Dewa United Esports Manfaatkan Jeda MPL ID S15 dengan Latihan Khusus

Pelatih Dewa United Esports, Supriadi Dwi Putra, mengungkapkan bahwa timnya menjalani program latihan khusus selama jeda Mobile Legends Bang Bang (MLBB) Professional League Indonesia musim ke-15 (MPL ID S15) saat libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Program ini dirancang agar para pemain tetap bisa menikmati masa liburan tiga pekan tanpa mengabaikan kesiapan tim menghadapi kompetisi mendatang.

Menurut pelatih yang akrab disapa Coach Watt, sebagian pemain memilih untuk mudik, sementara yang lain tetap berada di Jakarta. Meski berada di masa istirahat, ia tetap memberikan jadwal latihan bagi para pemain untuk bermain ranked secara bersama-sama agar komunikasi tim tetap terjaga. Program ini dinilai fleksibel, tetapi memiliki peran penting dalam menjaga kekompakan serta performa tim. Selain itu, latihan ini juga bertujuan untuk menggali strategi baru guna meningkatkan peluang kemenangan di pertandingan berikutnya.

Coach Watt menegaskan bahwa semua pemain diwajibkan tetap mengasah keterampilan mereka dengan bermain di mode ranked selama liburan. Hasil kurang memuaskan yang diperoleh tim berjuluk “Anak Dewa” pada pekan ketiga lalu menjadi motivasi utama dalam menjalani program ini. Tim berupaya untuk kembali ke jalur kemenangan pada pekan keempat setelah jeda, guna memperbaiki posisi klasemen yang saat ini berada di zona merah.

Ia berharap program latihan ini dapat membantu Dewa United Esports mengembalikan performa terbaiknya. Menurutnya, konsistensi dalam latihan menjadi faktor kunci agar para pemain selalu siap menghadapi persaingan yang semakin ketat di sisa musim MPL ID S15.

ONIC Esports Belum 100 Persen All In Meski Alami Kekalahan Berturut-turut di MPL Indonesia S15

ONIC Esports menghadapi start yang kurang menggembirakan di musim reguler MPL Indonesia Season 15 (S15). Setelah dua pekan berlalu, tim yang dikenal dengan julukan “Landak Kuning” ini belum mencatatkan kemenangan satu pun, malah harus menanggung tiga kekalahan berturut-turut. Namun, meski mengalami hasil yang mengecewakan, Aboy, sang mid laner ONIC, mengungkapkan bahwa timnya sebenarnya belum tampil dalam performa terbaik.

Pada sesi wawancara setelah pertandingan ONIC Esports melawan Geek Fam pada pekan kedua MPL ID S15, yang berlangsung di MPL Arena, Jakarta Barat, Jumat (14/3), Aboy menyampaikan bahwa timnya belum benar-benar bermain dengan kekuatan penuh. Menurut Aboy, faktor utama yang membuat ONIC belum tampil maksimal adalah belum sempurnanya susunan pemain yang diturunkan di lapangan.

“Sepertinya (ONIC) belum menggunakan roster utamanya. Jadi, tim ini pasti belum bisa tampil dengan 100 persen kekuatan,” ungkap Aboy. Ia menambahkan, meskipun hasil di dua pekan pertama tidak menguntungkan, dirinya yakin timnya akan segera bangkit dan menyesuaikan diri dengan ritme pertandingan. “Mereka pasti bakal catch up, dan hasilnya akan lebih baik ke depannya,” lanjutnya.

Meskipun ONIC Esports sedang terpuruk, ada juga tim yang mengalami kebangkitan. Seperti yang dialami oleh Geek Fam yang sukses meraih kemenangan pertama mereka di MPL ID S15 setelah mengalahkan ONIC dengan skor 2-1. Sebelumnya, Geek Fam sempat harus menerima kekalahan dari EVOS dengan skor telak 0-2. Menjelang pertandingan selanjutnya, Geek Fam dijadwalkan akan menghadapi Bigetron Alpha pada Minggu (16/3), yang tentu menjadi ujian berikutnya bagi mereka untuk mempertahankan momentum positif.

Bagi ONIC Esports, meski hasil yang diraih belum sesuai harapan, optimisme tetap tinggi. Dengan komposisi tim yang terus berkembang, mereka berharap bisa segera menemukan ritme permainan yang lebih baik dan kembali bersaing di puncak klasemen MPL Indonesia S15.

Roster ONIC Esports MPL ID S15: Misi Kembali Rebut Gelar Juara!

Setelah tampil impresif di turnamen sebelumnya, ONIC Esports kini kembali dengan susunan pemain baru yang siap menghadapi persaingan sengit di MPL ID Season 15. Tim berjulukan “Landak Kuning” ini telah melakukan persiapan matang dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda berbakat untuk kembali mendominasi ajang Mobile Legends: Bang Bang tertinggi di Indonesia.

Daftar Pemain ONIC Esports di MPL ID Season 15

ONIC Esports menghadirkan roster yang solid untuk musim ini. Berikut daftar pemain yang akan memperkuat tim:

  • Kiboy (Roamer) Dikenal sebagai salah satu roamer terbaik di Indonesia, Kiboy kembali mengemban peran penting sebagai pengatur tempo permainan. Kemampuannya dalam membaca situasi dan memberikan inisiasi yang tepat menjadi kunci kekuatan ONIC.
  • CW (Gold Laner) CW tetap menjadi ujung tombak tim di gold lane. Dengan ketajaman positioning serta kemampuan farming yang efisien, ia diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam menciptakan peluang kemenangan.
  • S A N Z (Mid Laner) Mid lane ONIC akan dikawal oleh S A N Z, pemain dengan mekanik tinggi yang memiliki kemampuan luar biasa dalam mengontrol ritme permainan serta mengeksekusi momen-momen krusial.
  • Kairi (Jungler) Kairi tetap menjadi pilihan utama di posisi jungler. Kecepatannya dalam mengamankan objektif serta agresivitasnya dalam rotasi menjadikan ONIC sebagai ancaman besar bagi lawan-lawannya.
  • Lutpiii (Exp Laner) Sebagai pemain exp laner, Lutpiii memiliki gaya bermain yang kokoh dan mampu menghadapi tekanan dari lawan. Ketahanannya di jalur exp sangat diandalkan dalam skema permainan ONIC.
  • Rezzz (Exp Laner) Rezzz hadir sebagai opsi tambahan di exp lane. Fleksibilitasnya dalam memainkan berbagai hero memberi ONIC keuntungan taktis dalam menghadapi berbagai strategi lawan.
  • Savero (Gold Laner) Savero akan menjadi pelapis CW di gold lane. Dengan kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap meta terbaru, ia siap memberikan kontribusi maksimal bagi tim.
  • Nnael (Jungler) Sebagai jungler kedua, Nnael menawarkan kedalaman strategi bagi ONIC. Keberadaannya akan menjadi senjata rahasia yang bisa diandalkan dalam situasi tertentu.

Tim bertabur bintang ini akan ditangani oleh pelatih berpengalaman, Adi, yang siap meramu strategi terbaik untuk membawa ONIC kembali ke puncak kejayaan.

Bisakah ONIC Esports Kembali Menguasai MPL ID?

Dengan perpaduan antara pengalaman dan darah muda, ONIC Esports memiliki komposisi tim yang kuat dan seimbang. Dominasi mereka di turnamen sebelumnya membuktikan bahwa tim ini punya kapasitas besar untuk kembali menguasai MPL ID Season 15.

Namun, jalan menuju takhta tidak akan mudah. Persaingan di MPL ID semakin ketat dengan kehadiran tim-tim kuat seperti RRQ Hoshi, EVOS Legends yang terus berbenah, serta juara bertahan Team Liquid ID yang siap mempertahankan gelarnya.

Konsistensi dan mental juara akan menjadi faktor kunci bagi ONIC Esports untuk kembali berjaya di musim ini. Apakah mereka mampu mengatasi tekanan dan merebut kembali mahkota MPL ID? Kita tunggu aksi mereka di panggung kompetisi!

Resmi Kembali! Xyve Siap Beri Pengaruh Positif bagi NAVI

Natus Vincere (NAVI) kedatangan pemain baru yang siap memberikan dampak besar bagi tim. Pemain berbakat, Xyve, kini resmi bergabung dan membawa pengalaman berharga dari perjalanan sebelumnya bersama Bigetron Esports.

Sebagai pemain yang telah merasakan persaingan ketat di MPL Indonesia maupun MPL LATAM, Xyve punya catatan prestasi yang cukup mengesankan. Selama berseragam Bigetron Alpha, ia berhasil membawa timnya finis di posisi tiga besar MPL ID Season 12. Sementara itu, bersama Bigetron Zeta, Xyve juga sukses menempati peringkat tiga MPL LATAM Season 2.

Kini, dengan kembalinya ke Indonesia dan bergabung dengan NAVI, muncul pertanyaan besar: Sejauh mana pengalaman dan kemampuannya bisa membantu NAVI mencapai puncak klasemen?

Xyve Optimistis Bawa NAVI ke Peringkat 2

Dalam sesi wawancara bersama media di MPL ID Season 15, Xyve mengungkapkan rasa percaya dirinya bahwa ia bisa membantu NAVI mencapai target posisi dua besar.

“Yang pertama tentu saja dari segi out-game. Sebagus apa pun permainan kita di dalam game, tetap saja mentalitas dan kondisi di luar game juga sangat menentukan,” ujar Xyve.

Menurutnya, membangun hubungan yang kuat dalam tim sangatlah penting. Ia berkomitmen untuk merangkul semua rekan satu tim agar strategi yang telah dirancang bisa dieksekusi dengan lebih baik.

“Selain itu, dari segi in-game, aku sudah cukup lama berada di pro scene. Jadi, ada banyak hal yang bisa aku kontribusikan untuk tim ini,” tambahnya.

Xyve menyadari bahwa adaptasi dalam tim masih berlangsung. Namun, ia percaya bahwa seluruh anggota NAVI memiliki talenta yang luar biasa dan semangat tinggi untuk berkembang.

“Dari yang aku lihat, semua pemain NAVI punya keinginan besar untuk terus meningkatkan skill mereka. Dan yang lebih penting, mereka memang berbakat,” tutupnya.

Dengan pengalaman yang telah ia miliki, ditambah dengan potensi besar yang ada dalam tim NAVI, menarik untuk melihat sejauh mana Xyve bisa membantu tim ini mencapai target mereka di MPL ID Season 15.

EVOS Esports & Axis Kembali Hadirkan Axis Esports Lab 2025

EVOS Esports kembali memperpanjang kerja sama strategisnya dengan AXIS, menandai enam tahun kolaborasi yang solid pada tahun 2025. Perjalanan panjang ini menjadi bukti komitmen keduanya dalam mendukung perkembangan ekosistem esports di Indonesia.

Perayaan enam tahun kemitraan ini berlangsung meriah di HW Superhouse Satrio, dihadiri oleh para petinggi dari EVOS Esports dan AXIS. Dalam acara tersebut, tidak hanya diumumkan perpanjangan kerja sama, tetapi juga pengumuman spesial mengenai penyelenggaraan Axis Esports Lab 2025, sebuah ajang yang telah sukses menarik perhatian komunitas gaming pada tahun sebelumnya.

EVOS dan AXIS Lanjutkan Esports Lab, Hadir di Enam Kota Baru

Setelah sukses dengan Axis Esports Lab 2024, yang menghadirkan berbagai kegiatan seru seperti Warrior Fams Cup, Turnamen EVOS Fams Cup, hingga reality show EFC Pro Series, EVOS dan AXIS kembali menghadirkan Axis Esports Lab 2025 dengan cakupan lebih luas.

Tahun ini, enam kota baru akan menjadi destinasi berikutnya bagi para penggemar esports. Jika sebelumnya Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Malang, Makassar, dan Pontianak menjadi tuan rumah, kini giliran Bandung, Bali, Manado, Batam, Lampung, dan Semarang yang akan merasakan euforia turnamen dan berbagai kegiatan interaktif lainnya.

Merchandise Eksklusif dan Jersey Kolaborasi

Sebagai bagian dari perayaan enam tahun kolaborasi, EVOS dan AXIS juga meluncurkan merchandise eksklusif, termasuk jaket dan jersey khusus hasil kolaborasi mereka. Merchandise ini dirancang khusus bagi para penggemar setia EVOS Fams yang ingin menunjukkan dukungan mereka terhadap tim esports kebanggaan Indonesia ini.

EVOS dan AXIS: Bersama Membangun Esports Indonesia

Head of Commercial EVOS, Tony Tham, mengungkapkan kebanggaannya atas kolaborasi jangka panjang ini.

“Kami bangga bisa mencapai enam tahun kolaborasi luar biasa bersama AXIS. Kerja sama ini telah membawa kami lebih dekat dengan para penggemar esports dan komunitas EVOS Fams di seluruh Indonesia. Sejak awal, misi kami adalah tidak hanya mengembangkan ekosistem esports, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk mengejar impian mereka. Dukungan dari AXIS dalam menyediakan layanan internet yang cepat dan stabil menjadi faktor penting dalam perjalanan ini.”

EVOS dan AXIS berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi serta pengalaman esports yang lebih seru bagi komunitas. Ke depan, kerja sama ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang untuk perkembangan industri esports di Indonesia serta memberikan dampak positif bagi para penggemarnya.

Sementara itu, Nahdiah Estu Pawestri, selaku Head Youth Marketing Communication PT XL Axiata Tbk, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang telah terjalin selama enam tahun ini.

“Kolaborasi panjang dengan EVOS merupakan perjalanan luar biasa. Sebagai brand yang selalu dekat dengan anak muda, AXIS memahami pentingnya akses internet yang cepat dan stabil, terutama bagi para gamer dan komunitas EVOS Fams. Kerja sama ini merupakan bentuk konsistensi kami dalam mendukung dunia esports serta membantu generasi muda untuk mengejar impian mereka di era digital.”


Melangkah ke Masa Depan Esports yang Lebih Cerah

Dengan semangat yang terus menyala, EVOS Esports dan AXIS siap untuk melanjutkan misi mereka dalam mendukung industri esports di Indonesia. Melalui Axis Esports Lab 2025 serta berbagai inisiatif lainnya, kolaborasi ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Indonesia dalam dunia esports global.

Bagi para penggemar esports dan EVOS Fams, bersiaplah! Kota-kota baru telah dipilih, tantangan baru menanti, dan pengalaman esports yang lebih seru siap dihadirkan.

EVOS Hadapi Krisis Mid Laner di MPL ID S15, Natco Jadi Andalan Sementara?

EVOS Legends menghadapi teka-teki besar di MPL Indonesia Season 15 terkait posisi mid laner mereka. Pasalnya, satu-satunya pemain yang mengisi role tersebut, Depezet, harus dinonaktifkan akibat tersandung kasus asusila untuk kedua kalinya secara beruntun.

Situasi ini menjadi dilema bagi EVOS. Di satu sisi, absennya Depezet adalah keputusan terbaik bagi kedua belah pihak. Namun, bagi tim MPL EVOS, ini menjadi masalah besar karena Depezet adalah satu-satunya mid laner dalam daftar pemain mereka saat lock roster.

Untuk mengisi kekosongan ini, EVOS Legends memastikan bahwa Natco akan mengemban tugas sebagai mid laner setidaknya hingga pekan pertama, di mana tim akan berhadapan dengan Team Liquid ID dan Geek Fam. Pasalnya, aturan liga tidak mengizinkan tim untuk memasukkan pemain baru sebelum pekan kedua.

Setelah EVOS tersingkir dari ESL, Natco tampaknya langsung fokus berlatih sebagai mid laner. Namun, pertanyaan besar masih menggantung: Apakah EVOS akan mendatangkan mid laner baru setelah pekan pertama? Hingga kini, belum ada jawaban pasti.

Dalam sesi tanya jawab di Instagram Story, pelatih EVOS, Aville, angkat bicara terkait situasi ini. Dia mengakui bahwa mayoritas pertanyaan yang diterimanya berkaitan dengan siapa yang akan mengisi posisi mid laner tim.

“Untuk sekarang, saya belum bisa berbagi informasi apapun, guys. Kejadiannya sangat mendadak, jadi butuh waktu untuk mencerna dan mencari solusi terbaik,” ujar Aville.

Ia juga menegaskan bahwa manajemen dan tim saat ini sedang bekerja keras untuk mendapatkan keputusan terbaik. “Yang pasti, siapapun yang nantinya mengisi posisi mid laner, keputusan tersebut sudah melalui proses dan pertimbangan yang matang.”

Meski menghadapi tantangan besar, Aville tetap optimis dengan kekuatan tim saat ini. “Terlepas dari siapa yang akan menjadi mid laner, saya bersyukur dengan tim ini. Mereka sudah menjadi pondasi yang kuat dan saling mendukung satu sama lain. Sekarang tinggal fokus dan percaya pada proses,” tambahnya.

Aville juga menegaskan bahwa meskipun hasil EVOS sebelumnya kurang memuaskan, itu adalah bagian dari proses pembelajaran yang harus dilalui demi perbaikan ke depan. Dengan masih adanya waktu untuk mencari solusi terbaik, penggemar EVOS hanya bisa menunggu keputusan yang akan diambil oleh tim dalam beberapa pekan ke depan.

KYY Pilih Gabung EVOS: Keputusan Sulit Demi Karier dan Impian Bersama Alberttt

Setelah lima tahun membela Bigetron Esports, hengkangnya Hengky “KYY” Gunawan ke EVOS menjadi keputusan besar yang tidak mudah diambil. Namun, demi kelangsungan kariernya sebagai pro player, sang roamer akhirnya memilih untuk mencari peluang baru bersama Macan Putih menjelang MPL ID Season 15.

Dalam episode ketiga Emergency Meeting yang diunggah di kanal YouTube EVOS TV pada Senin (17/2), KYY mengungkapkan alasannya meninggalkan Bigetron Esports. Ia mengaku bahwa tim lamanya sebenarnya memberikan opsi, tetapi kurang sesuai dengan ekspektasinya.

“Saya masih ingin bermain, tetapi opsi yang diberikan oleh Bigetron lebih mengarah ke peran cadangan atau bahkan talent. Jadi, saya merasa perlu mencari tim lain yang bisa memberikan kesempatan lebih besar,” ujar KYY.

Keputusan ini juga dipengaruhi oleh kedatangan Light, mantan pemain RSG PH, yang didatangkan untuk mengisi posisi roamer utama di Bigetron Esports. Kehadiran pemain Filipina tersebut semakin memperkecil peluang KYY untuk tetap menjadi bagian dari roster utama.

Selain faktor peluang bermain, keputusan KYY bergabung dengan EVOS juga dipicu oleh keberadaan Alberttt. Ia dan jungler EVOS itu sudah berteman sejak lama dan telah lama ingin bermain dalam satu tim. KYY mengenang momen ketika mereka berdua sempat mengikuti trial bersama di Bigetron pada awal 2020, tetapi akhirnya berpisah jalan setelah Alberttt memilih RRQ Hoshi.

“Sejak MPL ID Season 6, saya dan Alberttt juga sempat trial bersama di EVOS. Sayangnya, kami tidak lolos, yang membuat saya tetap di BTR sementara Alberttt akhirnya diterima di RRQ Hoshi,” ungkapnya.

Kini, impian lama itu akhirnya terwujud. Dengan bergabungnya KYY ke EVOS, ia siap menghadapi tantangan baru dan membuktikan kemampuannya di MPL ID Season 15 bersama Alberttt dan skuad Macan Putih lainnya.

Hijumee Menjadi Andalan Alter Ego di MPL ID S15 Setelah Melewati Proses Trial yang Menggugah

Alter Ego akhirnya mengungkapkan daftar roster pemain dan pelatih mereka untuk MPL ID S15, dan salah satu kejutan besar adalah masuknya Hijumee sebagai mid laner utama. Sebelumnya, sempat beredar rumor bahwa Hijumee gagal lolos dalam trial pertama, namun pada trial kedua, ia berhasil membuktikan dirinya sebagai pilihan yang terbaik.

Tim Alter Ego telah memperkenalkan enam pemain baru untuk musim ini, dengan Hijumee menjadi satu-satunya mid laner yang terpilih. Coach Xepher menjelaskan bahwa keputusan memilih Hijumee bukan tanpa alasan. “Dia menunjukkan performa terbaik di trial kedua, dan itulah kenapa kami memilihnya,” ujarnya saat roadshow perkenalan roster di Bandung, Minggu (16/2).

Namun, perjalanan Hijumee menuju roster Alter Ego tidak semulus yang dibayangkan. Sebelumnya, dia memang gagal lolos dalam trial pertama, dan bahkan sempat ada rumor yang mengatakan bahwa dirinya tidak diterima. Xepher mengonfirmasi hal tersebut dan menambahkan bahwa Hijumee memperbaiki permainannya dan berhasil mencuri perhatian tim di trial berikutnya.

Meski telah membuktikan kualitasnya, Coach Xepher menekankan bahwa Hijumee masih perlu beradaptasi dan membangun ikatan dengan rekan-rekan setimnya. “Proses adaptasi berjalan lancar, tetapi masih ada PR besar untuknya,” ujar Xepher.

Menarik untuk melihat bagaimana perjalanan Hijumee dalam tim Alter Ego pada musim baru ini dan bagaimana ia menghadapi tantangan di MPL ID S15.

Inilah Daftar Lengkap Tim dan Roster MPL ID S15

MPL ID S15 semakin mendekat, dan antusiasme para penggemar esports Indonesia mencapai puncaknya. Para pecinta Mobile Legends sudah tidak sabar untuk menyaksikan aksi tim-tim terbaik bertanding di MPL Arena, berjuang memperebutkan gelar juara sekaligus tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup (EWC) yang akan diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi. Sebanyak sembilan tim papan atas akan berlaga, masing-masing dengan kekuatan pemain terbaik yang siap memukau dengan kemampuan dan strategi mereka.

Tim-tim Terbaik yang Siap Bertarung

Berikut adalah daftar tim yang akan berlaga di MPL ID S15, beserta para pemainnya yang siap bertanding:

  1. ALTER EGO
    Roster yang terdiri dari Syauki “Nino” Sumarno, Syahrul “Rinee” Ramadhan, Dalvin “Hijumee” Ramadhana, dan Dhannya Posa “Haizz” Hoputra siap menghadirkan permainan agresif. Pelatih Kenny “Xepher” Deo akan mengarahkan para pemain untuk mengoptimalkan strategi tim, meskipun dengan beberapa pemain yang memiliki tantangan besar.
  2. BIGETRON ESPORTS
    Tim yang dikenal dengan strategi taktis mereka ini kembali dengan roster lengkap yang melibatkan Luke Febrian “Luke” Valentinus dan Kenneth “Super Kenn” Marcello sebagai pemain kunci. Pelatih Patrick “E2MAX” Caidic akan menyiapkan mereka untuk memberikan performa maksimal di arena.
  3. DEWA UNITED
    Roster tim ini masih dalam tahap penyusunan dan akan diumumkan dalam waktu dekat. Para penggemar menantikan tim ini untuk hadir dengan kejutan.
  4. EVOS
    Dengan Regi “Regii” Marviola dan Albert Neilsen “Alberttt” Iskandar sebagai kekuatan utama, EVOS siap bersaing dengan roster yang kuat. Pelatih Adit “Aville” Rosenda akan menjadi otak di balik taktik tim.
  5. GEEK FAM
    Tim ini terdiri dari Mercy “Gobs” Ratuliu, Muhammad “Maykids” Akbar, dan Valent Agriansyah “Aboy” Putra. Pelatih Mark “Bluffzy” Reyes akan memimpin tim menuju kemenangan dengan strategi cerdas.
  6. NATUS VINCERE
    Tim yang dipenuhi pemain berbakat seperti Karsten “Karss” William dan Muhammad “Woshipaul” Sastradinata, siap menguji kekuatan mereka di panggung MPL ID S15. Pelatih Ronaldo “Do” Lieberth akan menjadi kunci strategi mereka.
  7. ONIC ESPORTS
    Roster tim ini masih akan diumumkan, namun para penggemar sudah sangat menantikan kehadiran tim ini yang terkenal dengan performa impresif mereka.
  8. REBELLION ESPORTS
    Roster tim ini juga akan diumumkan segera, dan banyak yang berharap tim ini akan menjadi pesaing berat bagi tim lainnya di MPL ID S15.
  9. RRQ HOSHI
    Tim legendaris ini hadir dengan roster kuat yang meliputi Rendy “Dyrennn” Syahputra dan Arthur “Sutsujin” Sunarkho. Pelatih Alfi “Khezcute” Nelphyana akan memimpin mereka menuju puncak.
  10. TEAM LIQUID ID
    Roster untuk tim ini juga masih dirahasiakan, namun para penggemar tentu menantikan kejutan dari tim yang satu ini.

Langkah Menuju Gelar Juara

Dengan beragam kekuatan dan pemain berbakat yang ada di setiap tim, MPL ID S15 menjanjikan persaingan yang sangat ketat. Beberapa tim masih melengkapi roster mereka, dan kami akan terus mengikuti perkembangan terbaru. Setiap tim berambisi untuk menampilkan yang terbaik di arena, dengan harapan dapat meraih gelar juara sekaligus tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup.

Jadi, jangan lewatkan pertandingan seru dan penuh ketegangan ini! Ikuti setiap aksi dan dukung tim favorit Anda dalam perjuangan mereka menuju kemenangan besar di MPL ID S15!

EVOS Depezet Kembali Berulah, Desakan Sanksi Tegas Kian Menguat

Nama EVOS Depezet kembali menjadi buah bibir setelah dirinya terlibat dalam kasus serupa dalam kurun waktu yang singkat, meskipun sebelumnya telah mendapatkan sanksi dari manajemen tim. Hukuman berupa pemotongan gaji, larangan keluar dari Gaming House (GH), serta pembatasan penggunaan media sosial rupanya belum cukup memberikan efek jera.

Belakangan ini, beredar sejumlah tangkapan layar yang menampilkan percakapan tidak pantas antara Depezet dengan seorang wanita. Insiden ini pun langsung menjadi perbincangan hangat di komunitas esports, termasuk menarik perhatian beberapa influencer Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) seperti DEANKT dan Mas Ade.

Seperti halnya DEANKT yang berpendapat bahwa Depezet layak menerima hukuman paling berat, Mas Ade juga menegaskan bahwa pemain tersebut seharusnya segera dikeluarkan dari tim.

“Jika seseorang sudah dua kali melakukan kesalahan serupa, itu menunjukkan bahwa dia tidak belajar dari pengalaman. Setelah ESL, seharusnya dia langsung di-terminate karena meskipun sudah meminta maaf, ia tetap mengulanginya,” ungkap Mas Ade dalam siaran langsungnya.

Selain itu, Mas Ade juga mempertanyakan keputusan EVOS yang tetap menyertakan Depezet dalam roster MPL ID S15. Menurutnya, keberadaan sang pemain di ESL masih bisa dimaklumi karena turnamen tersebut sedang berlangsung. Namun, situasinya berbeda dengan MPL ID S15, yang mana keikutsertaan Depezet justru menimbulkan tanda tanya.

Ia menduga bahwa alasan utama EVOS mempertahankan Depezet adalah karena performa apiknya.

“Sebelumnya dia tetap bermain di ESL karena turnamennya sudah berjalan. Tapi kalau dia masih masuk ke MPL, itu aneh. Artinya, performanya sangat bagus sehingga sulit untuk dilepas,” ujar Mas Ade.

Hingga kini, pihak EVOS belum memberikan pernyataan resmi terkait skandal terbaru yang menimpa Depezet. Komunitas esports pun menantikan keputusan manajemen dalam menyikapi kasus ini, mengingat kejadian serupa sudah terjadi lebih dari satu kali.