EVOS Esports Resmikan Divisi MLBB Ladies Baru: EVOS Holy Fury

EVOS Esports baru-baru ini mengejutkan penggemar dengan pengumuman pembukaan divisi baru dalam organisasi mereka. Melalui akun Instagram resmi, EVOS mengumumkan kembalinya divisi Mobile Legends Ladies dengan nama EVOS Holy Fury. Pengumuman ini disambut antusias oleh para penggemar, yang berharap EVOS dapat kembali mendominasi skena pro Mobile Legends, baik untuk tim pria maupun wanita.

“EVOS kini semakin besar! Dengan semangat yang tinggi dan tekad yang kuat, mereka siap untuk berjuang di perjalanan #Roartotheworld @ewc_en kali ini.” Selamat datang, EVOS Holy Fury,” tulis manajemen EVOS dalam unggahannya, menyambut tim baru ini.

Beberapa tahun lalu, EVOS memiliki divisi MLBB Ladies yang juga dikenal tangguh, meski kemudian inaktif. Tim-tim lain, seperti Team Vitality, mendominasi sejak saat itu. Namun, dengan hadirnya EVOS Holy Fury, ada harapan baru untuk kembalinya dominasi di scene MLBB Ladies. Misi pertama tim ini adalah lolos ke Esports World Cup (EWC) 2025 yang akan diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi.

Roster EVOS Holy Fury diisi oleh pemain-pemain veteran yang sebelumnya sudah berpengalaman di tim besar, seperti Aul, Shine, Ash, dan Lele yang sebelumnya bergabung dengan RRQ Mika. Sementara itu, FancyNancy pernah bermain untuk Alter Ego dan MBR Esports. Tim ini juga akan dilatih oleh pelatih ternama EVOS, StrateG.

Semoga dengan kehadiran EVOS Holy Fury, tim ini mampu membawa EVOS menuju kejayaan kembali di kancah Esports Mobile Legends. Mari kita saksikan bersama bagaimana mereka menghadapi tantangan dalam kompetisi yang semakin ketat.

OG Esports Siap Masuki Dunia Honor of Kings

OG Esports, organisasi esports terkenal dengan segudang prestasi, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan membentuk tim khusus untuk bermain di game mobile populer, Honor of Kings. Pengumuman ini disampaikan pada penutupan turnamen global Honor of Kings Invitational Season 3 yang berlangsung di Manila, Filipina.

Dengan rekam jejak yang sangat gemilang, OG dikenal sebagai salah satu tim esports terbaik di dunia, terutama di game MOBA. Mereka dua kali meraih kemenangan di The International, turnamen DOTA 2 paling bergengsi, dan menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara berturut-turut. Di samping itu, mereka juga telah menjuarai lima DOTA 2 Major, semakin mempertegas dominasi mereka di dunia esports.

Memanfaatkan pengalaman dan keberhasilan mereka, OG kini siap menaklukkan dunia Honor of Kings, yang telah menjadi salah satu game MOBA mobile terpopuler dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif harian. OG akan bersaing di Honor of Kings Major West League, sebuah liga yang akan mempertemukan tim-tim dari Amerika, Eropa, Turki, dan CIS. Keberhasilan mereka di musim semi liga ini akan membuka jalan untuk tampil di Honor of Kings World Cup yang dijadwalkan pada Juli 2025.

Johan “N0tail” Sundstein, pendiri OG Esports, mengungkapkan antusiasmenya terhadap langkah baru ini. Ia berharap bisa berbagi pengalaman dan kebijaksanaan yang telah mereka raih di dunia esports, serta berusaha untuk membawa kemampuan dan kompetensi mereka ke level yang lebih tinggi.

Dengan pengalaman OG di dunia kompetitif, banyak yang menanti bagaimana mereka akan memberikan dampak di dunia esports mobile. Mereka diyakini akan memberikan warna baru dalam persaingan yang semakin berkembang.

ONIC Tersingkir Dari ESL Playoff Setelah Kekalahan 1-3 Dari Talon Indonesia

Hari pertama Playoff ESL berlangsung dengan pertandingan seru antara ONIC dan Talon Indonesia (TLID). Sayangnya, harapan ONIC untuk melanjutkan perjuangan di turnamen ini harus sirna setelah mereka kalah dengan skor 1-3. Kekalahan ini mengakhiri langkah ONIC di ESL dan memastikan tim kuning hitam tersebut tidak akan tampil lebih jauh dalam kompetisi.

Di awal pertandingan, TLID langsung menunjukkan permainan agresif yang memaksa ONIC bermain defensif. Dengan koordinasi yang sangat solid, TLID berhasil menguasai objektif demi objektif, menutup game pertama dengan kemenangan mutlak tanpa banyak perlawanan dari ONIC.

Namun, ONIC sempat bangkit di game kedua. Mereka menunjukkan permainan yang lebih terorganisir dan disiplin, berhasil mendominasi TLID dalam beberapa teamfight penting. Game ini menjadi satu-satunya kemenangan ONIC dalam seri tersebut, membawa kedudukan menjadi 1-1 dan membuka peluang untuk melaju ke babak berikutnya.

Sayangnya, harapan tersebut hanya bertahan sesaat. Di game ketiga dan keempat, TLID kembali mengambil alih kendali permainan. Mereka semakin percaya diri, memaksa ONIC kembali bermain lebih defensif, hingga akhirnya menutup kedua game tersebut dengan kemenangan yang menentukan. Dengan skor 3-1, TLID memastikan diri lolos ke babak selanjutnya dan ONIC resmi gugur dari turnamen.

Kekalahan ini menjadi catatan penting bagi ONIC, yang meski sempat menunjukkan performa apik, tidak mampu mempertahankan konsistensi mereka sepanjang seri. Sementara itu, TLID melaju dengan semangat tinggi untuk terus berburu gelar juara.

MPL PH S15: Babak Baru, Dinamika Seru di Panggung MLBB Filipina

Musim ke-15 MPL PH menjanjikan kejutan dan persaingan yang lebih panas dibanding sebelumnya. Perubahan besar seperti dibubarkannya Blacklist International dan RSG PH menandai dimulainya era baru, dengan hadirnya dua tim pendatang, Team Falcons PH dan Twisted Minds PH. Menariknya, kedua tim ini tidak mengadopsi secara utuh pemain dari tim pendahulunya, membuat dinamika liga semakin tak terduga.

Team Falcons PH menjadi sorotan setelah memboyong seluruh pemain dari roster AP BREN musim lalu, yang kini membuat AP BREN harus membentuk tim baru dari pemain Lazy Esports. Di sisi lain, Twisted Minds PH juga tidak sepenuhnya berisikan mantan pemain Blacklist, memperkuat anggapan bahwa kekuatan tim kini lebih tersebar merata. Hal ini tentunya membuka peluang tim-tim lain seperti ONIC PH, Aurora MLBB, dan Team Liquid PH untuk unjuk gigi dan mengubah peta kekuatan MPL PH.

Moonton telah merilis jadwal lengkap untuk musim reguler MPL PH S15 yang dimulai sejak 28 Februari 2025. Setiap pertandingan dimainkan dengan format BO3, di mana poin akan diberikan sesuai hasil pertandingan: menang 2-0 mendapatkan 3 poin, menang 2-1 memperoleh 2 poin, kalah 1-2 mendapat 1 poin, dan kalah 0-2 tidak memperoleh poin. Enam tim teratas akan melaju ke babak playoff, menjanjikan duel sengit untuk memperebutkan gelar juara. Penonton dapat mengikuti seluruh pertandingan melalui siaran langsung di YouTube dan Facebook.

Dewa United Esports Manfaatkan Jeda MPL ID S15 dengan Latihan Khusus

Pelatih Dewa United Esports, Supriadi Dwi Putra, mengungkapkan bahwa timnya menjalani program latihan khusus selama jeda Mobile Legends Bang Bang (MLBB) Professional League Indonesia musim ke-15 (MPL ID S15) saat libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Program ini dirancang agar para pemain tetap bisa menikmati masa liburan tiga pekan tanpa mengabaikan kesiapan tim menghadapi kompetisi mendatang.

Menurut pelatih yang akrab disapa Coach Watt, sebagian pemain memilih untuk mudik, sementara yang lain tetap berada di Jakarta. Meski berada di masa istirahat, ia tetap memberikan jadwal latihan bagi para pemain untuk bermain ranked secara bersama-sama agar komunikasi tim tetap terjaga. Program ini dinilai fleksibel, tetapi memiliki peran penting dalam menjaga kekompakan serta performa tim. Selain itu, latihan ini juga bertujuan untuk menggali strategi baru guna meningkatkan peluang kemenangan di pertandingan berikutnya.

Coach Watt menegaskan bahwa semua pemain diwajibkan tetap mengasah keterampilan mereka dengan bermain di mode ranked selama liburan. Hasil kurang memuaskan yang diperoleh tim berjuluk “Anak Dewa” pada pekan ketiga lalu menjadi motivasi utama dalam menjalani program ini. Tim berupaya untuk kembali ke jalur kemenangan pada pekan keempat setelah jeda, guna memperbaiki posisi klasemen yang saat ini berada di zona merah.

Ia berharap program latihan ini dapat membantu Dewa United Esports mengembalikan performa terbaiknya. Menurutnya, konsistensi dalam latihan menjadi faktor kunci agar para pemain selalu siap menghadapi persaingan yang semakin ketat di sisa musim MPL ID S15.

ONIC Esports Bangkit di MPL ID S15, Dua Kemenangan Beruntun Jadi Modal Berharga

ONIC Esports akhirnya meraih kemenangan perdana di MPL Indonesia Season 15 setelah menjalani pekan pertama dan kedua tanpa hasil positif. Momen kebangkitan pasukan Landak Kuning ini terjadi pada pekan ketiga Regular Season, di mana mereka berhasil mengalahkan Dewa United dan Bigetron Esports secara berturut-turut. Pada pertandingan pertama melawan Dewa United yang berlangsung Jumat (21/3/2025), ONIC menunjukkan permainan solid dengan skor akhir 2-1. Game pertama berhasil diamankan setelah 18 menit berkat penguasaan objektif yang konsisten sejak early game. Namun, pada game kedua, Dewa United tampil agresif dan memaksa ONIC melanjutkan pertandingan ke game ketiga sebagai penentu. Duel terakhir berlangsung sengit, tetapi Kairi dan kawan-kawan sukses menutup laga dengan kemenangan, menjadikan Kairi sebagai MVP berkat performa impresifnya dengan hero Suyou.

Tidak berhenti di satu kemenangan, ONIC kembali tampil dominan keesokan harinya saat berhadapan dengan Bigetron Esports pada Sabtu (22/3/2025). Landak Kuning berhasil mengunci kemenangan 2-0 dengan permainan agresif di dua game. Ryota yang menggunakan Phoveus menjadi kunci kemenangan di game pertama, sementara Savero yang memakai Moskov tampil gemilang pada game kedua dan terpilih sebagai MVP. Pergantian roster juga menjadi sorotan utama dalam pekan ketiga ini, di mana ONIC mendatangkan Ryota, pemain asal Filipina dari Omega Neos (MDL PH), untuk memperkuat tim sebagai EXP laner. Debut Ryota berjalan sukses dengan performa konsisten saat melawan Dewa United dan Bigetron, terutama dengan strategi kiting yang membuat lawan kewalahan.

Meski dua kemenangan ini menjadi sinyal kebangkitan, posisi ONIC Esports masih belum aman di klasemen MPL ID S15. Mereka harus terus meraih kemenangan demi mengamankan tempat di babak playoff. Tantangan berikutnya menanti di pekan keempat, di mana ONIC akan berhadapan dengan NAVI pada Jumat (18/4/2025) dan TLID pada Minggu (20/4/2025).

Dewa United Esports Beri Perlawanan Sengit, Namun Takluk dari ONIC Esports

Dewa United Esports harus mengakui keunggulan ONIC Esports setelah melalui pertarungan sengit dalam laga pekan ketiga MLBB Professional League Indonesia (MPL ID) Season 15. Dalam pertandingan yang berlangsung di MPL Arena pada Jumat (21/3), Dewa United tampil dengan semangat juang tinggi, meski akhirnya harus menyerah dengan skor 1-2.

Maybee, Xorizo, Muezza, Octa, dan Reyy diturunkan sebagai line-up utama untuk menghadapi ONIC. Namun, permainan agresif dari Kairi dan rekan-rekannya membuat Dewa United kesulitan mengendalikan jalannya pertandingan di gim pertama. Rotasi cepat serta strategi pick off yang diterapkan ONIC memberikan tekanan besar sejak early game, membuat Dewa kesulitan mencari celah untuk membalikkan keadaan.

Tak ingin kalah begitu saja, Dewa United tampil lebih agresif di gim kedua. Octa yang menggunakan Lunox berkolaborasi dengan Muezza untuk mengambil inisiatif serangan sejak awal. Strategi ini berhasil membuahkan hasil, dengan Dewa United mengamankan kemenangan di gim kedua dan memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.

Pada laga penentuan, kedua tim sama-sama menampilkan performa terbaik mereka. Namun, dalam beberapa momen krusial, ONIC Esports menunjukkan permainan yang lebih disiplin dan efisien dalam mengamankan objektif, sehingga berhasil mengamankan kemenangan.

Meskipun harus menerima kekalahan, Dewa United menunjukkan perkembangan yang menjanjikan dengan adaptasi strategi yang semakin solid. Mereka akan kembali berjuang di pekan ketiga MPL ID Season 15, pada Minggu (23/3), dalam laga penting melawan Alter Ego yang bisa menjadi momen kebangkitan mereka.

Persaingan Sengit di MPL ID Season 15: RRQ Hoshi Tak Terkalahkan, ONIC dan NAVI Terpuruk

MPL ID Season 15 telah memasuki pekan kedua dengan persaingan yang semakin ketat. RRQ Hoshi menunjukkan performa luar biasa dengan kemenangan sempurna, mencatatkan rekor 6-0 tanpa kehilangan satu game pun. Alter Ego juga tampil mengesankan dengan dua kemenangan beruntun yang mengangkat mereka ke peringkat kedua, bersaing ketat dengan EVOS Legends yang memiliki catatan match point serupa. Bigetron Esports dan Dewa United menempel ketat dengan dua kemenangan yang mereka raih, sementara Team Liquid ID bertahan di papan tengah dengan hasil imbang 5-5 dalam game win-loss.

Di sisi lain, Geek Fam masih berusaha menemukan ritme permainan mereka dengan satu kemenangan dari tiga pertandingan. Namun, sorotan utama tertuju pada ONIC Esports dan NAVI yang belum mencatatkan kemenangan. ONIC yang biasanya menjadi kandidat juara justru mengalami awal musim yang sulit dengan tiga kekalahan beruntun, sementara NAVI harus menerima kenyataan pahit setelah tumbang empat kali tanpa balas.

Drama semakin memanas setelah RRQ Hoshi sukses membalaskan kekalahan mereka terhadap Team Liquid. Performa mereka yang solid mengukuhkan posisi di puncak klasemen tanpa cela. Sementara itu, Alter Ego yang tampil agresif di pekan ini berhasil menyalip beberapa tim untuk menduduki posisi kedua, menegaskan bahwa mereka adalah ancaman serius di turnamen ini. Dengan semakin ketatnya kompetisi, setiap tim harus terus berbenah agar tidak tertinggal dalam perburuan gelar juara MPL ID Season 15.

Dinamika Baru MPL PH S15: Jadwal, Tim Pendatang, dan Persaingan Ketat

Musim ke-15 Mobile Legends: Bang Bang Professional League Filipina (MPL PH S15) akan menjadi ajang penuh kejutan dengan kehadiran dua tim baru, Team Falcons PH dan Twisted Minds PH, yang menggantikan Blacklist International dan RSG PH. Perubahan ini memicu pergeseran besar dalam peta kekuatan liga, terutama dengan roster baru yang dimiliki masing-masing tim. Team Falcons PH kini diisi oleh mantan pemain Falcons AP BREN, sementara AP BREN menggaet para pemain dari Lazy Esports. Di sisi lain, roster Blacklist International tidak seluruhnya bergabung dengan Twisted Minds PH, menciptakan formasi yang benar-benar segar di MPL PH.

Jadwal MPL PH S15 telah diumumkan dan musim reguler resmi dimulai pada 28 Februari 2025. Setiap tim akan bertanding dalam sistem BO3 dengan perolehan poin berdasarkan hasil pertandingan. Kemenangan 2-0 akan memberikan tiga poin, kemenangan 2-1 mendapatkan dua poin, sementara tim yang kalah 1-2 memperoleh satu poin dan yang kalah 0-2 tidak mendapatkan poin. Enam tim terbaik dari musim reguler akan melaju ke babak playoff, di mana dua tim teratas langsung masuk ke semifinal upper bracket, sedangkan empat tim lainnya harus melewati fase play-ins dengan sistem single elimination untuk memperebutkan tiket ke upper bracket.

Bagi para penggemar MLBB, MPL PH S15 dapat disaksikan melalui platform streaming seperti YouTube dan Facebook. Dengan berbagai perubahan dan persaingan ketat antar tim, musim ini menjanjikan pertarungan sengit yang sayang untuk dilewatkan.

ONIC Esports Belum 100 Persen All In Meski Alami Kekalahan Berturut-turut di MPL Indonesia S15

ONIC Esports menghadapi start yang kurang menggembirakan di musim reguler MPL Indonesia Season 15 (S15). Setelah dua pekan berlalu, tim yang dikenal dengan julukan “Landak Kuning” ini belum mencatatkan kemenangan satu pun, malah harus menanggung tiga kekalahan berturut-turut. Namun, meski mengalami hasil yang mengecewakan, Aboy, sang mid laner ONIC, mengungkapkan bahwa timnya sebenarnya belum tampil dalam performa terbaik.

Pada sesi wawancara setelah pertandingan ONIC Esports melawan Geek Fam pada pekan kedua MPL ID S15, yang berlangsung di MPL Arena, Jakarta Barat, Jumat (14/3), Aboy menyampaikan bahwa timnya belum benar-benar bermain dengan kekuatan penuh. Menurut Aboy, faktor utama yang membuat ONIC belum tampil maksimal adalah belum sempurnanya susunan pemain yang diturunkan di lapangan.

“Sepertinya (ONIC) belum menggunakan roster utamanya. Jadi, tim ini pasti belum bisa tampil dengan 100 persen kekuatan,” ungkap Aboy. Ia menambahkan, meskipun hasil di dua pekan pertama tidak menguntungkan, dirinya yakin timnya akan segera bangkit dan menyesuaikan diri dengan ritme pertandingan. “Mereka pasti bakal catch up, dan hasilnya akan lebih baik ke depannya,” lanjutnya.

Meskipun ONIC Esports sedang terpuruk, ada juga tim yang mengalami kebangkitan. Seperti yang dialami oleh Geek Fam yang sukses meraih kemenangan pertama mereka di MPL ID S15 setelah mengalahkan ONIC dengan skor 2-1. Sebelumnya, Geek Fam sempat harus menerima kekalahan dari EVOS dengan skor telak 0-2. Menjelang pertandingan selanjutnya, Geek Fam dijadwalkan akan menghadapi Bigetron Alpha pada Minggu (16/3), yang tentu menjadi ujian berikutnya bagi mereka untuk mempertahankan momentum positif.

Bagi ONIC Esports, meski hasil yang diraih belum sesuai harapan, optimisme tetap tinggi. Dengan komposisi tim yang terus berkembang, mereka berharap bisa segera menemukan ritme permainan yang lebih baik dan kembali bersaing di puncak klasemen MPL Indonesia S15.