EVOS Esports Tersingkir di ESL Snapdragon Pro Series S6 Challenge, Anavel Minta Maaf kepada Fans!

Gelaran ESL Snapdragon Pro Series (SPS) Season 6 Challenge berlanjut pada Sabtu (11/1) dengan persaingan sengit antara tim-tim yang berusaha merebut slot ke Last Chance Qualifier (LCQ) untuk melaju ke Challenge Finals. Pada babak ini, para tim yang tersisa diharuskan untuk memberikan penampilan terbaik mereka agar bisa tetap bertahan di turnamen bergengsi ini. Salah satu tim yang berusaha keras untuk mendapatkan tempat di LCQ adalah EVOS Esports, yang berhadapan dengan Blacklist International dalam pertandingan penentuan.

EVOS membuka pertandingan dengan sangat baik di game pertama. Tim Macan Putih tampil dominan, memanfaatkan kekuatan individu dan strategi tim yang solid untuk mengungguli Blacklist. Di awal permainan, EVOS tampil dengan koordinasi yang rapi, meraih keuntungan dalam objektif dan pertempuran tim, yang akhirnya mengantarkan mereka meraih kemenangan di game pertama. Mereka tampaknya sudah mengatur strategi untuk memenangkan seri ini dan melaju ke LCQ.

Namun, game kedua menjadi tantangan tersendiri. Blacklist International tidak tinggal diam dan menunjukkan kemampuan luar biasa mereka untuk kembali menyeimbangkan permainan. Pemilihan hero dan strategi yang lebih matang dari Blacklist memberi mereka keuntungan yang tak terbantahkan. EVOS sempat kesulitan mengatasi serangan balik Blacklist yang memanfaatkan setiap celah yang ada, memaksa kedua tim untuk bertanding di game ketiga yang menjadi penentu segalanya.

Di game ketiga, meski EVOS berusaha sekuat tenaga untuk kembali bangkit, mereka tampak kehilangan momentum yang sebelumnya mereka miliki. Blacklist berhasil memanfaatkan setiap kelemahan yang ada dalam permainan EVOS dan menggiring mereka menuju kekalahan. Momen-momen penting seperti pertempuran di mid-lane dan kontrol objektif menjadi kunci kemenangan bagi Blacklist. Setelah pertarungan sengit dan berlarut-larut, Blacklist akhirnya berhasil menuntaskan pertandingan dengan kemenangan di game ketiga, memastikan mereka mendapatkan tiket ke LCQ.

Kekalahan tersebut membuat EVOS Esports terpaksa gugur dari turnamen ini. Meski begitu, tim EVOS telah menunjukkan performa yang patut diacungi jempol sepanjang turnamen. Usaha keras mereka akhirnya harus berakhir, namun perjuangan mereka tetap meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penggemar. Setelah pertandingan selesai, Anavel, jungler EVOS yang memimpin tim selama pertandingan, menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar lewat akun Instagram-nya. Dalam pesan singkatnya, ia mengatakan, “Sorry buat hasilnya, salahnya (ada) di saya. Really sorry Fams.” Anavel mengungkapkan rasa penyesalan yang mendalam karena tidak bisa membawa tim melaju lebih jauh, meskipun mereka telah berjuang semaksimal mungkin.

Meski EVOS Esports harus mengakhiri perjuangannya di babak Challenge, kabar baik datang bagi organisasi tersebut. EVOS masih memiliki satu tim yang lolos ke Challenge Finals, yakni EVOS HOLY. Tim ini akan bersama Alberttt dan rekan-rekannya berjuang di babak final untuk meraih kemenangan dan mewujudkan impian tim EVOS untuk tampil di turnamen terbesar. Para penggemar tentu berharap EVOS HOLY dapat melanjutkan perjuangan tim dengan semangat yang sama dan membawa nama EVOS Esports ke babak yang lebih tinggi.

Dengan adanya kekalahan ini, tentu EVOS harus segera melakukan evaluasi agar dapat memperbaiki kekurangan dan kembali lebih kuat di turnamen-turnamen mendatang. EVOS masih memiliki kesempatan untuk menunjukkan kualitas mereka di ajang-ajang berikutnya dan membuktikan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan di dunia esports, khususnya di Mobile Legends. Kini, seluruh fokus tim tertuju pada EVOS HOLY yang akan menjadi harapan mereka untuk membawa pulang gelar juara di Challenge Finals.

EVOS Holy Tunjukkan Kekuatan Tim di ESL Snapdragon Season 6: Debut Alberttt dan Perubahan IGN Jadi Sorotan

EVOS Holy memulai perjalanan mereka di ESL Snapdragon Season 6 dengan kemenangan yang mengesankan. Dalam pertandingan pertama mereka, tim yang baru saja diperkuat oleh Alberttt ini sukses menaklukkan tim asal Malaysia, HomeBois, dengan skor 2-0. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa EVOS Holy siap bersaing di level tertinggi, apalagi dengan debut yang luar biasa dari Alberttt.

Alberttt, yang sebelumnya dikenal sebagai Jungler dari RRQ dan baru bergabung setelah pindah dari ONIC Esports, langsung mencuri perhatian dengan penampilan gemilang di pertandingan perdana bersama EVOS Holy. Permainan solidnya dalam mengatur ritme permainan membuat banyak orang terkesan. Penampilan ini semakin meningkatkan ekspektasi terhadap dirinya, mengingat ia tampil dengan kualitas yang setara dengan pemain senior.

Pasca-pertandingan, Alberttt mengungkapkan rasa puasnya bisa bermain di tim utama EVOS Holy. Ia merasa senang karena bisa menunjukkan kemampuannya setelah sebelumnya beberapa kali dicadangkan saat masih berada di ONIC Esports. “Senang rasanya bermain. Namun ini baru permulaan, perjalanan kami masih panjang,” ujar Alberttt dengan penuh semangat, menunjukkan kesadarannya bahwa meski puas, tantangan besar masih menanti.

Selain itu, salah satu elemen menarik adalah bagaimana tim EVOS Holy membangun chemistry di antara para pemainnya. Alberttt menjelaskan bahwa mereka tidak hanya berlatih bersama, tetapi juga sering melakukan kegiatan di luar pertandingan untuk mempererat hubungan. “Chemistry itu penting, karena selain di dalam game, hubungan kami di luar game juga mempengaruhi performa di dalam pertandingan,” tambah Alberttt.

Sementara itu, perubahan yang dilakukan oleh seluruh pemain EVOS Holy dalam mengganti IGN mereka dengan nama asli menjadi perhatian besar. Keputusan ini sepertinya berawal dari Alberttt yang memilih untuk menggunakan nama aslinya sebagai IGN, dan kemudian diikuti oleh rekan-rekannya. Fluffy, yang juga dikenal sebagai Regi, menjelaskan bahwa meskipun tidak ada alasan khusus, hal tersebut terjadi karena Alberttt yang menjadi inspirasi. “Sebenarnya tidak ada alasan tertentu, tapi mungkin karena Alberttt menggunakan nama aslinya, jadi kami mengikuti,” ujar Fluffy sambil tertawa.

Keputusan ini memberi nuansa yang lebih personal dan membuat penggemar merasa lebih dekat dengan para pemain. Hal ini juga mempererat hubungan antara tim dan para pendukungnya, yang semakin menantikan aksi-aksi seru berikutnya dari EVOS Holy di ESL Snapdragon Season 6.

Dengan kemenangan mengesankan dan langkah yang penuh makna dalam perubahan IGN, EVOS Holy menunjukkan bahwa mereka bukan hanya mengandalkan kekuatan individu, namun juga kesolidan tim yang semakin kuat. Perjalanan mereka di ESL Snapdragon Season 6 baru saja dimulai, dan dengan semangat tinggi, mereka siap menghadapi tantangan berikutnya.

EVOS Umumkan Roster untuk ESL Snapdragon Season 6: Alberttt Gabung EVOS Holy dan Perubahan Besar di EVOS Glory

Pada Selasa (31/12), EVOS Esports resmi mengumumkan roster tim mereka untuk turnamen ESL Snapdragon Season 6. Tim EVOS Holy dan EVOS Glory akan berkompetisi di ajang bergengsi ini, dengan EVOS Holy berhasil lolos dari babak Open Finals dan EVOS Glory mendapatkan undangan langsung untuk babak Challenge Season.

Salah satu kejutan dalam pengumuman ini adalah bergabungnya Alberttt dengan tim EVOS Holy. Pemain yang dikenal dengan perannya sebagai jungler ini akan bergabung bersama sejumlah pemain baru lainnya. Beberapa pemain baru yang turut masuk ke dalam roster EVOS Holy antara lain Regi “Regii” Marviola sebagai EXP Laner, Depezett sebagai Midlaner, Erland “Erlan” Saputra sebagai Gold Laner, dan Vincentius “Ivann” Adrianto sebagai Roamer. Alberttt sendiri datang untuk menggantikan posisi Maykids, jungler muda yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.

Sementara itu, tim EVOS Glory juga melakukan sejumlah perubahan dalam roster mereka. Di tim ini, terdapat beberapa pemain baru, seperti Kenley “Veldora” Zefanya yang akan mengisi posisi EXP Laner, Junisen “Anavel” Lo sebagai Jungler, Adriansyah “ClawKun” Baihaqi sebagai Midlaner, Nicodemus “Niky” Koesnadi sebagai Gold Laner, dan Timothy “Tonny” Tonny yang mengisi posisi Roamer.

Meskipun Alberttt bergabung dengan EVOS Holy, perubahan ini tidak mempengaruhi komposisi roster MPL ID S15, dan dirinya hanya akan mengisi kekosongan sementara untuk tim tersebut. Dengan perombakan besar ini, banyak yang menantikan debut Alberttt bersama EVOS di ESL Snapdragon Season 6.