju ke LCQ.

Namun, game kedua menjadi tantangan tersendiri. Blacklist International tidak tinggal diam dan menunjukkan kemampuan luar biasa mereka untuk kembali menyeimbangkan permainan. Pemilihan hero dan strategi yang lebih matang dari Blacklist memberi mereka keuntungan yang tak terbantahkan. EVOS sempat kesulitan mengatasi serangan balik Blacklist yang memanfaatkan setiap celah yang ada, memaksa kedua tim untuk bertanding di game ketiga yang menjadi penentu segalanya.

Di game ketiga, meski EVOS berusaha sekuat tenaga untuk kembali bangkit, mereka tampak kehilangan momentum yang sebelumnya mereka miliki. Blacklist berhasil memanfaatkan setiap kelemahan yang ada dalam permainan EVOS dan menggiring mereka menuju kekalahan. Momen-momen penting seperti pertempuran di mid-lane dan kontrol objektif menjadi kunci kemenangan bagi Blacklist. Setelah pertarungan sengit dan berlarut-larut, Blacklist akhirnya berhasil menuntaskan pertandingan dengan kemenangan di game ketiga, memastikan mereka mendapatkan tiket ke LCQ.

Kekalahan tersebut membuat EVOS Esports terpaksa gugur dari turnamen ini. Meski begitu, tim EVOS telah menunjukkan performa yang patut diacungi jempol sepanjang turnamen. Usaha keras mereka akhirnya harus berakhir, namun perjuangan mereka tetap meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penggemar. Setelah pertandingan selesai, Anavel, jungler EVOS yang memimpin tim selama pertandingan, menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar lewat akun Instagram-nya. Dalam pesan singkatnya, ia mengatakan, “Sorry buat hasilnya, salahnya (ada) di saya. Really sorry Fams.” Anavel mengungkapkan rasa penyesalan yang mendalam karena tidak bisa membawa tim melaju lebih jauh, meskipun mereka telah berjuang semaksimal mungkin.

Meski EVOS Esports harus mengakhiri perjuangannya di babak Challenge, kabar baik datang bagi organisasi tersebut. EVOS masih memiliki satu tim yang lolos ke Challenge Finals, yakni EVOS HOLY. Tim ini akan bersama Alberttt dan rekan-rekannya berjuang di babak final untuk meraih kemenangan dan mewujudkan impian tim EVOS untuk tampil di turnamen terbesar. Para penggemar tentu berharap EVOS HOLY dapat melanjutkan perjuangan tim dengan semangat yang sama dan membawa nama EVOS Esports ke babak yang lebih tinggi.

Dengan adanya kekalahan ini, tentu EVOS harus segera melakukan evaluasi agar dapat memperbaiki kekurangan dan kembali lebih kuat di turnamen-turnamen mendatang. EVOS masih memiliki kesempatan untuk menunjukkan kualitas mereka di ajang-ajang berikutnya dan membuktikan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan di dunia esports, khususnya di Mobile Legends. Kini, seluruh fokus tim tertuju pada EVOS HOLY yang akan menjadi harapan mereka untuk membawa pulang gelar juara di Challenge Finals.

EVOS Holy Tunjukkan Kekuatan Tim di ESL Snapdragon Season 6: Debut Alberttt dan Perubahan IGN Jadi Sorotan

EVOS Holy memulai perjalanan mereka di ESL Snapdragon Season 6 dengan kemenangan yang mengesankan. Dalam pertandingan pertama mereka, tim yang baru saja diperkuat oleh Alberttt ini sukses menaklukkan tim asal Malaysia, HomeBois, dengan skor 2-0. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa EVOS Holy siap bersaing di level tertinggi, apalagi dengan debut yang luar biasa dari Alberttt.

Alberttt, yang sebelumnya dikenal sebagai Jungler dari RRQ dan baru bergabung setelah pindah dari ONIC Esports, langsung mencuri perhatian dengan penampilan gemilang di pertandingan perdana bersama EVOS Holy. Permainan solidnya dalam mengatur ritme permainan membuat banyak orang terkesan. Penampilan ini semakin meningkatkan ekspektasi terhadap dirinya, mengingat ia tampil dengan kualitas yang setara dengan pemain senior.

Pasca-pertandingan, Alberttt mengungkapkan rasa puasnya bisa bermain di tim utama EVOS Holy. Ia merasa senang karena bisa menunjukkan kemampuannya setelah sebelumnya beberapa kali dicadangkan saat masih berada di ONIC Esports. “Senang rasanya bermain. Namun ini baru permulaan, perjalanan kami masih panjang,” ujar Alberttt dengan penuh semangat, menunjukkan kesadarannya bahwa meski puas, tantangan besar masih menanti.

Selain itu, salah satu elemen menarik adalah bagaimana tim EVOS Holy membangun chemistry di antara para pemainnya. Alberttt menjelaskan bahwa mereka tidak hanya berlatih bersama, tetapi juga sering melakukan kegiatan di luar pertandingan untuk mempererat hubungan. “Chemistry itu penting, karena selain di dalam game, hubungan kami di luar game juga mempengaruhi performa di dalam pertandingan,” tambah Alberttt.

Sementara itu, perubahan yang dilakukan oleh seluruh pemain EVOS Holy dalam mengganti IGN mereka dengan nama asli menjadi perhatian besar. Keputusan ini sepertinya berawal dari Alberttt yang memilih untuk menggunakan nama aslinya sebagai IGN, dan kemudian diikuti oleh rekan-rekannya. Fluffy, yang juga dikenal sebagai Regi, menjelaskan bahwa meskipun tidak ada alasan khusus, hal tersebut terjadi karena Alberttt yang menjadi inspirasi. “Sebenarnya tidak ada alasan tertentu, tapi mungkin karena Alberttt menggunakan nama aslinya, jadi kami mengikuti,” ujar Fluffy sambil tertawa.

Keputusan ini memberi nuansa yang lebih personal dan membuat penggemar merasa lebih dekat dengan para pemain. Hal ini juga mempererat hubungan antara tim dan para pendukungnya, yang semakin menantikan aksi-aksi seru berikutnya dari EVOS Holy di ESL Snapdragon Season 6.

Dengan kemenangan mengesankan dan langkah yang penuh makna dalam perubahan IGN, EVOS Holy menunjukkan bahwa mereka bukan hanya mengandalkan kekuatan individu, namun juga kesolidan tim yang semakin kuat. Perjalanan mereka di ESL Snapdragon Season 6 baru saja dimulai, dan dengan semangat tinggi, mereka siap menghadapi tantangan berikutnya.

EVOS Umumkan Roster untuk ESL Snapdragon Season 6: Alberttt Gabung EVOS Holy dan Perubahan Besar di EVOS Glory

Pada Selasa (31/12), EVOS Esports resmi mengumumkan roster tim mereka untuk turnamen ESL Snapdragon Season 6. Tim EVOS Holy dan EVOS Glory akan berkompetisi di ajang bergengsi ini, dengan EVOS Holy berhasil lolos dari babak Open Finals dan EVOS Glory mendapatkan undangan langsung untuk babak Challenge Season.

Salah satu kejutan dalam pengumuman ini adalah bergabungnya Alberttt dengan tim EVOS Holy. Pemain yang dikenal dengan perannya sebagai jungler ini akan bergabung bersama sejumlah pemain baru lainnya. Beberapa pemain baru yang turut masuk ke dalam roster EVOS Holy antara lain Regi “Regii” Marviola sebagai EXP Laner, Depezett sebagai Midlaner, Erland “Erlan” Saputra sebagai Gold Laner, dan Vincentius “Ivann” Adrianto sebagai Roamer. Alberttt sendiri datang untuk menggantikan posisi Maykids, jungler muda yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.

Sementara itu, tim EVOS Glory juga melakukan sejumlah perubahan dalam roster mereka. Di tim ini, terdapat beberapa pemain baru, seperti Kenley “Veldora” Zefanya yang akan mengisi posisi EXP Laner, Junisen “Anavel” Lo sebagai Jungler, Adriansyah “ClawKun” Baihaqi sebagai Midlaner, Nicodemus “Niky” Koesnadi sebagai Gold Laner, dan Timothy “Tonny” Tonny yang mengisi posisi Roamer.

Meskipun Alberttt bergabung dengan EVOS Holy, perubahan ini tidak mempengaruhi komposisi roster MPL ID S15, dan dirinya hanya akan mengisi kekosongan sementara untuk tim tersebut. Dengan perombakan besar ini, banyak yang menantikan debut Alberttt bersama EVOS di ESL Snapdragon Season 6.