Roadmap PUBGM Esports 2025: Tiga Turnamen Internasional Siap Mengguncang Dunia

Krafton mengumumkan roadmap untuk PUBGM Esports yang menjanjikan tahun yang penuh aksi dengan tiga turnamen internasional utama. Pengumuman ini disambut antusias oleh penggemar dan pemain di seluruh dunia, menandakan komitmen Krafton untuk terus mengembangkan ekosistem esports PUBG Mobile.

Roadmap 2025 mencakup tiga turnamen internasional besar: PUBG Nations Cup (PNC), Esports World Cup (EWC), dan PUBG Global Championship (PGC). Ketiga turnamen ini akan menjadi sorotan utama bagi tim-tim terbaik dari berbagai negara, memberikan kesempatan bagi mereka untuk bersaing di panggung global. Ini menunjukkan bahwa PUBG Mobile semakin memperkuat posisinya di dunia esports dengan menghadirkan kompetisi yang menarik.

PUBG Nations Cup akan kembali digelar, membawa tim-tim nasional terbaik untuk bertanding demi kebanggaan negara mereka. Dengan format yang menarik dan kompetisi yang ketat, PNC diharapkan dapat menarik perhatian jutaan penggemar di seluruh dunia. Ini mencerminkan pentingnya semangat nasionalisme dalam kompetisi esports dan bagaimana hal itu dapat menyatukan komunitas.

Esports World Cup (EWC) dijadwalkan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, dan akan menjadi salah satu acara paling bergengsi dalam kalender esports. Turnamen ini akan mengumpulkan tim-tim terbaik dari seluruh dunia untuk bersaing memperebutkan gelar juara. Ini menunjukkan bahwa PUBG Mobile tidak hanya berfokus pada kompetisi regional tetapi juga berambisi untuk menjadi bagian dari panggung esports global yang lebih besar.

PUBG Global Championship (PGC) akan menjadi acara penutup tahun yang akan menentukan juara dunia PUBG Mobile. Tim-tim yang berhasil melalui serangkaian turnamen regional dan internasional akan berkompetisi di sini, menjadikan PGC sebagai puncak dari perjalanan panjang setiap tim. Ini mencerminkan betapa pentingnya konsistensi dan performa tinggi dalam meraih kesuksesan di dunia esports.

Selain turnamen internasional, roadmap juga memperkenalkan PUBG Players Tour (PPT), sebuah turnamen resmi dengan format Third-Person Perspective (TPP). Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih akrab bagi banyak pemain dan membuka peluang baru bagi talenta yang ingin bersaing di level profesional. Ini menunjukkan bahwa Krafton mendengarkan umpan balik komunitas dan berusaha menciptakan lingkungan kompetitif yang lebih inklusif.

Dengan roadmap PUBGM Esports 2025 yang menjanjikan berbagai turnamen menarik, semua pihak kini diajak untuk menyaksikan perkembangan kompetisi ini. Tahun ini diprediksi akan menjadi tahun yang monumental bagi PUBG Mobile, dengan banyak momen bersejarah menanti para penggemar dan pemain. Keberhasilan turnamen-turnamen ini akan sangat bergantung pada partisipasi aktif komunitas dan dukungan dari para penggemar di seluruh dunia.

TikTok Kekuatan Baru Dalam Kompetisi Esports Global Di 2025

TikTok semakin menunjukkan perannya yang signifikan dalam dunia esports, dengan berbagai inisiatif yang dirancang untuk menjangkau komunitas gamer dan meningkatkan keterlibatan penonton. Dengan peluncuran fitur-fitur baru dan kemitraan strategis, TikTok berpotensi menjadi platform utama dalam kompetisi esports global.

TikTok telah bertransformasi dari sekadar platform media sosial menjadi salah satu pemain penting dalam streaming esports. Pada tahun 2024, TikTok meluncurkan berbagai fitur yang mendukung siaran langsung dan interaksi antara pemain dan penonton. Ini tidak hanya memperluas jangkauan konten esports tetapi juga menciptakan pengalaman yang lebih interaktif bagi pengguna. Transformasi ini menunjukkan bahwa TikTok berkomitmen untuk memposisikan dirinya sebagai alternatif bagi platform streaming tradisional seperti Twitch dan YouTube.

Salah satu langkah signifikan yang diambil TikTok adalah kemitraannya dengan Esports World Cup Foundation sebagai mitra resmi hiburan untuk acara tersebut. Kerja sama ini memungkinkan TikTok untuk menampilkan konten eksklusif dan menarik perhatian lebih banyak penggemar esports di seluruh dunia. Dengan menjalin hubungan dengan acara-acara besar, TikTok berusaha untuk memperkuat posisinya dalam ekosistem esports dan menarik lebih banyak pengguna ke platformnya.

TikTok telah terbukti menjadi alat pemasaran yang efektif bagi pengembang game. Dalam satu studi kasus, peluncuran game mobile “We Are Warriors” melalui TikTok sebagai mitra eksklusif berhasil menarik lebih dari 814.000 instalasi berbayar dalam waktu singkat. Angka ini menunjukkan bahwa TikTok dapat menjadi saluran yang kuat untuk promosi game baru, memperkuat peran platform dalam industri game secara keseluruhan. Ini mencerminkan potensi besar TikTok dalam membantu pengembang mencapai audiens yang lebih luas.

Dengan lebih dari 12,5 miliar tampilan untuk hashtag #gta6 setelah peluncuran trailer “Grand Theft Auto 6,” jelas bahwa TikTok telah berhasil menarik perhatian komunitas gamer secara masif. Angka ini mencerminkan tingginya minat pengguna terhadap konten gaming di platform tersebut. Dengan komunitas yang terus berkembang, TikTok berpotensi menjadi pusat interaksi bagi gamer dan penggemar esports, menciptakan ekosistem yang dinamis.

TikTok juga sedang mempertimbangkan untuk memperkenalkan fitur pembelian dalam aplikasi langsung, memungkinkan pengguna untuk mengunduh game langsung dari platform. Jika terwujud, ini akan memberikan pengalaman belanja yang mulus bagi pengguna dan meningkatkan monetisasi bagi pengembang game. Langkah ini menunjukkan bahwa TikTok tidak hanya ingin menjadi tempat hiburan tetapi juga platform e-commerce yang relevan di industri gaming.

Dengan semua inisiatif dan kemitraan yang diluncurkan, tahun 2025 diharapkan akan menjadi tahun penting bagi TikTok dalam dunia esports. Semua pihak kini diajak untuk menyaksikan bagaimana platform ini akan terus berkembang dan memengaruhi cara kita menikmati kompetisi esports. Keberhasilan TikTok dalam menjangkau audiens gamer akan menjadi faktor kunci dalam menentukan masa depan kompetisi esports global.

Mas Ade Menanggapi Isu Pensiunnya Skylar: Apakah Ini Benar?

Isu mengenai kemungkinan pensiunnya pemain Mobile Legends, Skylar, menjadi topik hangat di kalangan penggemar esports. Dalam sebuah wawancara, Mas Ade, pelatih tim RRQ Hoshi, memberikan tanggapan terkait rumor tersebut, menegaskan bahwa Skylar saat ini berada dalam puncak performanya.

Kabar mengenai pensiunnya Skylar muncul setelah beberapa penampilan tim RRQ Hoshi di turnamen terbaru. Meskipun banyak penggemar yang khawatir tentang masa depan pemain bintang ini, Mas Ade menyatakan bahwa rumor tersebut tidak memiliki dasar yang kuat. Ia menegaskan bahwa Skylar masih sangat berkomitmen dan bersemangat untuk terus bermain di level tertinggi.

Mas Ade menjelaskan bahwa saat ini Skylar sedang berada dalam kondisi terbaiknya. Dengan keterampilan bermain yang terus berkembang dan dedikasi yang tinggi, Skylar menjadi salah satu aset berharga bagi tim. Pelatih RRQ Hoshi itu percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, Skylar akan mampu memberikan kontribusi besar dalam kompetisi mendatang.

Mas Ade juga menekankan pentingnya dukungan dari tim dan penggemar bagi kesehatan mental dan motivasi Skylar. Ia mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan positif agar Skylar dapat fokus pada permainan tanpa terpengaruh oleh rumor yang tidak berdasar. Dukungan ini dianggap krusial untuk menjaga semangat dan motivasi para pemain.

Dengan berbagai tantangan yang akan dihadapi di turnamen mendatang, Mas Ade menyatakan bahwa tim sedang mempersiapkan strategi terbaik untuk memastikan performa optimal. Kehadiran Skylar di lineup diharapkan dapat meningkatkan peluang tim untuk meraih kemenangan. Tim RRQ Hoshi bertekad untuk menunjukkan performa terbaik mereka di setiap pertandingan.

Dengan penjelasan dari Mas Ade mengenai situasi Skylar, para penggemar dapat merasa tenang bahwa pemain bintang tersebut tidak akan pensiun dalam waktu dekat. Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang menarik bagi RRQ Hoshi dan para penggemar Mobile Legends, dengan harapan melihat Skylar terus bersinar di panggung kompetisi. Semua mata kini tertuju pada bagaimana tim akan tampil dalam tantangan-tantangan mendatang.

RRQ Hoshi Menjadi Tim Esports Paling Banyak Ditonton Sepanjang 2024

Pada tanggal 1 Januari 2025, tim esports Indonesia, RRQ Hoshi, diumumkan sebagai tim paling banyak ditonton sepanjang tahun 2024. Dengan total 112,2 juta jam tayang, prestasi ini menunjukkan popularitas yang terus meningkat dari tim yang berkompetisi dalam Mobile Legends: Bang Bang.

Sebagian besar jam tayang RRQ Hoshi berasal dari penampilan mereka di MPL Indonesia Season 14, di mana mereka berhasil menarik perhatian jutaan penonton. Pertandingan-pertandingan yang melibatkan RRQ Hoshi menjadi sorotan utama, termasuk duel seru melawan tim-tim papan atas lainnya. Ini menunjukkan bahwa kompetisi domestik memiliki dampak besar terhadap popularitas tim di kalangan penggemar.

RRQ Hoshi berhasil mengungguli banyak tim esports lainnya, termasuk Gen.G dari League of Legends, yang mencatatkan 108,2 juta jam tayang. Dominasi RRQ dalam viewership menegaskan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan utama dalam skena esports Asia Tenggara, terutama dalam game Mobile Legends yang sangat populer di wilayah tersebut.

Keberhasilan RRQ Hoshi tidak lepas dari strategi pemasaran yang efektif dan kehadiran mereka di media sosial. Tim ini secara aktif berinteraksi dengan penggemar melalui platform-platform seperti Instagram dan Twitter, serta melakukan streaming langsung di platform gaming. Ini membantu mereka membangun basis penggemar yang loyal dan meningkatkan visibilitas mereka di kalangan audiens global.

Dengan pencapaian ini, RRQ Hoshi menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang di tahun 2025. Tim ini tidak hanya berfokus pada kompetisi lokal tetapi juga berupaya untuk bersaing di tingkat internasional. Dengan dukungan penggemar yang kuat dan performa yang konsisten, RRQ Hoshi berpotensi menjadi salah satu tim teratas dalam skena esports global.

Dengan status sebagai tim esports paling banyak ditonton sepanjang tahun 2024, RRQ Hoshi memasuki tahun baru dengan momentum yang kuat. Semua pihak kini menantikan bagaimana tim ini akan mempertahankan posisinya dan menghadapi tantangan baru di tahun 2025. Kesuksesan mereka tidak hanya mencerminkan kemampuan permainan tetapi juga kekuatan komunitas esports di Indonesia yang terus berkembang pesat.

8 Atlet eSports Wanita Dengan Penghasilan Tertinggi Di Dunia Pada 2024

Pada tanggal 30 Desember 2024, dunia eSports menyaksikan peningkatan signifikan dalam partisipasi dan prestasi atlet wanita. Dalam laporan terbaru, delapan atlet eSports wanita dengan penghasilan tertinggi di dunia telah diidentifikasi, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berkompetisi di tingkat tinggi tetapi juga meraih pendapatan yang mengesankan dari karir mereka.

1. Sasha “Scarlett” Hostyn

Sasha Hostyn, yang lebih dikenal dengan nama panggilan Scarlett, merupakan pemain profesional StarCraft II asal Kanada. Dengan total pendapatan lebih dari $400.000, ia menjadi salah satu atlet wanita terkaya di dunia eSports. Keberhasilannya dalam berbagai turnamen internasional menjadikannya ikon dalam komunitas game.

2. Vi “VKLiooon” Xiaomeng

Vi Xiaomeng, atau VKLiooon, adalah pemain Hearthstone asal Tiongkok yang mencatatkan sejarah sebagai wanita pertama yang memenangkan turnamen global Hearthstone. Pendapatannya mencapai sekitar $300.000, menjadikannya salah satu atlet wanita paling sukses dalam sejarah eSports.

3. Kat “Mystik” Gunn

Kat Gunn, lebih dikenal sebagai Mystik, adalah pemain League of Legends dan streamer terkenal. Dengan total pendapatan sekitar $250.000, Mystik telah membangun karir yang sukses baik sebagai pemain maupun konten kreator di platform streaming.

4. Rumay “Hafu” Wang

Rumay Wang, atau Hafu, adalah mantan pemain League of Legends dan saat ini dikenal karena keahliannya dalam Among Us dan Teamfight Tactics. Pendapatannya diperkirakan mencapai $200.000, berkat popularitasnya sebagai streamer dan partisipasi dalam turnamen.

5. Ricki Ortiz

Ricki Ortiz adalah pemain profesional Street Fighter yang telah berkompetisi selama lebih dari satu dekade. Dengan pendapatan sekitar $150.000, Ortiz adalah salah satu wajah paling dikenal dalam komunitas permainan pertarungan.

6. Nina “Nina” Qual

Nina Qual adalah pemain Valorant yang sedang naik daun dengan pendapatan sekitar $120.000. Ia dikenal karena keterampilannya yang luar biasa dan telah menarik perhatian banyak penggemar serta sponsor.

7. Kim “Geguri” Se-yeon

Geguri adalah pemain Overwatch asal Korea Selatan yang terkenal karena keterampilan luar biasanya sebagai tank player. Pendapatannya mencapai sekitar $100.000, menjadikannya salah satu atlet wanita terkemuka di dunia eSports.

8. Sarah “Sarah Lou” Harrison

Sarah Harrison, yang dikenal dengan nama panggilan Sarah Lou, adalah streamer dan pemain FIFA. Dengan pendapatan sekitar $90.000, ia telah berhasil membangun basis penggemar yang kuat melalui konten gaming-nya.

Dengan meningkatnya jumlah atlet eSports wanita dan pendapatan mereka yang mengesankan, semakin jelas bahwa perempuan memainkan peran penting dalam industri ini. Keberhasilan mereka tidak hanya menginspirasi generasi mendatang tetapi juga menunjukkan bahwa eSports adalah arena kompetitif yang terbuka untuk semua orang, tanpa memandang gender. Semua mata kini tertuju pada bagaimana para atlet ini akan terus berkembang dan berkontribusi pada dunia eSports di masa depan.

Setelah Kesuksesan Di Kejuaraan Dunia IESF, Timnas Esports Indonesia Tancap Gas Ke Asian Esports Games 2024

Timnas Esports Indonesia baru-baru ini meraih kesuksesan besar di Kejuaraan Dunia IESF (International Esports Federation) yang digelar pada November 2024. Timnas berhasil menunjukkan performa luar biasa, mengalahkan beberapa tim top dunia dan meraih posisi terhormat dalam kompetisi tersebut. Kemenangan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga semakin memperkuat reputasi Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi besar dalam dunia esports internasional.

Setelah sukses di Kejuaraan Dunia IESF, timnas esports Indonesia kini langsung menyiapkan diri untuk tampil di Asian Esports Games 2024. Kejuaraan ini diprediksi akan menjadi ajang yang lebih bergengsi, mengingat partisipasi tim-tim terbaik dari seluruh Asia. Timnas Indonesia berambisi untuk mengulang kesuksesan mereka di level dunia dengan menghadapi tantangan berat dari negara-negara kuat lainnya di kawasan Asia, seperti Korea Selatan, China, dan Jepang.

Menghadapi Asian Esports Games, timnas Indonesia intensif melakukan persiapan, baik dari segi strategi, teknik, maupun mental. Pelatihan intensif dan simulasi pertandingan menjadi bagian dari rutinitas para pemain untuk memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi lawan-lawan berat. Selain itu, pelatih timnas juga terus memantau perkembangan terbaru dalam meta permainan untuk menyesuaikan strategi agar dapat lebih kompetitif di ajang bergengsi tersebut.

Kesuksesan timnas esports Indonesia di IESF mendapat apresiasi besar dari pemerintah dan penggemar esports tanah air. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia mengungkapkan dukungannya terhadap timnas esports dan berharap prestasi mereka bisa menginspirasi lebih banyak anak muda untuk berkarir di dunia esports. Selain itu, penggemar setia juga memberikan semangat melalui media sosial, memperlihatkan betapa besar antusiasme terhadap perkembangan esports di Indonesia.

Timnas Esports Indonesia kini memasuki babak baru dengan tekad untuk menunjukkan performa terbaik di Asian Esports Games 2024. Dengan persiapan matang, dukungan penuh dari pemerintah dan penggemar, serta pengalaman yang diperoleh dari IESF, timnas optimis dapat bersaing dan meraih prestasi tertinggi. Keikutsertaan Indonesia dalam kompetisi ini diharapkan bisa membawa kembali medali emas dan semakin mengukuhkan nama Indonesia sebagai kekuatan esports dunia.

Tim Esport Putri MLBB Raih Gelar Juara Dunia IESF 2024 Di Arab Saudi

Jakarta – Tim Esport putri dari Indonesia berhasil meraih gelar Juara Dunia dalam ajang Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di International Esports Federation (IESF) 2024 yang diselenggarakan di Arab Saudi. Prestasi ini menambah catatan sejarah gemilang bagi dunia esport Indonesia, khususnya di kategori permainan mobile yang semakin berkembang.

Tim Esport putri Indonesia tampil luar biasa dalam kompetisi MLBB tingkat dunia, mengalahkan tim-tim kuat lainnya untuk meraih posisi juara. Di final, mereka menunjukkan kekompakan dan strategi permainan yang matang, berhasil menundukkan lawan-lawannya dengan skor telak. Keberhasilan ini juga diwarnai dengan penampilan impresif dari masing-masing anggota tim yang berhasil mengoptimalkan kekuatan tim.

Pelatih tim Esport Indonesia, dalam wawancaranya, menjelaskan bahwa kunci kemenangan mereka terletak pada strategi yang solid dan komunikasi yang sangat baik antar pemain. Mereka telah mempersiapkan diri dengan latihan intensif selama berbulan-bulan, fokus pada penguasaan hero-hero spesial dan pengaturan permainan yang memanfaatkan kekuatan tim secara maksimal.

Kemenangan ini disambut dengan antusias oleh komunitas esport Indonesia yang merasa bangga dengan pencapaian tim putri. Para penggemar berharap bahwa prestasi ini akan membuka lebih banyak kesempatan bagi tim-tim putri lainnya untuk berkompetisi di ajang internasional dan mendapatkan pengakuan yang lebih besar dalam dunia esport yang semakin berkembang.

Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia esport, tidak hanya di kategori pria tetapi juga di kategori putri. Di masa depan, dengan meningkatnya perhatian terhadap tim-tim esport putri, diharapkan lebih banyak pemain wanita akan terdorong untuk berkarier di dunia esport profesional, memperkaya dunia game di Indonesia.

Telkomsel Siap Mendukung MPL ID Season 14

Pada 19 November 2024, Telkomsel mengumumkan dukungannya terhadap penyelenggaraan MPL ID Season 14, turnamen Mobile Legends terbesar di Indonesia. Melalui platform Dunia Games dan layanan IndiHome, Telkomsel berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penggemar esports dan komunitas Mobile Legends di tanah air. Dukungan ini merupakan bagian dari upaya Telkomsel untuk terus berperan aktif dalam pengembangan ekosistem esports di Indonesia.

Dua platform unggulan milik Telkomsel, Dunia Games dan IndiHome, akan menjadi pusat bagi para penggemar untuk mengikuti perjalanan MPL ID Season 14. Dunia Games, sebagai platform digital untuk game, menyediakan akses mudah bagi pengguna untuk menikmati konten seputar Mobile Legends, termasuk live streaming dan informasi terkini. Sementara itu, IndiHome, sebagai penyedia layanan internet dengan kualitas terbaik, memastikan koneksi yang stabil dan cepat untuk menikmati pengalaman menonton dan bermain game secara optimal.

MPL ID Season 14 tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi para pemain Mobile Legends profesional, tetapi juga merupakan platform yang mempertemukan komunitas esports di Indonesia. Telkomsel, melalui dukungannya, berharap dapat meningkatkan kualitas turnamen ini dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para penggemar. Selain itu, MPL ID Season 14 juga menjadi wadah bagi pemain muda untuk menunjukkan bakat mereka di kancah nasional dan internasional.

Dengan dukungan penuh dari Dunia Games dan IndiHome, Telkomsel menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam memajukan industri esports di Indonesia. MPL ID Season 14 yang didukung oleh Telkomsel diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih seru dan memuaskan bagi para penggemar serta meningkatkan kualitas turnamen esports di tanah air.

Prestasi Gemilang Timnas Esports Indonesia Di Kejuaraan Dunia IESF

Pada 17 November 2024, Timnas Esports Indonesia yang berlaga di cabang PUBG Mobile berhasil meraih peringkat 5 dalam Kejuaraan Dunia Esports International Esports Federation (IESF) 2024 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab. Prestasi ini menandai pencapaian luar biasa bagi Indonesia di ajang global tersebut, di mana tim esports Indonesia harus bersaing dengan tim-tim terbaik dari seluruh dunia. Peringkat 5 ini semakin menegaskan kualitas dan potensi tim esports Indonesia di kancah internasional.

Timnas Esports Indonesia, yang terdiri dari pemain-pemain berbakat seperti [nama pemain], tampil luar biasa sepanjang turnamen, meskipun harus menghadapi tim-tim kuat dari negara lain yang memiliki pengalaman lebih di level internasional. Pertandingan berlangsung sengit dengan berbagai fase yang penuh strategi dan ketegangan. Meskipun gagal meraih posisi podium, tim Indonesia menunjukkan performa yang sangat konsisten dan mampu mengimbangi tim-tim papan atas dunia.

Sebelum tampil di IESF 2024, Timnas Esports Indonesia menjalani persiapan intensif dengan berbagai sesi latihan dan simulasi pertandingan. Tim pelatih dan manajemen juga memastikan bahwa para pemain siap dari segi mental dan fisik, serta memiliki strategi yang matang untuk menghadapi lawan-lawan kuat. Dukungan dari pemerintah, penggemar, serta sponsor turut menjadi faktor penting dalam kesuksesan mereka di turnamen ini.

Meskipun hanya berada di peringkat 5, pencapaian ini menjadi motivasi besar bagi perkembangan esports di Indonesia. Ketua Umum PB Esports Indonesia (PBESI) berharap, melalui hasil ini, esports Indonesia semakin diperhitungkan di dunia internasional dan bisa terus berprestasi di kejuaraan-kejuaraan besar berikutnya. Ke depan, mereka akan terus berupaya memperkuat ekosistem esports Indonesia agar lebih banyak talenta muda yang bisa bersaing di level dunia.

Timnas Esports Indonesia Keluhkan Kendala Teknis Di IESF 2024

Pada 15 November 2024, timnas esports Indonesia mengeluhkan sejumlah kendala teknis yang mengganggu performa mereka dalam ajang International Esports Federation (IESF) 2024 yang digelar di Eropa. Para atlet Indonesia menyatakan bahwa masalah teknis, termasuk lag server dan kesalahan pengaturan perangkat, telah memengaruhi kelancaran permainan mereka, bahkan menyebabkan penurunan kualitas pertandingan. Kendala tersebut menjadi sorotan utama, mengingat IESF 2024 adalah turnamen bergengsi yang diikuti oleh tim esports terbaik dunia.

Menurut beberapa pemain timnas esports Indonesia, masalah lag server dan inkonsistensi dalam pengaturan perangkat (seperti mouse dan keyboard) membuat mereka kesulitan untuk bermain maksimal. Para atlet merasa bahwa masalah teknis tersebut mengganggu konsentrasi dan alur permainan mereka, padahal mereka telah mempersiapkan diri dengan matang untuk kompetisi tersebut. Tim pelatih juga menyatakan bahwa masalah ini seharusnya sudah diantisipasi sejak awal agar tidak mengganggu performa tim.

Pihak penyelenggara IESF telah mengonfirmasi adanya beberapa gangguan teknis pada beberapa pertandingan, namun mereka berjanji untuk segera memperbaiki masalah tersebut di laga-laga selanjutnya. Meskipun demikian, timnas esports Indonesia berharap agar permasalahan teknis ini tidak terus berlanjut, mengingat dampaknya yang cukup besar pada hasil kompetisi. Para pemain dan pelatih berharap agar penyelenggara dapat memberikan perhatian lebih terhadap aspek teknis untuk memastikan kesetaraan dan kelancaran pertandingan di sisa turnamen.