Mas Ade Resmi Tinggalkan MLBB ID Creator: Perjalanan Baru, Kebebasan Bermain Game

Keputusan mengejutkan datang dari Mas Ade, salah satu streamer besar Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Dalam sebuah sesi streaming, Mas Ade mengungkapkan bahwa ia resmi keluar dari MLBB ID Creator, meninggalkan status eksklusif yang telah melekat pada dirinya selama setengah tahun terakhir. Selama berada di bawah naungan MLBB ID Creator, Mas Ade memang dikenal sebagai salah satu streamer dengan penonton terbanyak, bahkan mencapai hampir 400 ribu penonton secara real-time saat restream MPL ID maupun M Series.

Namun, meskipun statusnya memberikan banyak keuntungan, ada kendala yang dirasakan oleh Mas Ade. Sebagai bagian dari MLBB ID Creator, ia tidak memiliki kebebasan untuk bermain game kompetitif lainnya. Ia hanya diperbolehkan bermain game non-kompetitif seperti game konsol atau yang bersifat santai. Keputusan untuk keluar dari MLBB ID Creator memberi Mas Ade kebebasan yang lebih luas dalam memilih game yang ingin dimainkan.

Setelah pernyataan tersebut, Mas Ade pun langsung melakukan live streaming dengan bermain Dota 2 bersama beberapa rekan sesama streamer, seperti Mas Dean, Oura, Xccurate, dan Mada. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Moonton, yang telah memberinya kesempatan untuk berkembang, meskipun ia kini bisa bermain game lain tanpa batasan.

Dalam ungkapannya, Mas Ade juga berterima kasih kepada Kak Rana yang telah memberikan kesempatan berharga di MLBB, meski ia mengungkapkan rasa sedih karena harus mengakhiri babak itu. Meski demikian, ia tetap akan melanjutkan streaming MLBB dan berinteraksi dengan pengikut setianya.

Kisruh Trial EVOS diungkap: Audycs Bocorkan Proses Seleksi dan Dituduh Melanggar Etika Tim

Mantan pemain Rebellion Esports, Audycs, baru-baru ini membocorkan detail mengenai proses trial yang dilakukan oleh tim EVOS sebagai persiapan menuju MPL ID S15. Audycs, yang memiliki banyak pengetahuan tentang proses tersebut, membeberkan beberapa hal yang terjadi selama proses seleksi melalui siaran langsung di akun TikTok-nya.

Namun, Audycs terlihat kecewa dengan beberapa keputusan dan merasa tidak diperlakukan dengan adil selama trial EVOS. Meskipun begitu, membocorkan informasi tersebut sebenarnya bisa dianggap sebagai pelanggaran, mengingat proses trial adalah hal yang sangat sensitif bagi tim EVOS, yang dikenal dengan julukan “Macan Putih.”

Mantan Kepala Esports EVOS yang kini menjabat sebagai talent tim Macan Putih, Age, menanggapi kejadian ini dengan cukup keras. Age merasa bahwa apa yang dibocorkan oleh Audycs sangat tidak etis dan bisa merugikan pihak tim. Menurutnya, Audycs seharusnya telah menandatangani perjanjian kerahasiaan atau NDA (Non-Disclosure Agreement), yang mewajibkan semua pihak untuk menjaga kerahasiaan informasi sensitif.

Age juga menyoroti masalah lain terkait akun joki yang digunakan oleh Audycs. Dengan menggunakan akun yang tidak terdaftar atas namanya sebagai pemain profesional MLBB, Audycs berisiko melanggar aturan Moonton, yang bisa berdampak pada karirnya di scene kompetitif. Age pun memberikan peringatan bahwa jika masalah ini dilaporkan, Audycs bisa terkena sanksi, termasuk larangan bermain di turnamen resmi.

Dengan membocorkan informasi mengenai trial EVOS, Audycs mungkin telah kehilangan kesempatan untuk menjadi bagian dari roster EVOS Glory di MPL ID S15. Kasus ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi pemain profesional lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menjaga informasi internal tim.

Invictus Gaming Resmi Gabung MLBB Esports: Tantangan Baru di Dunia Esports Mobile

Kabar mengejutkan datang dari dunia esports, dengan Invictus Gaming resmi bergabung dalam ekosistem Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Meski tergolong tim baru di MLBB, pengalaman panjang mereka di dunia esports, khususnya dalam game bertipe MOBA, diprediksi akan membawa persaingan baru yang sengit dan menambah warna dalam kompetisi ini.

Keputusan Invictus Gaming untuk terlibat dalam MLBB esports diumumkan langsung oleh Moonton pada Rabu, 22 Januari 2025, melalui unggahan di berbagai platform sosial media mereka. Moonton menyambut hangat kedatangan organisasi esports yang telah dikenal luas ini ke dalam komunitas MLBB.

Meskipun belum ada informasi rinci mengenai kekuatan roster Invictus Gaming di MLBB, mereka sudah dipastikan akan berlaga dalam turnamen besar yang akan segera berlangsung. Turnamen tersebut adalah Mobile Legends World Champion Challenge yang diselenggarakan pada 24-26 Januari 2025 di China secara offline. Dua tim juara dunia MLBB dari kategori yang berbeda, ONIC PH (juara M6 World Championship) dan Smart Omega Empress (juara MLBB Ladies MWI 2024), juga turut ambil bagian dalam turnamen ini, menambah keseruan kompetisi.

Invictus Gaming adalah organisasi esports asal China yang telah meraih banyak prestasi gemilang di berbagai divisi esports, dengan total 8 divisi yang dimiliki. Selain MLBB, mereka juga memiliki tim di game-game populer seperti Dota 2, League of Legends, Overwatch, StarCraft II, Hearthstone, Tom Clancy’s Rainbow Six Siege, dan Counter-Strike: Global Offensive.

Nama Invictus Gaming sudah sangat terkenal di kalangan penggemar esports berkat kesuksesan mereka di game MOBA besar, seperti Dota 2 dan League of Legends. Di Dota 2, mereka dikenal sebagai organisasi esports China pertama yang menjuarai The International pada 2012. Sementara di League of Legends, mereka mencatat sejarah dengan menjadi tim China pertama yang memenangkan Worlds pada 2018 di Korea Selatan.

Dengan pengalaman besar di dua game MOBA terkemuka, kini Invictus Gaming siap menantang diri mereka di dunia Mobile Legends. Apakah mereka dapat mencatatkan prestasi serupa di game MOBA mobile ini? Semua itu akan terjawab seiring berjalannya waktu.