Griffin Esport hadir dari semangat komunitas yang tidak ingin hanya menjadi penonton dalam dunia esports. Didirikan sekitar tahun 2022 oleh sekelompok gamer muda berlatar belakang kompetitif PUBG Mobile, mereka memilih nama “Griffin” sebagai simbol kekuatan, kecepatan, dan ketangguhan. Tanpa sokongan dana besar atau sponsor utama, Griffin memulai perjalanan dari nol. Mereka membentuk tim melalui forum Discord, melakukan scrim secara gratis, dan mengikuti turnamen komunitas dengan dana patungan. Justru dari keterbatasan inilah, nilai disiplin, kemandirian, dan semangat juang mereka tumbuh kuat.
Fokus utama mereka sejak awal adalah PUBG Mobile, sesuai dengan akar para pendirinya. Nama-nama seperti Reinzz, Akio, Drew, dan Nev menjadi pilar pertama tim, berlatih keras setiap malam, hingga mengembangkan gaya bermain agresif-kontrol yang khas. Salah satu momen paling berkesan terjadi saat mereka berhasil finis di lima besar turnamen nasional, meskipun tersisa satu pemain di ronde akhir. Namun, pada pertengahan 2023, mereka menghadapi krisis. Beberapa pemain keluar dan dana kompetisi menipis. Sang manajer bahkan menjual perlengkapan streaming demi biaya registrasi turnamen.
Dari titik terendah itu, semangat Griffin menyala kembali. Lewat kalimat sederhana namun menyentuh, semangat mereka dipupuk kembali. Mereka membuka rekrutmen, menghadirkan pelatih paruh waktu, dan membangun bootcamp kecil hasil dukungan komunitas. Kini, mereka telah menorehkan beberapa prestasi, seperti menjadi finalis regional Kalimantan, menembus enam besar liga nasional, dan mengantarkan beberapa pemain trial ke PMPL Development League. Dengan prinsip “dari komunitas untuk komunitas”, Griffin rutin berbagi ilmu lewat coaching gratis, trial terbuka, dan konten edukatif. Kini mereka siap mengembangkan divisi ke Mobile Legends dan Valorant, sambil tetap setia pada akar komunitas yang membesarkan mereka.