Dinamika Baru MPL PH S15: Jadwal, Tim Pendatang, dan Persaingan Ketat

Musim ke-15 Mobile Legends: Bang Bang Professional League Filipina (MPL PH S15) akan menjadi ajang penuh kejutan dengan kehadiran dua tim baru, Team Falcons PH dan Twisted Minds PH, yang menggantikan Blacklist International dan RSG PH. Perubahan ini memicu pergeseran besar dalam peta kekuatan liga, terutama dengan roster baru yang dimiliki masing-masing tim. Team Falcons PH kini diisi oleh mantan pemain Falcons AP BREN, sementara AP BREN menggaet para pemain dari Lazy Esports. Di sisi lain, roster Blacklist International tidak seluruhnya bergabung dengan Twisted Minds PH, menciptakan formasi yang benar-benar segar di MPL PH.

Jadwal MPL PH S15 telah diumumkan dan musim reguler resmi dimulai pada 28 Februari 2025. Setiap tim akan bertanding dalam sistem BO3 dengan perolehan poin berdasarkan hasil pertandingan. Kemenangan 2-0 akan memberikan tiga poin, kemenangan 2-1 mendapatkan dua poin, sementara tim yang kalah 1-2 memperoleh satu poin dan yang kalah 0-2 tidak mendapatkan poin. Enam tim terbaik dari musim reguler akan melaju ke babak playoff, di mana dua tim teratas langsung masuk ke semifinal upper bracket, sedangkan empat tim lainnya harus melewati fase play-ins dengan sistem single elimination untuk memperebutkan tiket ke upper bracket.

Bagi para penggemar MLBB, MPL PH S15 dapat disaksikan melalui platform streaming seperti YouTube dan Facebook. Dengan berbagai perubahan dan persaingan ketat antar tim, musim ini menjanjikan pertarungan sengit yang sayang untuk dilewatkan.

Light Resmi Gabung Bigetron Esports: Bukti MPL ID Masih Jadi Kekuatan Utama MLBB

Keputusan Dylan Aaron Poblete Catipon, atau yang lebih dikenal sebagai Light, untuk bergabung dengan Bigetron Esports menjelang MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) menjadi bukti bahwa liga tertinggi MLBB di Indonesia masih menjadi salah satu yang terkuat di dunia.

Light, yang sebelumnya membela RSG PH dan meraih gelar juara MPL PH Season 9 serta MSC 2022, akhirnya memilih untuk berkarier di Indonesia. Sebelumnya, rumor kepindahannya sudah beberapa kali mencuat dalam berbagai bursa transfer, tetapi baru kini kepindahannya menjadi kenyataan.

Sebelum bergabung dengan Bigetron Esports, Light mengaku pernah menolak beberapa tawaran dari tim MPL Indonesia. Ia kala itu masih ingin bertahan di Filipina, yang menurutnya merupakan region MLBB terkuat. Namun, setelah resmi menjadi bagian dari Robot Merah, Light kini memiliki pandangan berbeda.

Saat ditanya mengenai region MLBB terkuat saat ini, Light dengan percaya diri menyatakan bahwa Indonesia adalah yang terbaik. Baginya, bergabung dengan Bigetron Esports adalah langkah untuk mewujudkan mimpinya menjuarai kejuaraan dunia M-Series.

“Tentu saja iya (MPL ID adalah region MLBB terkuat). Jika tidak, saya tidak akan bergabung. Tujuan utama saya adalah menjadi juara dunia, dan saya yakin Indonesia bisa kembali meraih gelar tersebut,” ujar Light.

Selain itu, ia juga berharap bisa tampil maksimal dan mengisi posisi yang sebelumnya dipegang oleh KYY. Light mengakui bahwa KYY adalah pemain yang kuat dan konsisten, sehingga ia berambisi untuk tampil lebih baik dan membawa Bigetron Esports meraih kejayaan.

Proses kepindahan Light ke Bigetron Esports sendiri terbilang cukup lancar. Ia sudah terlihat berada di Indonesia sejak beberapa waktu lalu, meski sempat mengalami kendala administratif terkait pengurusan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) yang diperlukan bagi pemain asing di MPL ID.

Saat ditanya apakah ada tim lain yang juga memberikan tawaran sebelum ia bergabung dengan Bigetron Esports, Light mengonfirmasi bahwa ada beberapa tim dari Indonesia dan Malaysia yang sempat mendekatinya. Namun, ia memilih untuk tidak menyebutkan nama tim-tim tersebut.

Dengan kedatangannya ke MPL ID, Light menambah daftar pemain Filipina yang memilih berkarier di Indonesia, membuktikan daya tarik dan kompetitivitas liga MLBB tertinggi di Tanah Air.