Perpisahan dengan WOTV: FFBE, Square Enix Resmi Hentikan Layanan Global

Para penggemar War of the Visions: Final Fantasy Brave Exvius (WOTV: FFBE) menerima kabar mengejutkan dari Square Enix. Versi global game strategi RPG ini akan dihentikan pada 30 Mei 2025, mengakhiri perjalanan panjang yang dimulai sejak peluncurannya pada 2020. Selama bertahun-tahun, WOTV: FFBE telah menyuguhkan pengalaman pertempuran berbasis giliran yang mendalam, dengan cerita yang penuh intrik dan peperangan epik.

Game ini juga berhasil menarik perhatian melalui kolaborasi dengan berbagai judul terkenal, termasuk Final Fantasy, NieR, dan Dragon Quest. Namun, meskipun sukses di pasaran, Square Enix akhirnya memutuskan untuk menghentikan layanan game ini. Dalam pengumuman resminya, pihak pengembang mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada pemain yang telah setia mendukung game ini selama bertahun-tahun.

Pembelian mata uang dalam game, Vissior, juga akan dihentikan dalam waktu dekat, meskipun pemain masih dapat menggunakannya hingga layanan resmi berakhir. Meskipun penutupan ini menjadi momen yang penuh kenangan bagi komunitas, pemain masih memiliki waktu beberapa bulan untuk menikmati konten yang tersisa, termasuk event dan unit karakter baru yang akan dirilis.

Square Enix juga mengingatkan para pemain untuk menyimpan kenangan mereka dalam game sebelum server dimatikan secara permanen. Meskipun WOTV: FFBE akan berakhir, para penggemar masih dapat melanjutkan petualangan mereka di game utama Final Fantasy Brave Exvius yang tetap beroperasi. Para penggemar diharapkan tetap menantikan proyek baru dari Square Enix di masa depan.

Final Fantasy 14 Alami Penurunan Pemain, Patch 7.2 Jadi Harapan Baru?

Final Fantasy 14 kini menghadirkan nuansa yang lebih gelap dan suram, meskipun berbagai konten menarik seperti Occult Crescent dan Cosmic Exploration telah resmi dirilis dalam update Patch 7.2. Sayangnya, tren penurunan jumlah pemain sejak peluncuran ekspansi Dawntrail masih terus berlanjut. Square Enix sendiri belum memberikan data resmi, tetapi berdasarkan laporan terbaru dari blog pelacak Lucky Bancho, jumlah karakter aktif dalam game ini mengalami penurunan signifikan.

Lucky Bancho menganalisis pencapaian pemain untuk menentukan apakah suatu karakter masih aktif atau tidak. Jika tidak menunjukkan aktivitas dalam jangka waktu tertentu, kemungkinan besar pemiliknya sudah meninggalkan permainan. Pada Januari lalu, Lucky Bancho mengungkapkan kekhawatiran bahwa jumlah karakter aktif di Final Fantasy 14 berpotensi jatuh di bawah 1 juta, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam hampir empat tahun terakhir. Kini, prediksi tersebut menjadi kenyataan, dengan jumlah karakter aktif menyusut menjadi 990.000, turun dari sebelumnya yang masih berada di angka lebih dari 1 juta.

Dari jumlah tersebut, sekitar 830.000 karakter telah mencapai Dawntrail, yang sebanding dengan jumlah pemain aktif saat pertengahan ekspansi Shadowbringers, sebelum lonjakan besar akibat pandemi Covid-19. Penurunan ini bisa menjadi tanda adanya ketidakpuasan terhadap Final Fantasy 14, meskipun bukan berarti game ini akan segera mengalami kemunduran besar. Endwalker telah menutup kisah utama dengan cukup memuaskan, sehingga wajar jika ada pemain yang berhenti setelahnya.

Di sisi lain, respons yang kurang antusias terhadap Dawntrail juga membuat banyak pemain enggan kembali. Final Fantasy 14 kemungkinan besar tidak akan mencapai puncak popularitas seperti era Endwalker, ketika game ini mendapat lonjakan besar akibat eksodus pemain dari World of Warcraft dan meningkatnya kebutuhan hiburan selama pandemi. Kini, banyak pemain mulai merasa jenuh dengan alur cerita yang kurang menarik, minimnya inovasi konten, serta pola update yang terasa repetitif.

Namun, masih ada harapan bahwa Patch 7.2 dapat menghidupkan kembali minat para pemain. Dengan tambahan fitur besar seperti Occult Crescent, Cosmic Exploration, dan sistem senjata relik yang lebih menarik, ada peluang bagi jumlah pemain untuk kembali menembus angka 1 juta. Jika tren penurunan ini terus berlanjut hingga beberapa tahun ke depan atau setelah ekspansi berikutnya, maka perubahan besar dalam gameplay mungkin menjadi suatu keharusan.