Sriwijaya Esports Taklukkan FFNS 2025 Spring, Siap Berjuang di FFWS SEA

Sriwijaya Esports sukses meraih gelar juara di ajang Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Spring setelah mengumpulkan total 132 poin dalam babak Grand Finals yang berlangsung di Medan. Dengan kemenangan ini, mereka menjadi tim kelima dari Indonesia yang mendapatkan tiket untuk bertanding di Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring di Hanoi, Vietnam pada bulan April mendatang. Prestasi ini semakin memperkuat dominasi tim-tim Free Fire Indonesia di panggung internasional.

Perjalanan Sriwijaya Esports menuju kemenangan tidaklah mudah, mengingat mereka harus bersaing dengan 11 tim terbaik lainnya di Indonesia. Babak Grand Finals berlangsung sengit hingga ronde ke-8, di mana tidak ada tim yang mampu menembus angka 80 poin dan meraih Booyah. Ketegangan memuncak pada ronde ke-7, saat Sriwijaya Esports, Kraken Esports, dan Dewa United Apollo memiliki jumlah poin yang sangat berdekatan, yakni 104. MBR Epsilon dan Vagos pun masih berpeluang merebut gelar juara.

Kunci keberhasilan Sriwijaya Esports terletak pada kepemimpinan sang kapten, Rizky “JOOEEL” Sanjaya, yang tampil luar biasa dengan mencatatkan 38 eliminasi dan 26.997 damage. Berkat performanya, ia dianugerahi gelar Most Valuable Player dan The Predator FFNS 2025 Spring. JOOEEL, yang sebelumnya memperkuat Onic Olympus, mengaku bangga bisa membawa tim barunya ke panggung internasional. Sriwijaya Esports yang diperkuat oleh Genius Constantien Laloan (Bomber), Muhammad Fauzi Nugraha (Rusher), dan Agung Budi Ardhani (Support) menunjukkan kerja sama solid sepanjang turnamen.

Turnamen FFNS 2025 Spring yang digelar di luar Pulau Jawa untuk pertama kalinya di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Medan, semakin membuktikan bahwa Garena berkomitmen mendekatkan esports ke berbagai wilayah di Indonesia. Selain pertandingan utama, acara ini juga diramaikan dengan fun match bersama EVOS Divine dan RRQ Kazu, serta penampilan spesial dari Komunal Primitif Percussion, semifinalis Indonesia’s Got Talent 2023. Dengan keberhasilan Sriwijaya Esports, Free Fire Indonesia sekali lagi membuktikan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat internasional.

Perubahan Besar pada Kompetisi Free Fire Indonesia: FFWS ID Dihapus dan Digantikan dengan FFNS 2025 Spring

Pada 2025, kompetisi Free Fire tier satu di Indonesia, yang sebelumnya dikenal dengan nama Free Fire World Series (FFWS), mengalami transformasi besar. Garena Indonesia mengumumkan bahwa FFWS ID yang sudah menjadi ajang bergengsi selama bertahun-tahun, kini tidak lagi dilanjutkan. Sebagai penggantinya, mereka memperkenalkan turnamen baru bertajuk Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Spring. FFNS yang sebelumnya hanya berfungsi sebagai kualifikasi menuju FFWS ID, kini akan menjadi ajang utama dalam rangkaian kompetisi Free Fire di Indonesia.

Perubahan ini juga membawa skema kompetisi yang lebih terbuka dan berkelanjutan, dengan berbagai jalur kualifikasi yang akan diikuti oleh tim-tim dari seluruh penjuru Indonesia. Kompetisi FFNS 2025 Spring akan mencakup beberapa jalur kualifikasi seperti open qualifier, guild war qualifier, city qualifier, dan play-ins. Selain itu, ada pula jalur golden ticket, yang memberikan kesempatan bagi tim-tim terbaik dari turnamen Free Fire pihak ketiga untuk langsung berkompetisi di ajang ini. Setiap jalur kualifikasi ini memberikan kesempatan bagi tim untuk memperebutkan tempat di babak play-ins.

Babak play-ins FFNS 2025 Spring akan diikuti oleh 24 tim dari city qualifier, dua tim dari online qualifier, satu tim dari guild war qualifier, tiga tim dari golden ticket, serta tim peringkat 4-9 dari FFWS ID 2024 Fall. Beberapa tim besar dan terkemuka, seperti Genesis Dogma dan Vesakha Esports (juara 2-3 FFWS ID 2024 Fall), serta Star Knight Esports yang terdegradasi dari FFWS SEA 2024 Fall, akan bersaing ketat untuk merebutkan sembilan tempat di grand final. Persaingan ini diharapkan akan sangat menarik, mengingat kualitas tim yang berpartisipasi sangat tinggi.

Namun, meskipun persaingan akan sangat ketat, hanya satu tim yang berhak mewakili Indonesia di FFWS SEA 2025 Spring. Tim ini akan bergabung dengan RRQ Kazu, Bigetron Delta, Onic Olympus, dan Evos Divine, yang sebelumnya sudah mendapatkan tiket untuk tampil di turnamen Free Fire se-Asia Tenggara. Dengan perubahan ini, FFNS 2025 Spring diharapkan akan menjadi ajang yang lebih seru dan kompetitif, dengan peluang lebih besar bagi tim Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di kancah internasional.