Tim Indonesia Siap Berjuang di Free Fire World Series SEA 2025 Spring

Perjuangan tim esports terbaik Indonesia kembali dimulai di ajang Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring. Lima tim kebanggaan Tanah Air telah siap untuk bersaing mulai Jumat, 25 April 2025, dalam turnamen bergengsi ini yang menawarkan hadiah total USD375.000 untuk mode Battle Royale dan Clash Squad. Babak Knockout FFWS SEA 2025 Spring akan dilaksanakan secara hybrid, dimulai di Indonesia dan berlanjut di Hanoi, Vietnam, dengan babak Final pada 13-14 Juni 2025.

Tim Indonesia yang ikut berkompetisi adalah RRQ Kazu, ONIC Olympus, EVOS Divine, Bigetron Esports, dan Vesakha Esports. Mereka akan berhadapan dengan tim-tim kuat dari negara Asia Tenggara lainnya seperti Buriram United Esports dan Team Falcons dari Thailand serta WAG dari Vietnam. Adi Gustiawan, Pelatih RRQ Kazu, menyatakan semangat timnya yang semakin tinggi setelah kemenangan di Pra Musim FFWS SEA, dan menekankan persiapan matang untuk mencapai juara.

FFWS SEA 2025 Spring akan mempertemukan 18 tim terbaik dari Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia, dengan babak Knockout yang terbagi menjadi dua fase. Fase pertama berlangsung hingga 11 Mei 2025, di mana 12 tim teratas akan lolos ke Fase 2 yang lebih sengit. Di fase kedua, tim-tim yang tersisa akan bersaing untuk memperebutkan enam slot terakhir di babak Final. Format baru yang diterapkan tahun ini memberikan peluang bagi semua tim untuk melangkah ke Final dengan persaingan yang semakin ketat.

Selain itu, FFWS SEA 2025 Spring juga akan menggelar mode Clash Squad dengan hadiah USD75.000, diikuti oleh delapan tim teratas dari babak Knockout. Kualifikasi Clash Squad akan menggunakan Swiss Bracket dan berlanjut hingga Final yang digelar pada 13 Juni 2025.

IKL Spring 2025: Kejutan dan Persaingan Ketat Menuju Puncak

Kompetisi Indonesia Kings Laga (IKL) Spring 2025 menjadi titik awal yang penting bagi dunia esports Indonesia. Turnamen ini menandai debut Honor of Kings (HOK) secara resmi di Tanah Air, dan mempertemukan 10 tim profesional yang siap bersaing memperebutkan gelar juara nasional dan tiket menuju Honor of Kings World Cup (KWC) yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada Esports World Cup 2025.

IKL Spring 2025 memiliki dua fase utama, yaitu Regular Season dan Playoffs. Pada fase Regular Season, 10 tim dibagi dalam dua grup dan saling berhadapan untuk mendapatkan tempat di babak Playoff. Tiga tim terbaik dari setiap grup akan melaju ke fase berikutnya, sementara dua tim terbawah akan tersingkir lebih awal. Turnamen ini juga menandai awal dari liga dua musim yang digelar dalam setahun: Spring dan Fall, menjadikannya bagian dari rencana besar esports HOK di 2025.

Pertandingan pertama IKL Spring 2025 langsung menyuguhkan kejutan. Tim unggulan seperti RRQ harus menerima kekalahan dari Team Nemesis, sementara Alter Ego Enma juga terpuruk dalam laga melawan KAGENDRA. Di sisi lain, Bigetron dan Dominator tampil solid dengan kemenangan penting. Ini menjadi awal dari persaingan sengit yang akan memanas menuju playoff.

Hadiah yang ditawarkan tidak main-main. Tim juara akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar US$60 ribu atau sekitar Rp1 miliar, dan lebih dari itu, mereka akan mewakili Indonesia di KWC 2025. Seluruh pertandingan dapat disaksikan secara gratis di YouTube dan TikTok Honor of Kings Indonesia, serta melalui watch party dengan influencer populer.

Dengan semakin meningkatnya kualitas tim dan ketatnya persaingan, IKL Spring 2025 dipastikan akan memberikan pertandingan yang seru. Siapa yang akan muncul sebagai pemenang dan membawa nama Indonesia ke panggung dunia? Kita tunggu jawabannya sepanjang turnamen ini.

ONIC Esports Bangkit di MPL ID S15, Dua Kemenangan Beruntun Jadi Modal Berharga

ONIC Esports akhirnya meraih kemenangan perdana di MPL Indonesia Season 15 setelah menjalani pekan pertama dan kedua tanpa hasil positif. Momen kebangkitan pasukan Landak Kuning ini terjadi pada pekan ketiga Regular Season, di mana mereka berhasil mengalahkan Dewa United dan Bigetron Esports secara berturut-turut. Pada pertandingan pertama melawan Dewa United yang berlangsung Jumat (21/3/2025), ONIC menunjukkan permainan solid dengan skor akhir 2-1. Game pertama berhasil diamankan setelah 18 menit berkat penguasaan objektif yang konsisten sejak early game. Namun, pada game kedua, Dewa United tampil agresif dan memaksa ONIC melanjutkan pertandingan ke game ketiga sebagai penentu. Duel terakhir berlangsung sengit, tetapi Kairi dan kawan-kawan sukses menutup laga dengan kemenangan, menjadikan Kairi sebagai MVP berkat performa impresifnya dengan hero Suyou.

Tidak berhenti di satu kemenangan, ONIC kembali tampil dominan keesokan harinya saat berhadapan dengan Bigetron Esports pada Sabtu (22/3/2025). Landak Kuning berhasil mengunci kemenangan 2-0 dengan permainan agresif di dua game. Ryota yang menggunakan Phoveus menjadi kunci kemenangan di game pertama, sementara Savero yang memakai Moskov tampil gemilang pada game kedua dan terpilih sebagai MVP. Pergantian roster juga menjadi sorotan utama dalam pekan ketiga ini, di mana ONIC mendatangkan Ryota, pemain asal Filipina dari Omega Neos (MDL PH), untuk memperkuat tim sebagai EXP laner. Debut Ryota berjalan sukses dengan performa konsisten saat melawan Dewa United dan Bigetron, terutama dengan strategi kiting yang membuat lawan kewalahan.

Meski dua kemenangan ini menjadi sinyal kebangkitan, posisi ONIC Esports masih belum aman di klasemen MPL ID S15. Mereka harus terus meraih kemenangan demi mengamankan tempat di babak playoff. Tantangan berikutnya menanti di pekan keempat, di mana ONIC akan berhadapan dengan NAVI pada Jumat (18/4/2025) dan TLID pada Minggu (20/4/2025).

Persaingan Sengit di MPL ID Season 15: RRQ Hoshi Tak Terkalahkan, ONIC dan NAVI Terpuruk

MPL ID Season 15 telah memasuki pekan kedua dengan persaingan yang semakin ketat. RRQ Hoshi menunjukkan performa luar biasa dengan kemenangan sempurna, mencatatkan rekor 6-0 tanpa kehilangan satu game pun. Alter Ego juga tampil mengesankan dengan dua kemenangan beruntun yang mengangkat mereka ke peringkat kedua, bersaing ketat dengan EVOS Legends yang memiliki catatan match point serupa. Bigetron Esports dan Dewa United menempel ketat dengan dua kemenangan yang mereka raih, sementara Team Liquid ID bertahan di papan tengah dengan hasil imbang 5-5 dalam game win-loss.

Di sisi lain, Geek Fam masih berusaha menemukan ritme permainan mereka dengan satu kemenangan dari tiga pertandingan. Namun, sorotan utama tertuju pada ONIC Esports dan NAVI yang belum mencatatkan kemenangan. ONIC yang biasanya menjadi kandidat juara justru mengalami awal musim yang sulit dengan tiga kekalahan beruntun, sementara NAVI harus menerima kenyataan pahit setelah tumbang empat kali tanpa balas.

Drama semakin memanas setelah RRQ Hoshi sukses membalaskan kekalahan mereka terhadap Team Liquid. Performa mereka yang solid mengukuhkan posisi di puncak klasemen tanpa cela. Sementara itu, Alter Ego yang tampil agresif di pekan ini berhasil menyalip beberapa tim untuk menduduki posisi kedua, menegaskan bahwa mereka adalah ancaman serius di turnamen ini. Dengan semakin ketatnya kompetisi, setiap tim harus terus berbenah agar tidak tertinggal dalam perburuan gelar juara MPL ID Season 15.

MPL ID Season 15: Pekan Perdana yang Penuh Kejutan

MPL ID Season 15 telah resmi dimulai, langsung menyajikan pertarungan sengit di pekan pertama. RRQ Hoshi menunjukkan dominasinya dengan meraih dua kemenangan tanpa kehilangan satu game pun, meskipun harus bermain tanpa Skylar. ToYy, yang dipercaya mengisi posisi tersebut, tampil luar biasa dan berkontribusi besar dalam kemenangan RRQ. Sementara itu, rival abadi mereka, EVOS Legends, juga memulai musim dengan baik. Tim Macan Putih mencatatkan dua kemenangan, meskipun sempat kehilangan satu game dalam perjalanan mereka.

Namun, kejutan terbesar datang dari sang juara bertahan, ONIC Esports. Tim yang dikenal sebagai salah satu yang terkuat di MPL ID ini justru mengalami dua kekalahan beruntun, masing-masing dari RRQ Hoshi dan Alter Ego. Hasil ini tentu mengejutkan banyak penggemar, mengingat ONIC biasanya tampil solid di awal musim. Penampilan mereka terlihat kurang maksimal, dan kini mereka harus segera menemukan kembali ritme permainan mereka sebelum kompetisi semakin sulit.

Di sisi lain, tim pendatang baru, Team Liquid ID, berhasil mencuri perhatian dengan performa kompetitif. Mereka meraih satu kemenangan dan satu kekalahan, menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar tim baru, tetapi juga pesaing serius di MPL ID S15. Dewa United dan Bigetron Esports juga mengawali musim dengan cukup baik, masing-masing mengamankan satu kemenangan yang memberikan mereka modal penting untuk pekan-pekan selanjutnya.

Sementara itu, Geek Fam dan NAVI masih harus berjuang lebih keras setelah gagal meraih kemenangan di pekan pertama. Mereka perlu segera melakukan evaluasi dan menemukan strategi yang lebih efektif untuk bisa bersaing di liga yang semakin kompetitif ini. Dengan banyaknya tim yang tampil agresif dan kejutan yang terus bermunculan, pekan-pekan berikutnya dipastikan akan semakin menarik.

Persaingan MPL ID Season 15 masih panjang, dan setiap tim harus terus beradaptasi untuk tetap berada di jalur kemenangan. RRQ Hoshi dan EVOS Legends memang memulai dengan impresif, tetapi tim-tim lain masih memiliki banyak kesempatan untuk mengejar ketertinggalan. Para penggemar tentu tidak sabar menantikan pertandingan-pertandingan berikutnya yang akan semakin panas dan penuh drama di panggung MPL ID.

MPL ID S15 Siap Dimulai, Tim-Tim Terbaik Berebut Tahta Juara

Gelaran MPL ID Season 15 akan segera dimulai, dan para penggemar Mobile Legends tentu sudah tidak sabar menyaksikan tim favorit mereka bertarung di MPL Arena. Sebanyak sembilan tim terbaik akan bersaing memperebutkan gelar juara, sekaligus mengamankan tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup (EWC) yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi. Musim ini menghadirkan banyak perubahan dengan daftar pemain yang semakin menarik perhatian.

Alter Ego kembali mengandalkan Nino sebagai EXP laner, Rinee di posisi jungler, serta Hijumee yang akan mengisi mid lane. Sementara itu, Bigetron Esports menurunkan Super Kenn sebagai jungler utama, dengan Luke di EXP lane dan Emann sebagai gold laner. Dewa United Esports juga siap bersaing dengan roster seperti Azuraa dan Maybe sebagai gold laner, Reyy dan Vanz di posisi jungler, serta Octa sebagai mid laner.

EVOS mengandalkan Alberttt di posisi jungler, didukung oleh Depezett sebagai mid laner dan Regii di EXP lane. Geek Fam juga menghadirkan pemain bintang seperti Gobs di EXP lane, Maykids sebagai jungler, serta Caderaa yang kembali berperan sebagai gold laner. Tak ketinggalan, Natus Vincere siap memberikan kejutan dengan Woshipaul di posisi jungler dan Karss di EXP lane.

ONIC Esports masih mempertahankan Kairi sebagai jungler utama, didukung oleh Sanz dan CW di lini serang. Sementara itu, RRQ Hoshi menurunkan Sutsujin sebagai jungler, Toyy di gold lane, dan Dyrennn sebagai EXP laner. Team Liquid ID juga turut serta dalam kompetisi ini, dengan Widy sebagai roamer dan Aran di EXP lane. Meski beberapa tim belum mengumumkan roster secara lengkap, persaingan di MPL ID S15 dipastikan akan semakin sengit dengan berbagai strategi dan formasi baru yang siap ditampilkan.

KYY Pilih Gabung EVOS: Keputusan Sulit Demi Karier dan Impian Bersama Alberttt

Setelah lima tahun membela Bigetron Esports, hengkangnya Hengky “KYY” Gunawan ke EVOS menjadi keputusan besar yang tidak mudah diambil. Namun, demi kelangsungan kariernya sebagai pro player, sang roamer akhirnya memilih untuk mencari peluang baru bersama Macan Putih menjelang MPL ID Season 15.

Dalam episode ketiga Emergency Meeting yang diunggah di kanal YouTube EVOS TV pada Senin (17/2), KYY mengungkapkan alasannya meninggalkan Bigetron Esports. Ia mengaku bahwa tim lamanya sebenarnya memberikan opsi, tetapi kurang sesuai dengan ekspektasinya.

“Saya masih ingin bermain, tetapi opsi yang diberikan oleh Bigetron lebih mengarah ke peran cadangan atau bahkan talent. Jadi, saya merasa perlu mencari tim lain yang bisa memberikan kesempatan lebih besar,” ujar KYY.

Keputusan ini juga dipengaruhi oleh kedatangan Light, mantan pemain RSG PH, yang didatangkan untuk mengisi posisi roamer utama di Bigetron Esports. Kehadiran pemain Filipina tersebut semakin memperkecil peluang KYY untuk tetap menjadi bagian dari roster utama.

Selain faktor peluang bermain, keputusan KYY bergabung dengan EVOS juga dipicu oleh keberadaan Alberttt. Ia dan jungler EVOS itu sudah berteman sejak lama dan telah lama ingin bermain dalam satu tim. KYY mengenang momen ketika mereka berdua sempat mengikuti trial bersama di Bigetron pada awal 2020, tetapi akhirnya berpisah jalan setelah Alberttt memilih RRQ Hoshi.

“Sejak MPL ID Season 6, saya dan Alberttt juga sempat trial bersama di EVOS. Sayangnya, kami tidak lolos, yang membuat saya tetap di BTR sementara Alberttt akhirnya diterima di RRQ Hoshi,” ungkapnya.

Kini, impian lama itu akhirnya terwujud. Dengan bergabungnya KYY ke EVOS, ia siap menghadapi tantangan baru dan membuktikan kemampuannya di MPL ID Season 15 bersama Alberttt dan skuad Macan Putih lainnya.

Inilah Daftar Lengkap Tim dan Roster MPL ID S15

MPL ID S15 semakin mendekat, dan antusiasme para penggemar esports Indonesia mencapai puncaknya. Para pecinta Mobile Legends sudah tidak sabar untuk menyaksikan aksi tim-tim terbaik bertanding di MPL Arena, berjuang memperebutkan gelar juara sekaligus tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup (EWC) yang akan diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi. Sebanyak sembilan tim papan atas akan berlaga, masing-masing dengan kekuatan pemain terbaik yang siap memukau dengan kemampuan dan strategi mereka.

Tim-tim Terbaik yang Siap Bertarung

Berikut adalah daftar tim yang akan berlaga di MPL ID S15, beserta para pemainnya yang siap bertanding:

  1. ALTER EGO
    Roster yang terdiri dari Syauki “Nino” Sumarno, Syahrul “Rinee” Ramadhan, Dalvin “Hijumee” Ramadhana, dan Dhannya Posa “Haizz” Hoputra siap menghadirkan permainan agresif. Pelatih Kenny “Xepher” Deo akan mengarahkan para pemain untuk mengoptimalkan strategi tim, meskipun dengan beberapa pemain yang memiliki tantangan besar.
  2. BIGETRON ESPORTS
    Tim yang dikenal dengan strategi taktis mereka ini kembali dengan roster lengkap yang melibatkan Luke Febrian “Luke” Valentinus dan Kenneth “Super Kenn” Marcello sebagai pemain kunci. Pelatih Patrick “E2MAX” Caidic akan menyiapkan mereka untuk memberikan performa maksimal di arena.
  3. DEWA UNITED
    Roster tim ini masih dalam tahap penyusunan dan akan diumumkan dalam waktu dekat. Para penggemar menantikan tim ini untuk hadir dengan kejutan.
  4. EVOS
    Dengan Regi “Regii” Marviola dan Albert Neilsen “Alberttt” Iskandar sebagai kekuatan utama, EVOS siap bersaing dengan roster yang kuat. Pelatih Adit “Aville” Rosenda akan menjadi otak di balik taktik tim.
  5. GEEK FAM
    Tim ini terdiri dari Mercy “Gobs” Ratuliu, Muhammad “Maykids” Akbar, dan Valent Agriansyah “Aboy” Putra. Pelatih Mark “Bluffzy” Reyes akan memimpin tim menuju kemenangan dengan strategi cerdas.
  6. NATUS VINCERE
    Tim yang dipenuhi pemain berbakat seperti Karsten “Karss” William dan Muhammad “Woshipaul” Sastradinata, siap menguji kekuatan mereka di panggung MPL ID S15. Pelatih Ronaldo “Do” Lieberth akan menjadi kunci strategi mereka.
  7. ONIC ESPORTS
    Roster tim ini masih akan diumumkan, namun para penggemar sudah sangat menantikan kehadiran tim ini yang terkenal dengan performa impresif mereka.
  8. REBELLION ESPORTS
    Roster tim ini juga akan diumumkan segera, dan banyak yang berharap tim ini akan menjadi pesaing berat bagi tim lainnya di MPL ID S15.
  9. RRQ HOSHI
    Tim legendaris ini hadir dengan roster kuat yang meliputi Rendy “Dyrennn” Syahputra dan Arthur “Sutsujin” Sunarkho. Pelatih Alfi “Khezcute” Nelphyana akan memimpin mereka menuju puncak.
  10. TEAM LIQUID ID
    Roster untuk tim ini juga masih dirahasiakan, namun para penggemar tentu menantikan kejutan dari tim yang satu ini.

Langkah Menuju Gelar Juara

Dengan beragam kekuatan dan pemain berbakat yang ada di setiap tim, MPL ID S15 menjanjikan persaingan yang sangat ketat. Beberapa tim masih melengkapi roster mereka, dan kami akan terus mengikuti perkembangan terbaru. Setiap tim berambisi untuk menampilkan yang terbaik di arena, dengan harapan dapat meraih gelar juara sekaligus tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup.

Jadi, jangan lewatkan pertandingan seru dan penuh ketegangan ini! Ikuti setiap aksi dan dukung tim favorit Anda dalam perjuangan mereka menuju kemenangan besar di MPL ID S15!

Kebangkitan Tim MPL ID: Siap Tantang Dominasi Filipina di ESL Challenge Final

Setelah sempat dipandang sebelah mata usai kegagalan di MSC 2024, tim-tim Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) kembali menunjukkan taringnya. Hasil buruk yang diraih EVOS dan ONIC di MSC menjadi pukulan telak, bukan hanya bagi kedua tim tersebut, tetapi juga bagi seluruh ekosistem MPL ID.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan signifikan mulai terlihat. Dominasi ONIC ID di MPL Season 14 akhirnya terpatahkan, Team Liquid ID (TLID) muncul sebagai juara baru, dan RRQ Hoshi berhasil kembali ke panggung M Series. TLID bahkan sukses mencapai grand final M6, meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan tim Filipina.

Setelah melewati bursa transfer dan libur kompetisi, ESL Challenge Final menjadi ajang pemanasan sebelum dimulainya musim baru MPL. Lima tim Indonesia, yakni TLID, Bigetron Esports, EVOS Holy, RRQ Hoshi, dan ONIC ID, diharapkan mampu bersinar di turnamen ini.

Namun, pesaing utama dari Filipina tetap menunjukkan dominasinya. Falcons PH, yang kini diperkuat oleh eks roster BREN Esports, sukses mengalahkan ONIC ID dan EVOS Holy dengan skor tipis 2-1 di hari pertama. Menariknya, EVOS sebenarnya memiliki peluang besar untuk menang, tetapi kesalahan kecil membuat Falcons PH mampu membalikkan keadaan.

Mid laner veteran Falcons PH, Pheww, memberikan pandangannya terhadap kekuatan tim MPL ID di tahun 2025. “Saya pikir semua tim kini lebih berkembang, terutama tim Indonesia,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa dalam sesi scrim, tim-tim Indonesia sering kali memberikan perlawanan sengit dan bahkan membuat Falcons PH kesulitan.

Namun, performa di scrim tidak selalu mencerminkan hasil di turnamen resmi. Tim Filipina dikenal lebih fokus pada eksperimen strategi saat scrim dibandingkan mengejar kemenangan. Kini, tantangan sesungguhnya bagi tim-tim MPL ID adalah membuktikan bahwa mereka tidak hanya kuat di scrim, tetapi juga bisa bersaing di panggung internasional.

Akankah ESL Challenge Final menjadi awal kebangkitan MPL ID di 2025? Mampukah mereka menandingi Filipina dan kembali merebut kejayaan? Kita nantikan jawabannya dalam turnamen ini.

Light Resmi Gabung Bigetron Esports: Bukti MPL ID Masih Jadi Kekuatan Utama MLBB

Keputusan Dylan Aaron Poblete Catipon, atau yang lebih dikenal sebagai Light, untuk bergabung dengan Bigetron Esports menjelang MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) menjadi bukti bahwa liga tertinggi MLBB di Indonesia masih menjadi salah satu yang terkuat di dunia.

Light, yang sebelumnya membela RSG PH dan meraih gelar juara MPL PH Season 9 serta MSC 2022, akhirnya memilih untuk berkarier di Indonesia. Sebelumnya, rumor kepindahannya sudah beberapa kali mencuat dalam berbagai bursa transfer, tetapi baru kini kepindahannya menjadi kenyataan.

Sebelum bergabung dengan Bigetron Esports, Light mengaku pernah menolak beberapa tawaran dari tim MPL Indonesia. Ia kala itu masih ingin bertahan di Filipina, yang menurutnya merupakan region MLBB terkuat. Namun, setelah resmi menjadi bagian dari Robot Merah, Light kini memiliki pandangan berbeda.

Saat ditanya mengenai region MLBB terkuat saat ini, Light dengan percaya diri menyatakan bahwa Indonesia adalah yang terbaik. Baginya, bergabung dengan Bigetron Esports adalah langkah untuk mewujudkan mimpinya menjuarai kejuaraan dunia M-Series.

“Tentu saja iya (MPL ID adalah region MLBB terkuat). Jika tidak, saya tidak akan bergabung. Tujuan utama saya adalah menjadi juara dunia, dan saya yakin Indonesia bisa kembali meraih gelar tersebut,” ujar Light.

Selain itu, ia juga berharap bisa tampil maksimal dan mengisi posisi yang sebelumnya dipegang oleh KYY. Light mengakui bahwa KYY adalah pemain yang kuat dan konsisten, sehingga ia berambisi untuk tampil lebih baik dan membawa Bigetron Esports meraih kejayaan.

Proses kepindahan Light ke Bigetron Esports sendiri terbilang cukup lancar. Ia sudah terlihat berada di Indonesia sejak beberapa waktu lalu, meski sempat mengalami kendala administratif terkait pengurusan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) yang diperlukan bagi pemain asing di MPL ID.

Saat ditanya apakah ada tim lain yang juga memberikan tawaran sebelum ia bergabung dengan Bigetron Esports, Light mengonfirmasi bahwa ada beberapa tim dari Indonesia dan Malaysia yang sempat mendekatinya. Namun, ia memilih untuk tidak menyebutkan nama tim-tim tersebut.

Dengan kedatangannya ke MPL ID, Light menambah daftar pemain Filipina yang memilih berkarier di Indonesia, membuktikan daya tarik dan kompetitivitas liga MLBB tertinggi di Tanah Air.