Kejurprov Esports Kalsel 2025 Tutup Tirai, Tapin Jadi Raja Baru

Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Esports Kalimantan Selatan 2025 resmi berakhir di Upik Futsal Banjarmasin pada Minggu, 27 April 2025. Ajang ini tidak hanya melahirkan banyak atlet berbakat, tetapi juga membuktikan kemajuan signifikan dunia Esports di berbagai kabupaten dan kota. Kabupaten Tapin berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengoleksi 9 medali emas dari total 17 nomor pertandingan yang dipertandingkan. Sekretaris ESI Kalimantan Selatan, Handoko Tri Harmojo, menyampaikan selamat kepada Tapin dan berharap capaian ini dapat memotivasi kabupaten lain untuk meningkatkan pembinaan atlet di wilayah masing-masing.

Handoko juga menekankan bahwa Kejurprov ini merupakan tahapan penting bagi para atlet untuk bisa tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Tanah Laut pada Oktober mendatang. Ia pun mengungkapkan rencana untuk menggelar Piala Pelajar tingkat SMA bekerja sama dengan Dispora Kalsel, demi menjaring lebih banyak talenta muda berbakat di dunia Esports. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, Heru Susmianto, menambahkan bahwa Kejurprov ini menjadi sarana evaluasi keberhasilan program pembinaan di tiap daerah, sekaligus momen untuk mempererat hubungan antar atlet dan pelatih.

Heru juga menyoroti pentingnya keberhasilan berkelanjutan bagi daerah tertentu sebagai cermin kekuatan atletik mereka, serta membuka peluang bagi Esports untuk masuk ke dalam event nasional seperti Popnas. Dalam kesempatan tersebut, para pemenang PUBG Mobile Beregu Putra diumumkan, dengan Tapin meraih emas, Balangan mendapat perak, dan Tanah Bumbu meraih perunggu.

Turnamen Esports Purworejo 2024: Mencetak Atlet Unggul untuk Pra Porprov 2025

Esports Indonesia Pengkab Purworejo, bekerja sama dengan Komunitas Free Fire Regional Purworejo, menggelar turnamen offline bertajuk “War of Legend Championship 2024” untuk mencari bibit atlet yang akan mewakili Kabupaten Purworejo di Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025. Event ini diadakan di Aula Kecamatan Grabag pada Minggu (22/12/2024), diikuti oleh 48 atlet dari berbagai daerah, termasuk Yogyakarta, Magelang, dan Purworejo.

Ketua Esports Indonesia Pengkab Purworejo, Nanang Agus Gutomo, menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan edisi keempat yang digelar secara rutin untuk menemukan atlet unggul yang dapat membawa nama baik Kabupaten Purworejo ke tingkat provinsi maupun nasional. “Kami sengaja mengadakan turnamen ini untuk melatih atlet dan mencari talenta yang bisa membawa Kabupaten Purworejo berprestasi,” ujar Nanang.

Sebanyak 12 tim dari berbagai daerah turut berpartisipasi dalam turnamen ini. Pemenang dari Kabupaten Purworejo akan diberi pelatihan intensif untuk mempersiapkan diri menghadapi Pra Porprov 2025. “Antusiasme para pemain sangat luar biasa. Ke depan, Esports Indonesia Pengkab Purworejo akan terus mengajak semua pihak untuk mendukung perkembangan esports di Purworejo,” tambah Nanang.

Turnamen ini tidak hanya menyediakan hadiah uang tunai sebesar Rp 3.000.000 dan trofi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pemain untuk mendapatkan sertifikat yang dapat menambah nilai mereka di dunia pendidikan. “Ini adalah kesempatan bagi para pemain Free Fire di Purworejo untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” kata Nanang.

Selain itu, Nanang juga berharap bahwa game online dapat menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah, untuk mengarahkan para siswa yang tertarik bermain game ke jalur prestasi. “Kami berharap guru dan kepala sekolah bisa mendukung anak-anak yang bermain game online untuk mengembangkan bakat mereka melalui Esports Indonesia Pengkab Purworejo,” ujarnya.

Acara ini didukung penuh oleh berbagai stakeholder di Kabupaten Purworejo, dengan pembukaan yang dilakukan oleh Camat Grabag Eko Setyo Husodo dan Kapolsek Grabag AKP Dyah Ayu. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan untuk kelancaran acara ini,” tutup Nanang.