Kolaborasi Mengejutkan! Saber dari Fate/Stay Night Dikabarkan Siap Hadir di Honkai Star Rail

Kejutan besar datang dari HoYoverse yang baru saja mengumumkan kolaborasi tak terduga antara Honkai Star Rail dan serial legendaris Fate/Stay Night. Meski pengembang belum memberikan rincian resmi tentang kerja sama ini, para pembocor informasi sudah mulai mengungkap sejumlah detail menarik yang membuat para penggemar makin antusias menantikan kehadirannya.

Leaker ternama dengan nama Sakura Haven menyampaikan bahwa Saber, tokoh ikonik dari Fate/Stay Night, akan menjadi karakter yang dapat dimainkan dalam update mendatang Honkai Star Rail. Disebutkan bahwa Saber akan menggunakan elemen Wind dan mengambil Path Destruction, membuatnya cocok sebagai petarung garis depan yang mengandalkan kekuatan serangan tinggi.

Kemunculan Saber ini dirumorkan akan hadir dalam versi 3.4 atau 3.5, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak pengembang. Penempatan Saber sebagai karakter elemen Wind dianggap sangat cocok dengan kemampuannya dalam serial aslinya. Dalam Fate/Stay Night, serangan andalannya bernama Invisible Air merupakan penghalang angin yang membuat pedangnya tak terlihat, serta digunakan untuk memperkuat daya serangannya.

Namun, beredar juga desas-desus bahwa Saber mungkin akan mengambil Path Nihility, membuat para penggemar semakin penasaran dengan arah gameplay-nya nanti. Meski bocoran ini terdengar menarik, penting untuk diingat bahwa informasi dari leaker belum tentu akurat sepenuhnya. HoYoverse masih memiliki ruang untuk melakukan perubahan menjelang pengumuman resmi. Jadi, terus pantau perkembangan terbaru dari kolaborasi epik ini.

Rommy Hadiwijaya Ukir Sejarah di Old Trafford, Juara eFootball Championship 2025

Atlet esports Indonesia kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah internasional. Rommy Hadiwijaya, pemain asal Indonesia, berhasil keluar sebagai juara dalam ajang eFootball Championship 2025 Manchester United untuk kategori konsol. Turnamen prestisius ini berlangsung langsung di Stadion Old Trafford, markas besar klub sepak bola ternama Manchester United. Dalam laga final yang berlangsung sengit, Rommy sukses menaklukkan wakil Brasil, Guifera, dengan skor telak 3-0, mencatatkan kemenangan mutlak di partai puncak.

Perjalanan Rommy menuju tangga juara terbilang luar biasa. Ia harus melewati berbagai lawan tangguh dari berbagai negara, termasuk saat berlaga di grup yang disebut sebagai “grup neraka” bersama atlet dari Israel, Portugal, dan Brasil. Namun, Rommy tampil tenang dan konsisten sepanjang kompetisi. Berkat ketenangan dan strategi bermainnya yang matang, ia sukses melaju ke babak final tanpa hambatan berarti.

Kemenangan ini tidak hanya menjadikannya sebagai juara dunia dalam turnamen tersebut, namun juga mengukuhkan Rommy sebagai perwakilan resmi Manchester United dalam eFootball Championship World Finals 2025 yang akan digelar di Tokyo, Jepang, pada Juli mendatang. Rommy, yang kini membela tim Zeus Gaming, sebelumnya pernah memperkuat Dewa United Esports. Ia juga telah mengukir prestasi nasional dengan menyumbangkan medali emas bagi Kalimantan Selatan di cabang eFootball PON XXI 2024. Gelar juara ini diyakini akan semakin membuka lebar peluang kariernya di dunia profesional esports internasional.

inZOI Meledak di Pasaran: Tantang Dominasi The Sims dalam Seminggu Pertama!

Game simulasi kehidupan terbaru dari Krafton, inZOI, resmi dirilis pada 28 Maret 2025 dan langsung mencuri perhatian para gamer di seluruh dunia. Dalam waktu hanya satu minggu sejak peluncurannya, game ini berhasil mencetak rekor penjualan sebanyak satu juta kopi secara global, menjadikannya pencapaian tercepat dalam sejarah Krafton. Meski masih berstatus early access di Steam, inZOI langsung mendapatkan sambutan luar biasa dengan jumlah pemain puncak yang tinggi. Bahkan, sempat muncul kontroversi karena bug yang memungkinkan karakter anak-anak mengalami kekerasan, namun Krafton segera melakukan perbaikan untuk menjaga kenyamanan bermain.

Walaupun sempat diterpa isu teknis, mayoritas ulasan pemain di Steam tetap memberikan penilaian positif. inZOI berhasil menduduki posisi teratas dalam daftar game terlaris dan menempati peringkat ketiga dalam kategori game yang paling banyak ditonton di Twitch, dengan jumlah penonton mencapai 175.000 pada hari peluncuran. Fitur unggulan Canvas dalam game ini juga mencatatkan lebih dari 1,2 juta interaksi pemain dan lebih dari 470.000 konten buatan komunitas hanya dalam satu hari.

CEO Krafton, CH Kim, mengungkapkan apresiasi besar atas respons pemain dan menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan inZOI menjadi IP jangka panjang. Rencana ke depan mencakup pembaruan konten secara berkala, penambahan kota baru, serta dukungan mod yang akan diberikan secara gratis hingga perilisan penuh. Dengan antusiasme yang luar biasa dan penjualan yang memecahkan rekor, inZOI tampaknya siap bersaing dengan franchise besar seperti The Sims dalam jangka panjang.

MPL PH S15: Babak Baru, Dinamika Seru di Panggung MLBB Filipina

Musim ke-15 MPL PH menjanjikan kejutan dan persaingan yang lebih panas dibanding sebelumnya. Perubahan besar seperti dibubarkannya Blacklist International dan RSG PH menandai dimulainya era baru, dengan hadirnya dua tim pendatang, Team Falcons PH dan Twisted Minds PH. Menariknya, kedua tim ini tidak mengadopsi secara utuh pemain dari tim pendahulunya, membuat dinamika liga semakin tak terduga.

Team Falcons PH menjadi sorotan setelah memboyong seluruh pemain dari roster AP BREN musim lalu, yang kini membuat AP BREN harus membentuk tim baru dari pemain Lazy Esports. Di sisi lain, Twisted Minds PH juga tidak sepenuhnya berisikan mantan pemain Blacklist, memperkuat anggapan bahwa kekuatan tim kini lebih tersebar merata. Hal ini tentunya membuka peluang tim-tim lain seperti ONIC PH, Aurora MLBB, dan Team Liquid PH untuk unjuk gigi dan mengubah peta kekuatan MPL PH.

Moonton telah merilis jadwal lengkap untuk musim reguler MPL PH S15 yang dimulai sejak 28 Februari 2025. Setiap pertandingan dimainkan dengan format BO3, di mana poin akan diberikan sesuai hasil pertandingan: menang 2-0 mendapatkan 3 poin, menang 2-1 memperoleh 2 poin, kalah 1-2 mendapat 1 poin, dan kalah 0-2 tidak memperoleh poin. Enam tim teratas akan melaju ke babak playoff, menjanjikan duel sengit untuk memperebutkan gelar juara. Penonton dapat mengikuti seluruh pertandingan melalui siaran langsung di YouTube dan Facebook.

G2 Esports Perluas Sayap ke Dunia Sepakbola lewat Kings League Jerman

Organisasi esports ternama dunia, G2 Esports, kembali mencuri perhatian dengan langkah mengejutkan memasuki ranah olahraga tradisional. Setelah sukses menancapkan eksistensinya dalam scene kompetitif seperti League of Legends, Valorant, Counter-Strike 2, hingga Rainbow Six Siege, kini mereka memperkenalkan tim sepakbola bernama G2 FC yang akan bertarung di Kings League Jerman. Kompetisi ini merupakan bagian dari liga sepakbola global 7 lawan 7 yang pertama kali dirintis oleh Gerard Piqué pada 2022, dengan cakupan yang kini meluas ke berbagai negara seperti Spanyol, Amerika, Brasil, Italia, Prancis, dan kini Jerman.

Kings League Jerman secara resmi diumumkan pada 25 Maret 2025 dengan legenda sepakbola Bastian Schweinsteiger sebagai presidennya. Enam tim telah diperkenalkan, ditambah dua tim kejutan, termasuk G2 FC yang menjadi sorotan utama. Kualifikasi Kings League Jerman menuju Kings World Cup akan dimulai pada 12 April 2025, mempertemukan delapan tim untuk memperebutkan dua tiket ke ajang bergengsi tersebut yang akan diadakan di Prancis pada Juni mendatang.

Dua sosok dari Berlin dipercaya memimpin G2 FC, yaitu Malik Hadziavdic sebagai pelatih, dan Ron Stublla sebagai manajer tim. Nama-nama pemain akan diumumkan setelah seleksi di Adidas Sports Base Berlin. G2 juga menggandeng influencer Jerman Reeze dan Rumanthra untuk melakukan co-streaming pertandingan G2 FC melalui Twitch. CEO G2, Alban Dechelotte, menyatakan bahwa G2 kini siap membuktikan bahwa mereka tidak hanya ‘Real Madrid-nya esports’, tetapi juga ingin menjadi ikon besar dalam dunia olahraga tradisional.

Esports: Dari Hobi Menjadi Peluang Karier Global yang Menjanjikan

Esports kini bukan lagi sekadar bentuk hiburan, melainkan telah menjelma menjadi fenomena global yang mendunia. Olahraga elektronik ini mempertemukan para pemain video game profesional dalam turnamen resmi yang disiarkan langsung melalui berbagai platform digital. Dengan semakin banyaknya peminat dan penonton, esports telah membuka jalan bagi para gamer yang ingin menjadikan keterampilan mereka sebagai karier profesional yang menjanjikan.

Berbeda dari permainan kasual yang dimainkan di waktu senggang, esports merupakan ajang kompetitif dengan aturan yang jelas serta hadiah yang menggiurkan. Beberapa game populer dalam dunia esports antara lain Dota 2, League of Legends, CS:GO, Fortnite, dan Overwatch. Kompetisi bisa bersifat individu maupun tim, dengan menuntut kemampuan tinggi dalam strategi dan pengambilan keputusan cepat. Dalam permainan tim, kerja sama dan koordinasi antarpemain menjadi kunci kemenangan.

Bagi mereka yang ingin terjun ke dunia ini, langkah pertama adalah memilih game yang paling dikuasai. Latihan rutin sangat penting agar kemampuan meningkat dan bisa bersaing di level tinggi. Bergabung dengan komunitas esports juga memberi kesempatan untuk berkembang, berbagi pengalaman, serta mendapatkan informasi tentang turnamen. Selain itu, memiliki peralatan bermain yang memadai dan statistik permainan yang baik akan meningkatkan peluang dilirik oleh tim profesional.

Di Indonesia, hadir organisasi Perenasi yang berperan dalam pembinaan bakat-bakat muda di bidang esports. Perenasi memberi pelatihan dan pendidikan terstruktur guna mencetak atlet esports yang bisa bersaing di kancah internasional. Bahkan, esports kini telah resmi menjadi cabang olahraga di ajang SEA Games, dengan banyak game besar turut dipertandingkan. Ini menjadi bukti bahwa esports telah berkembang menjadi industri yang serius dan profesional.

REPO: Game Horor Co-op yang Bikin Deg-Degan dan Ketagihan Main Bareng Teman

REPO tengah menjadi perbincangan hangat di dunia maya, terutama di kalangan pecinta game horor dan multiplayer co-op. Game ini menarik perhatian setelah banyak streamer dan content creator mulai membagikan pengalaman bermain mereka yang penuh kejutan, teriakan, dan tawa di berbagai platform media sosial. Dikembangkan oleh Semiwork, studio indie asal Uppsala, Swedia, REPO resmi dirilis pada 25 Februari 2025 melalui Steam. Studio ini sebelumnya dikenal lewat game roguelike berjudul Voidigo yang juga sukses secara kritik. Dalam REPO, pemain ditantang untuk bekerja sama mengangkut objek berharga ke titik ekstraksi sambil menghindari monster mengerikan yang berkeliaran. Komunikasi adalah kunci utama, karena permainan ini mengandalkan voice chat berbasis jarak yang membuat suasana terasa lebih realistis dan menegangkan. Hingga enam pemain bisa bergabung dalam satu tim di lobi privat untuk menyusun strategi dan bertahan dari ancaman yang ada. Suasana makin seru karena monster di game ini punya kehadiran yang menyeramkan dan tak bisa diremehkan. Beberapa dari mereka bisa dikalahkan dengan senjata atau alat yang ditemukan selama misi. Alasan utama REPO menjadi viral adalah karena momen-momen spontan dari para pemain yang sering kali menimbulkan reaksi lucu atau menyeramkan, sangat cocok untuk dijadikan konten pendek di media sosial. Ditambah elemen kooperatif yang kuat dan atmosfer horor yang mendebarkan, REPO jadi salah satu game yang wajib dicoba tahun ini.

EDENS ZERO Siap Hadirkan Petualangan Galaksi yang Spektakuler Juli 2025

Para penggemar anime dan game bergenre petualangan akan segera disuguhkan pengalaman baru lewat EDENS ZERO, sebuah game adaptasi dari manga populer karya Hiro Mashima, yang dijadwalkan rilis pada 15 Juli 2025. Game ini membawa pemain ke dalam petualangan epik di luar angkasa, menyuguhkan kisah penuh aksi, misteri, dan pertemanan yang erat di tengah pencarian Dewi Kosmos.

Pemain akan mengikuti jejak Shiki Granbell bersama rekan-rekannya saat mereka menjelajahi galaksi. Dilengkapi grafis yang mengesankan serta gameplay yang responsif, EDENS ZERO menonjolkan pertarungan penuh aksi cepat, di mana setiap karakter memiliki kekuatan unik yang bisa dikombinasikan dalam strategi bertarung yang beragam. Tidak hanya mengandalkan narasi utama, game ini juga menyajikan sejumlah misi sampingan yang memperluas dunia permainan serta memberikan tantangan tambahan bagi pemain.

Interaksi antar karakter ikonik dari seri ini juga menjadi nilai tambah, memberikan pengalaman mendalam dan membuat pemain merasa seolah benar-benar berada dalam dunia yang telah dikenal melalui manga dan anime-nya. Sistem pertarungan intens yang dihadirkan akan memanjakan para penggemar RPG aksi modern.

EDENS ZERO dipastikan hadir untuk berbagai platform, termasuk PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC. Dengan kualitas visual tinggi dan mekanisme permainan yang menarik, game ini diprediksi akan menjadi salah satu rilisan paling ditunggu di pertengahan tahun. Siapkan diri untuk menjelajahi bintang-bintang bersama Shiki dan kawan-kawan!

Perpisahan dengan WOTV: FFBE, Square Enix Resmi Hentikan Layanan Global

Para penggemar War of the Visions: Final Fantasy Brave Exvius (WOTV: FFBE) menerima kabar mengejutkan dari Square Enix. Versi global game strategi RPG ini akan dihentikan pada 30 Mei 2025, mengakhiri perjalanan panjang yang dimulai sejak peluncurannya pada 2020. Selama bertahun-tahun, WOTV: FFBE telah menyuguhkan pengalaman pertempuran berbasis giliran yang mendalam, dengan cerita yang penuh intrik dan peperangan epik.

Game ini juga berhasil menarik perhatian melalui kolaborasi dengan berbagai judul terkenal, termasuk Final Fantasy, NieR, dan Dragon Quest. Namun, meskipun sukses di pasaran, Square Enix akhirnya memutuskan untuk menghentikan layanan game ini. Dalam pengumuman resminya, pihak pengembang mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada pemain yang telah setia mendukung game ini selama bertahun-tahun.

Pembelian mata uang dalam game, Vissior, juga akan dihentikan dalam waktu dekat, meskipun pemain masih dapat menggunakannya hingga layanan resmi berakhir. Meskipun penutupan ini menjadi momen yang penuh kenangan bagi komunitas, pemain masih memiliki waktu beberapa bulan untuk menikmati konten yang tersisa, termasuk event dan unit karakter baru yang akan dirilis.

Square Enix juga mengingatkan para pemain untuk menyimpan kenangan mereka dalam game sebelum server dimatikan secara permanen. Meskipun WOTV: FFBE akan berakhir, para penggemar masih dapat melanjutkan petualangan mereka di game utama Final Fantasy Brave Exvius yang tetap beroperasi. Para penggemar diharapkan tetap menantikan proyek baru dari Square Enix di masa depan.