CS2: Falcons Tertarik Rekrut Tiga Pemain HEROIC untuk Musim 2025

https://trendingnewsbox.com

Setelah mengeksplorasi beberapa opsi selama off-season, Falcons kini berfokus pada perekrutan tiga pemain dari tim HEROIC. Organisasi yang didukung oleh Saudi ini sedang dalam tahap “diskusi lanjut” dengan HEROIC untuk merekrut Damjan “kyxsan” Stoilkovski (IGL asal Makedonia), René “TeSeS” Madsen (rifler asal Denmark), dan Abdulkhalik “degster” Gasanov (AWPer), menurut laporan terbaru dari HLTV.org dan insider CS2, Guillaume “neL” Rathier.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pembicaraan antara Falcons dan HEROIC sudah mencapai tahap yang cukup maju, meskipun kesepakatan dengan kyxsan, TeSeS, dan degster masih belum final. Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam pendekatan Falcons selama off-season. Sebelumnya, neL melaporkan bahwa Falcons gagal merekrut Ilya “m0NESY” Osipov dan Jimi “Jimpphat” Salo untuk digabungkan dengan Nikola “NiKo” Kovač. Beberapa hari kemudian, neL mengungkapkan bahwa Falcons berusaha merekrut pemain muda Dmytro “jambo” Semera dan Michel “ewjerkz” Pinto. Namun, kini tampaknya Falcons telah memutuskan untuk mengalihkan fokus mereka pada trio dari HEROIC.

Jika rencana ini terwujud, itu bisa menjadi perubahan besar bagi HEROIC, dengan organisasi asal Denmark tersebut kemungkinan kehilangan bintang Israel Guy “NertZ” Iluz yang dilaporkan akan bergabung dengan Team Liquid. Rifler Denmark Rasmus “sjuush” Beck dan pelatih kepala Eetu “sAw” Saha diperkirakan akan menjadi dua pemain yang tersisa di HEROIC untuk tahun 2025.

Keuntungan Besar bagi Falcons

Selain keuntungan besar karena tidak perlu memulai tim dari nol, Falcons juga akan mewarisi Poin Peringkat Valve milik HEROIC. Ini menjadi faktor penting bagi mereka di tahun 2025, mengingat semua turnamen utama akan menggunakan Peringkat Valve untuk menentukan undangan. Tanpa mendapatkan trio ini, Falcons akan terpaksa mengikuti acara tier-dua sepanjang tahun 2025 untuk mendapatkan poin yang cukup untuk melaju ke turnamen tier-satu. Selain itu, perekrutan trio HEROIC memungkinkan mereka untuk menghindari kebutuhan memaksakan Emil “Magisk” Reif menjadi IGL, karena mereka sudah memiliki kyxsan.

Kritik terhadap Strategi Falcons

Meskipun ada sejumlah manfaat, off-season CS2 ini juga menunjukkan bahwa Falcons belum memiliki strategi yang konsisten. Awalnya, mereka berusaha membangun superteam dengan NiKo, m0NESY, dan Jimpphat, kemudian beralih menargetkan dua pemain muda, ewjerkz dan jambo. Jika satu lagi semester terbuang sia-sia, pelatih kepala Danny “zonic” Sørensen kemungkinan besar akan mendapat kritik tajam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *