Diuji ONIC dan Alter Ego, Dewa United Wajib Tancap Gas di MPL ID Season 15

Dewa United Esports tengah bersiap menghadapi tantangan berat di pekan ketiga MPL ID Season 15. Setelah mengalami kekalahan dari Team Liquid ID di pertandingan sebelumnya, tim yang dijuluki Anak Dewa ini bertekad untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaik mereka saat melawan dua lawan tangguh, ONIC Esports dan Alter Ego. Pelatih mereka, Supriadi Dwi Putra atau yang akrab disapa Coach Watt, menyebut laga mendatang sebagai ujian penting dalam menjaga konsistensi tim.

Dalam pernyataannya di laman resmi klub pada Jumat di Jakarta, Coach Watt menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan setelah hasil kurang memuaskan di pekan sebelumnya. Ia mengungkapkan bahwa hasil scrimm terbaru menunjukkan progres yang cukup signifikan, yang menjadi sinyal positif untuk menghadapi laga-laga mendatang. Coach Watt yang juga merupakan mantan pemain profesional percaya bahwa aspek mental akan sangat diuji pada fase ini, terutama dalam menanggapi tekanan dari lawan-lawan kuat.

Ia juga menggarisbawahi bahwa pembelajaran dari kekalahan sebelumnya telah diterapkan oleh para pemain. Perbaikan dalam komunikasi, pelaksanaan strategi, hingga fleksibilitas dalam menyikapi draft lawan menjadi fokus utama. Dewa United berambisi untuk kembali ke jalur kemenangan saat memasuki pekan reguler yang digelar pada 21 hingga 23 Maret 2025. Mereka berharap momentum ini bisa menjadi titik balik untuk mengangkat moral tim dan membangun fondasi kuat menuju fase berikutnya.

ONIC Esports Bangkit di MPL ID S15, Dua Kemenangan Beruntun Jadi Modal Berharga

ONIC Esports akhirnya meraih kemenangan perdana di MPL Indonesia Season 15 setelah menjalani pekan pertama dan kedua tanpa hasil positif. Momen kebangkitan pasukan Landak Kuning ini terjadi pada pekan ketiga Regular Season, di mana mereka berhasil mengalahkan Dewa United dan Bigetron Esports secara berturut-turut. Pada pertandingan pertama melawan Dewa United yang berlangsung Jumat (21/3/2025), ONIC menunjukkan permainan solid dengan skor akhir 2-1. Game pertama berhasil diamankan setelah 18 menit berkat penguasaan objektif yang konsisten sejak early game. Namun, pada game kedua, Dewa United tampil agresif dan memaksa ONIC melanjutkan pertandingan ke game ketiga sebagai penentu. Duel terakhir berlangsung sengit, tetapi Kairi dan kawan-kawan sukses menutup laga dengan kemenangan, menjadikan Kairi sebagai MVP berkat performa impresifnya dengan hero Suyou.

Tidak berhenti di satu kemenangan, ONIC kembali tampil dominan keesokan harinya saat berhadapan dengan Bigetron Esports pada Sabtu (22/3/2025). Landak Kuning berhasil mengunci kemenangan 2-0 dengan permainan agresif di dua game. Ryota yang menggunakan Phoveus menjadi kunci kemenangan di game pertama, sementara Savero yang memakai Moskov tampil gemilang pada game kedua dan terpilih sebagai MVP. Pergantian roster juga menjadi sorotan utama dalam pekan ketiga ini, di mana ONIC mendatangkan Ryota, pemain asal Filipina dari Omega Neos (MDL PH), untuk memperkuat tim sebagai EXP laner. Debut Ryota berjalan sukses dengan performa konsisten saat melawan Dewa United dan Bigetron, terutama dengan strategi kiting yang membuat lawan kewalahan.

Meski dua kemenangan ini menjadi sinyal kebangkitan, posisi ONIC Esports masih belum aman di klasemen MPL ID S15. Mereka harus terus meraih kemenangan demi mengamankan tempat di babak playoff. Tantangan berikutnya menanti di pekan keempat, di mana ONIC akan berhadapan dengan NAVI pada Jumat (18/4/2025) dan TLID pada Minggu (20/4/2025).

Dewa United Esports Beri Perlawanan Sengit, Namun Takluk dari ONIC Esports

Dewa United Esports harus mengakui keunggulan ONIC Esports setelah melalui pertarungan sengit dalam laga pekan ketiga MLBB Professional League Indonesia (MPL ID) Season 15. Dalam pertandingan yang berlangsung di MPL Arena pada Jumat (21/3), Dewa United tampil dengan semangat juang tinggi, meski akhirnya harus menyerah dengan skor 1-2.

Maybee, Xorizo, Muezza, Octa, dan Reyy diturunkan sebagai line-up utama untuk menghadapi ONIC. Namun, permainan agresif dari Kairi dan rekan-rekannya membuat Dewa United kesulitan mengendalikan jalannya pertandingan di gim pertama. Rotasi cepat serta strategi pick off yang diterapkan ONIC memberikan tekanan besar sejak early game, membuat Dewa kesulitan mencari celah untuk membalikkan keadaan.

Tak ingin kalah begitu saja, Dewa United tampil lebih agresif di gim kedua. Octa yang menggunakan Lunox berkolaborasi dengan Muezza untuk mengambil inisiatif serangan sejak awal. Strategi ini berhasil membuahkan hasil, dengan Dewa United mengamankan kemenangan di gim kedua dan memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.

Pada laga penentuan, kedua tim sama-sama menampilkan performa terbaik mereka. Namun, dalam beberapa momen krusial, ONIC Esports menunjukkan permainan yang lebih disiplin dan efisien dalam mengamankan objektif, sehingga berhasil mengamankan kemenangan.

Meskipun harus menerima kekalahan, Dewa United menunjukkan perkembangan yang menjanjikan dengan adaptasi strategi yang semakin solid. Mereka akan kembali berjuang di pekan ketiga MPL ID Season 15, pada Minggu (23/3), dalam laga penting melawan Alter Ego yang bisa menjadi momen kebangkitan mereka.

Persaingan Sengit di MPL ID Season 15: RRQ Hoshi Tak Terkalahkan, ONIC dan NAVI Terpuruk

MPL ID Season 15 telah memasuki pekan kedua dengan persaingan yang semakin ketat. RRQ Hoshi menunjukkan performa luar biasa dengan kemenangan sempurna, mencatatkan rekor 6-0 tanpa kehilangan satu game pun. Alter Ego juga tampil mengesankan dengan dua kemenangan beruntun yang mengangkat mereka ke peringkat kedua, bersaing ketat dengan EVOS Legends yang memiliki catatan match point serupa. Bigetron Esports dan Dewa United menempel ketat dengan dua kemenangan yang mereka raih, sementara Team Liquid ID bertahan di papan tengah dengan hasil imbang 5-5 dalam game win-loss.

Di sisi lain, Geek Fam masih berusaha menemukan ritme permainan mereka dengan satu kemenangan dari tiga pertandingan. Namun, sorotan utama tertuju pada ONIC Esports dan NAVI yang belum mencatatkan kemenangan. ONIC yang biasanya menjadi kandidat juara justru mengalami awal musim yang sulit dengan tiga kekalahan beruntun, sementara NAVI harus menerima kenyataan pahit setelah tumbang empat kali tanpa balas.

Drama semakin memanas setelah RRQ Hoshi sukses membalaskan kekalahan mereka terhadap Team Liquid. Performa mereka yang solid mengukuhkan posisi di puncak klasemen tanpa cela. Sementara itu, Alter Ego yang tampil agresif di pekan ini berhasil menyalip beberapa tim untuk menduduki posisi kedua, menegaskan bahwa mereka adalah ancaman serius di turnamen ini. Dengan semakin ketatnya kompetisi, setiap tim harus terus berbenah agar tidak tertinggal dalam perburuan gelar juara MPL ID Season 15.

ONIC Esports Belum 100 Persen All In Meski Alami Kekalahan Berturut-turut di MPL Indonesia S15

ONIC Esports menghadapi start yang kurang menggembirakan di musim reguler MPL Indonesia Season 15 (S15). Setelah dua pekan berlalu, tim yang dikenal dengan julukan “Landak Kuning” ini belum mencatatkan kemenangan satu pun, malah harus menanggung tiga kekalahan berturut-turut. Namun, meski mengalami hasil yang mengecewakan, Aboy, sang mid laner ONIC, mengungkapkan bahwa timnya sebenarnya belum tampil dalam performa terbaik.

Pada sesi wawancara setelah pertandingan ONIC Esports melawan Geek Fam pada pekan kedua MPL ID S15, yang berlangsung di MPL Arena, Jakarta Barat, Jumat (14/3), Aboy menyampaikan bahwa timnya belum benar-benar bermain dengan kekuatan penuh. Menurut Aboy, faktor utama yang membuat ONIC belum tampil maksimal adalah belum sempurnanya susunan pemain yang diturunkan di lapangan.

“Sepertinya (ONIC) belum menggunakan roster utamanya. Jadi, tim ini pasti belum bisa tampil dengan 100 persen kekuatan,” ungkap Aboy. Ia menambahkan, meskipun hasil di dua pekan pertama tidak menguntungkan, dirinya yakin timnya akan segera bangkit dan menyesuaikan diri dengan ritme pertandingan. “Mereka pasti bakal catch up, dan hasilnya akan lebih baik ke depannya,” lanjutnya.

Meskipun ONIC Esports sedang terpuruk, ada juga tim yang mengalami kebangkitan. Seperti yang dialami oleh Geek Fam yang sukses meraih kemenangan pertama mereka di MPL ID S15 setelah mengalahkan ONIC dengan skor 2-1. Sebelumnya, Geek Fam sempat harus menerima kekalahan dari EVOS dengan skor telak 0-2. Menjelang pertandingan selanjutnya, Geek Fam dijadwalkan akan menghadapi Bigetron Alpha pada Minggu (16/3), yang tentu menjadi ujian berikutnya bagi mereka untuk mempertahankan momentum positif.

Bagi ONIC Esports, meski hasil yang diraih belum sesuai harapan, optimisme tetap tinggi. Dengan komposisi tim yang terus berkembang, mereka berharap bisa segera menemukan ritme permainan yang lebih baik dan kembali bersaing di puncak klasemen MPL Indonesia S15.

MPL ID Season 15: Pekan Perdana yang Penuh Kejutan

MPL ID Season 15 telah resmi dimulai, langsung menyajikan pertarungan sengit di pekan pertama. RRQ Hoshi menunjukkan dominasinya dengan meraih dua kemenangan tanpa kehilangan satu game pun, meskipun harus bermain tanpa Skylar. ToYy, yang dipercaya mengisi posisi tersebut, tampil luar biasa dan berkontribusi besar dalam kemenangan RRQ. Sementara itu, rival abadi mereka, EVOS Legends, juga memulai musim dengan baik. Tim Macan Putih mencatatkan dua kemenangan, meskipun sempat kehilangan satu game dalam perjalanan mereka.

Namun, kejutan terbesar datang dari sang juara bertahan, ONIC Esports. Tim yang dikenal sebagai salah satu yang terkuat di MPL ID ini justru mengalami dua kekalahan beruntun, masing-masing dari RRQ Hoshi dan Alter Ego. Hasil ini tentu mengejutkan banyak penggemar, mengingat ONIC biasanya tampil solid di awal musim. Penampilan mereka terlihat kurang maksimal, dan kini mereka harus segera menemukan kembali ritme permainan mereka sebelum kompetisi semakin sulit.

Di sisi lain, tim pendatang baru, Team Liquid ID, berhasil mencuri perhatian dengan performa kompetitif. Mereka meraih satu kemenangan dan satu kekalahan, menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar tim baru, tetapi juga pesaing serius di MPL ID S15. Dewa United dan Bigetron Esports juga mengawali musim dengan cukup baik, masing-masing mengamankan satu kemenangan yang memberikan mereka modal penting untuk pekan-pekan selanjutnya.

Sementara itu, Geek Fam dan NAVI masih harus berjuang lebih keras setelah gagal meraih kemenangan di pekan pertama. Mereka perlu segera melakukan evaluasi dan menemukan strategi yang lebih efektif untuk bisa bersaing di liga yang semakin kompetitif ini. Dengan banyaknya tim yang tampil agresif dan kejutan yang terus bermunculan, pekan-pekan berikutnya dipastikan akan semakin menarik.

Persaingan MPL ID Season 15 masih panjang, dan setiap tim harus terus beradaptasi untuk tetap berada di jalur kemenangan. RRQ Hoshi dan EVOS Legends memang memulai dengan impresif, tetapi tim-tim lain masih memiliki banyak kesempatan untuk mengejar ketertinggalan. Para penggemar tentu tidak sabar menantikan pertandingan-pertandingan berikutnya yang akan semakin panas dan penuh drama di panggung MPL ID.

Pertarungan Sengit di MPL ID S15: Menuju Tahta Tertinggi MLBB Indonesia

Kompetisi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) paling bergengsi di Indonesia, MPL ID Season 15, resmi dimulai. Tim-tim profesional kembali berlaga dengan semangat baru, membawa formasi serta strategi terbaik mereka demi meraih gelar juara, hadiah uang tunai, dan tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup (EWC). Setelah ajang M6 World Championship yang penuh kejutan, regenerasi pemain profesional Tanah Air siap memberikan gebrakan besar dalam turnamen ini.

Sejak pekan pertama, persaingan sudah begitu ketat. RRQ mengawali dengan kemenangan meyakinkan atas NAVI, sementara EVOS berhasil menaklukkan TLID dalam pertarungan sengit. Pada hari kedua, RRQ kembali menunjukkan dominasi dengan mengalahkan ONIC, sedangkan BTR sukses menumbangkan Alter Ego. Pekan pertama ditutup dengan laga antara DEWA melawan BTR, AE melawan ONIC, serta TLID yang akan menghadapi NAVI.

Perjalanan panjang MPL ID S15 akan berlangsung selama sembilan pekan sebelum memasuki babak playoff. Enam tim terbaik dari Regular Season akan melaju ke tahap akhir untuk memperebutkan trofi juara. Setiap pertandingan dapat disaksikan secara langsung di MPL Arena, XO Hall, Tanjung Duren, Jakarta Barat dengan pembelian tiket. Selain itu, para penggemar MLBB juga dapat menikmati pertandingan secara online melalui kanal YouTube MPL Indonesia, Mobile Legends: Bang Bang, MDL Indonesia, serta berbagai watch party dari KOL dan influencer MLBB di YouTube maupun TikTok.

MPL ID S15 Siap Dimulai, Tim-Tim Terbaik Berebut Tahta Juara

Gelaran MPL ID Season 15 akan segera dimulai, dan para penggemar Mobile Legends tentu sudah tidak sabar menyaksikan tim favorit mereka bertarung di MPL Arena. Sebanyak sembilan tim terbaik akan bersaing memperebutkan gelar juara, sekaligus mengamankan tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup (EWC) yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi. Musim ini menghadirkan banyak perubahan dengan daftar pemain yang semakin menarik perhatian.

Alter Ego kembali mengandalkan Nino sebagai EXP laner, Rinee di posisi jungler, serta Hijumee yang akan mengisi mid lane. Sementara itu, Bigetron Esports menurunkan Super Kenn sebagai jungler utama, dengan Luke di EXP lane dan Emann sebagai gold laner. Dewa United Esports juga siap bersaing dengan roster seperti Azuraa dan Maybe sebagai gold laner, Reyy dan Vanz di posisi jungler, serta Octa sebagai mid laner.

EVOS mengandalkan Alberttt di posisi jungler, didukung oleh Depezett sebagai mid laner dan Regii di EXP lane. Geek Fam juga menghadirkan pemain bintang seperti Gobs di EXP lane, Maykids sebagai jungler, serta Caderaa yang kembali berperan sebagai gold laner. Tak ketinggalan, Natus Vincere siap memberikan kejutan dengan Woshipaul di posisi jungler dan Karss di EXP lane.

ONIC Esports masih mempertahankan Kairi sebagai jungler utama, didukung oleh Sanz dan CW di lini serang. Sementara itu, RRQ Hoshi menurunkan Sutsujin sebagai jungler, Toyy di gold lane, dan Dyrennn sebagai EXP laner. Team Liquid ID juga turut serta dalam kompetisi ini, dengan Widy sebagai roamer dan Aran di EXP lane. Meski beberapa tim belum mengumumkan roster secara lengkap, persaingan di MPL ID S15 dipastikan akan semakin sengit dengan berbagai strategi dan formasi baru yang siap ditampilkan.

Roster ONIC Esports MPL ID S15: Misi Kembali Rebut Gelar Juara!

Setelah tampil impresif di turnamen sebelumnya, ONIC Esports kini kembali dengan susunan pemain baru yang siap menghadapi persaingan sengit di MPL ID Season 15. Tim berjulukan “Landak Kuning” ini telah melakukan persiapan matang dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda berbakat untuk kembali mendominasi ajang Mobile Legends: Bang Bang tertinggi di Indonesia.

Daftar Pemain ONIC Esports di MPL ID Season 15

ONIC Esports menghadirkan roster yang solid untuk musim ini. Berikut daftar pemain yang akan memperkuat tim:

  • Kiboy (Roamer) Dikenal sebagai salah satu roamer terbaik di Indonesia, Kiboy kembali mengemban peran penting sebagai pengatur tempo permainan. Kemampuannya dalam membaca situasi dan memberikan inisiasi yang tepat menjadi kunci kekuatan ONIC.
  • CW (Gold Laner) CW tetap menjadi ujung tombak tim di gold lane. Dengan ketajaman positioning serta kemampuan farming yang efisien, ia diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam menciptakan peluang kemenangan.
  • S A N Z (Mid Laner) Mid lane ONIC akan dikawal oleh S A N Z, pemain dengan mekanik tinggi yang memiliki kemampuan luar biasa dalam mengontrol ritme permainan serta mengeksekusi momen-momen krusial.
  • Kairi (Jungler) Kairi tetap menjadi pilihan utama di posisi jungler. Kecepatannya dalam mengamankan objektif serta agresivitasnya dalam rotasi menjadikan ONIC sebagai ancaman besar bagi lawan-lawannya.
  • Lutpiii (Exp Laner) Sebagai pemain exp laner, Lutpiii memiliki gaya bermain yang kokoh dan mampu menghadapi tekanan dari lawan. Ketahanannya di jalur exp sangat diandalkan dalam skema permainan ONIC.
  • Rezzz (Exp Laner) Rezzz hadir sebagai opsi tambahan di exp lane. Fleksibilitasnya dalam memainkan berbagai hero memberi ONIC keuntungan taktis dalam menghadapi berbagai strategi lawan.
  • Savero (Gold Laner) Savero akan menjadi pelapis CW di gold lane. Dengan kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap meta terbaru, ia siap memberikan kontribusi maksimal bagi tim.
  • Nnael (Jungler) Sebagai jungler kedua, Nnael menawarkan kedalaman strategi bagi ONIC. Keberadaannya akan menjadi senjata rahasia yang bisa diandalkan dalam situasi tertentu.

Tim bertabur bintang ini akan ditangani oleh pelatih berpengalaman, Adi, yang siap meramu strategi terbaik untuk membawa ONIC kembali ke puncak kejayaan.

Bisakah ONIC Esports Kembali Menguasai MPL ID?

Dengan perpaduan antara pengalaman dan darah muda, ONIC Esports memiliki komposisi tim yang kuat dan seimbang. Dominasi mereka di turnamen sebelumnya membuktikan bahwa tim ini punya kapasitas besar untuk kembali menguasai MPL ID Season 15.

Namun, jalan menuju takhta tidak akan mudah. Persaingan di MPL ID semakin ketat dengan kehadiran tim-tim kuat seperti RRQ Hoshi, EVOS Legends yang terus berbenah, serta juara bertahan Team Liquid ID yang siap mempertahankan gelarnya.

Konsistensi dan mental juara akan menjadi faktor kunci bagi ONIC Esports untuk kembali berjaya di musim ini. Apakah mereka mampu mengatasi tekanan dan merebut kembali mahkota MPL ID? Kita tunggu aksi mereka di panggung kompetisi!

Kabuki Akhiri Perjalanan Bersama Team Liquid ID Setelah 4 Tahun, Apa Langkah Selanjutnya?

Keputusan Kabuki untuk meninggalkan Team Liquid ID menandai berakhirnya perjalanan panjangnya bersama organisasi tersebut setelah 4 tahun. Perpisahan ini tampaknya dipengaruhi oleh posisi Kabuki yang sempat menjadi cadangan selama MPL ID S14.

Selama MPL ID S14, perubahan besar terjadi di roster Team Liquid ID dengan memberi kesempatan kepada para rookie untuk tampil. Keputusan ini terbukti berhasil, dengan tim meraih gelar juara. Namun, pergeseran ini membuat beberapa pemain senior seperti Yawi dan Kabuki mengalami ketidakpastian dalam peran mereka. Setelah Yawi memutuskan untuk hengkang, Kabuki pun mengikuti jejaknya.

Kepastian mengenai kepergian Kabuki diungkapkan langsung oleh pihak Team Liquid ID pada Senin (17/2). Dalam unggahan mereka, terasa sekali bahwa perpisahan ini berat bagi organisasi, mengingat kesetiaan dan loyalitas Kabuki yang telah bersama tim meskipun melewati pasang-surut selama lebih dari empat tahun.

Team Liquid ID mengenang perjalanan Kabuki dengan penuh rasa hormat, mengungkapkan bahwa Kabuki bukan hanya pemain, tetapi juga sosok yang telah mencatatkan sejarah dan memberikan identitas bagi tim. Mereka menyebut Kabuki sebagai “legenda” yang telah berkontribusi besar dalam perjalanan mereka.

“Dalam hampir lima tahun, Kabuki bukan sekadar pemain—ia adalah jiwa dari banyak pertempuran yang telah kami lewati. Dari euforia hingga tantangan berat, namanya selalu bergema di medan perang. Hari ini, kami bukan hanya melepas seorang pemain, tetapi seorang legenda yang telah membangun identitas Team Liquid ID,” tulis mereka dalam postingan tersebut.

Sebagai bentuk penghormatan, Team Liquid ID membuat video perpisahan berdurasi lebih dari 14 menit yang diunggah di kanal YouTube mereka. Ini menunjukkan betapa berharganya Kabuki bagi tim.

Selama berseragam Team Liquid ID, yang dulunya dikenal sebagai Aura Fire, Kabuki telah meraih berbagai prestasi, termasuk kemenangan di Piala Presiden 2021 dan 2023 serta gelar juara MPL ID S14. Salah satu momen puncak dalam kariernya adalah menjadi bagian dari tim yang menempati posisi runner-up di M6 World Championship, yang menjadi penutup dari masa baktinya bersama The Cavalry.

Sebagai pemain berpengalaman di posisi gold laner, Kabuki memiliki peluang besar untuk melanjutkan kariernya dengan tim baru. Tim-tim MPL ID S15 yang belum mengumumkan roster mereka, seperti DEWA United Esports dan ONIC Esports, mungkin menjadi tujuan berikutnya bagi Kabuki. Bahkan, ia bisa mempertimbangkan bermain di MPL negara lain seperti Malaysia yang memiliki budaya esports mirip Indonesia.

Selain itu, Kabuki juga berpeluang mengejar pendidikan lebih tinggi, sebuah rencana yang pernah ia ungkapkan kepada orang tuanya. Dalam beberapa pekan terakhir sebelum kepergiannya, Kabuki aktif melakukan livestreaming di channel YouTube-nya, Liquid Kabuki, yang bisa menjadi pilihan alternatif untuk melanjutkan karier di dunia esports.