Kisruh Trial EVOS diungkap: Audycs Bocorkan Proses Seleksi dan Dituduh Melanggar Etika Tim

Mantan pemain Rebellion Esports, Audycs, baru-baru ini membocorkan detail mengenai proses trial yang dilakukan oleh tim EVOS sebagai persiapan menuju MPL ID S15. Audycs, yang memiliki banyak pengetahuan tentang proses tersebut, membeberkan beberapa hal yang terjadi selama proses seleksi melalui siaran langsung di akun TikTok-nya.

Namun, Audycs terlihat kecewa dengan beberapa keputusan dan merasa tidak diperlakukan dengan adil selama trial EVOS. Meskipun begitu, membocorkan informasi tersebut sebenarnya bisa dianggap sebagai pelanggaran, mengingat proses trial adalah hal yang sangat sensitif bagi tim EVOS, yang dikenal dengan julukan “Macan Putih.”

Mantan Kepala Esports EVOS yang kini menjabat sebagai talent tim Macan Putih, Age, menanggapi kejadian ini dengan cukup keras. Age merasa bahwa apa yang dibocorkan oleh Audycs sangat tidak etis dan bisa merugikan pihak tim. Menurutnya, Audycs seharusnya telah menandatangani perjanjian kerahasiaan atau NDA (Non-Disclosure Agreement), yang mewajibkan semua pihak untuk menjaga kerahasiaan informasi sensitif.

Age juga menyoroti masalah lain terkait akun joki yang digunakan oleh Audycs. Dengan menggunakan akun yang tidak terdaftar atas namanya sebagai pemain profesional MLBB, Audycs berisiko melanggar aturan Moonton, yang bisa berdampak pada karirnya di scene kompetitif. Age pun memberikan peringatan bahwa jika masalah ini dilaporkan, Audycs bisa terkena sanksi, termasuk larangan bermain di turnamen resmi.

Dengan membocorkan informasi mengenai trial EVOS, Audycs mungkin telah kehilangan kesempatan untuk menjadi bagian dari roster EVOS Glory di MPL ID S15. Kasus ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi pemain profesional lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menjaga informasi internal tim.