Kejuaraan Dunia M6: FNOP Mantapkan Hegemoni Filipina, Indonesia Kembali Tertunduk!

Grand Final M6 World Championship, yang berlangsung pada 14 Desember, menghasilkan kemenangan besar bagi Fnatic Onic Philippines (FNOP). Mereka berhasil menaklukkan Team Liquid Indonesia (TLID) dengan skor meyakinkan 4-1 dalam format best-of-seven (BO7).

Keberhasilan ini menjadi momen emas bagi Filipina, yang kini mencatat lima gelar juara berturut-turut sejak era Kejuaraan Dunia M2 di tahun 2021. Lebih impresif lagi, FNOP menyelesaikan turnamen ini tanpa kekalahan, sekaligus mengamankan bagian terbesar dari total hadiah senilai USD 1 juta.

Di posisi ketiga, Selangor Red Giants harus mengakui keunggulan TLID setelah kekalahan mereka di Final Bracket Bawah. Kekalahan tersebut memupus harapan mereka untuk meraih “Golden Road,” gelar prestisius bagi tim yang memenangkan semua turnamen utama Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dalam satu musim kompetisi.

Salah satu momen paling mencuri perhatian di laga final adalah performa gemilang dari Duane “Kelra” Pillas, pemain Gold Laner FNOP. Berkat aksinya yang konsisten dan mengesankan, ia dianugerahi gelar MVP di Grand Final. Selain Kelra, tim FNOP juga diperkuat oleh Jann Kirk “Kirk” Solcruz Gutierrez (EXP Laner), King Cyric “K1NGKONG” Perez (Jungler), Frince Miguel “Super Frince” Ramirez (Mid Laner), serta dua Roamer, Borris James “Brusko” Parro dan Brian Milez “SpiderMilez” Santos.

Sebagai puncak dari rangkaian kompetisi esports MLBB, M Series edisi keenam membawa banyak inovasi, termasuk hadiah yang lebih besar dan penerapan Format Swiss untuk meningkatkan persaingan. Gelaran ini sukses menarik perhatian lebih dari 7.000 penonton yang hadir langsung di Axiata Arena. Selain itu, acara tersebut mencatat puncak penonton bersamaan (PCV) sebesar 4,129 juta, menjadikannya salah satu edisi M Series terpopuler. Rata-rata jumlah penonton (AV) juga meningkat 66% dibandingkan M5, mencapai angka 709.919, menurut laporan Esports Charts.

Artyom Odintsov, CEO Esports Charts, memberikan pandangannya, “Keberhasilan M6 menunjukkan daya tarik yang terus berkembang dari esports MLBB. Turnamen ini tidak hanya menarik audiens yang lebih besar, tetapi juga mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah penonton rata-rata selama babak grup. Kontribusi platform seperti TikTok sangat berpengaruh, menyumbang lebih dari 31% total jam tayang, sementara program co-streaming membantu meningkatkan keterlibatan komunitas dengan pangsa penonton yang naik dari 18% menjadi 24% tahun ini.”

Dengan pencapaian ini, Filipina semakin memperkuat posisi mereka sebagai raksasa di dunia esports MLBB, sementara tim-tim lainnya diharapkan terus meningkatkan kualitas mereka untuk menghadirkan persaingan yang lebih sengit di masa depan.