EVOS Esports Resmikan Divisi MLBB Ladies Baru: EVOS Holy Fury

EVOS Esports baru-baru ini mengejutkan penggemar dengan pengumuman pembukaan divisi baru dalam organisasi mereka. Melalui akun Instagram resmi, EVOS mengumumkan kembalinya divisi Mobile Legends Ladies dengan nama EVOS Holy Fury. Pengumuman ini disambut antusias oleh para penggemar, yang berharap EVOS dapat kembali mendominasi skena pro Mobile Legends, baik untuk tim pria maupun wanita.

“EVOS kini semakin besar! Dengan semangat yang tinggi dan tekad yang kuat, mereka siap untuk berjuang di perjalanan #Roartotheworld @ewc_en kali ini.” Selamat datang, EVOS Holy Fury,” tulis manajemen EVOS dalam unggahannya, menyambut tim baru ini.

Beberapa tahun lalu, EVOS memiliki divisi MLBB Ladies yang juga dikenal tangguh, meski kemudian inaktif. Tim-tim lain, seperti Team Vitality, mendominasi sejak saat itu. Namun, dengan hadirnya EVOS Holy Fury, ada harapan baru untuk kembalinya dominasi di scene MLBB Ladies. Misi pertama tim ini adalah lolos ke Esports World Cup (EWC) 2025 yang akan diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi.

Roster EVOS Holy Fury diisi oleh pemain-pemain veteran yang sebelumnya sudah berpengalaman di tim besar, seperti Aul, Shine, Ash, dan Lele yang sebelumnya bergabung dengan RRQ Mika. Sementara itu, FancyNancy pernah bermain untuk Alter Ego dan MBR Esports. Tim ini juga akan dilatih oleh pelatih ternama EVOS, StrateG.

Semoga dengan kehadiran EVOS Holy Fury, tim ini mampu membawa EVOS menuju kejayaan kembali di kancah Esports Mobile Legends. Mari kita saksikan bersama bagaimana mereka menghadapi tantangan dalam kompetisi yang semakin ketat.

EVOS Esports dan Axis Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Hadirkan Axis Esports Lab 2025 di Enam Kota Baru

EVOS Esports resmi memperpanjang kolaborasi strategisnya dengan Axis, menandai enam tahun kerja sama yang erat pada tahun 2025. Kemitraan jangka panjang ini merupakan pencapaian luar biasa, mengingat tidak banyak tim esports yang berhasil menjalin kerja sama seintens ini dengan satu brand dalam periode yang panjang.

Perayaan enam tahun kemitraan ini digelar di HW Superhouse Satrio, dihadiri oleh para petinggi dari EVOS dan Axis. Selain pengumuman perpanjangan kerja sama untuk terus mendukung perkembangan industri esports di Indonesia, acara ini juga menjadi ajang peluncuran Axis Esports Lab 2025.

Axis Esports Lab sebelumnya sukses pada tahun 2024 dengan menghadirkan berbagai kegiatan menarik bagi komunitas esports, seperti Warrior Fams Cup, Turnamen EVOS Fams Cup, serta program reality show EFC Pro Series EVOS Fams Cup bersama Axis. Tahun ini, Axis Esports Lab akan kembali dengan skala yang lebih besar, menjangkau enam kota baru. Setelah sebelumnya hadir di Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Malang, Makassar, dan Pontianak, kini giliran Bandung, Bali, Manado, Batam, Lampung, dan Semarang yang akan menjadi tuan rumah acara ini.

Selain ekspansi kota, kolaborasi EVOS dan Axis juga menghadirkan merchandise eksklusif berupa jaket serta jersey spesial hasil kerja sama antara kedua brand. Merchandise ini menjadi simbol kebersamaan dan dukungan bagi para penggemar EVOS dan komunitas esports di Indonesia.

Head of Commercial EVOS, Tony Tham, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian enam tahun kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi ini telah membawa EVOS lebih dekat dengan penggemarnya di berbagai daerah serta membantu mengembangkan ekosistem esports Tanah Air. “Dari awal, tujuan kami bukan hanya untuk membangun industri esports, tetapi juga menginspirasi generasi muda agar berani mengejar impian mereka. Dukungan Axis dengan internet cepat dan stabil telah menjadi bagian penting dari perjalanan ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Head Youth Marketing Communication PT XL Axiata Tbk, Nahdiah Estu Pawestri, menekankan bahwa kerja sama dengan EVOS merupakan bentuk komitmen Axis dalam mendukung dunia esports dan mempermudah akses digital bagi generasi muda. “Sebagai brand yang dekat dengan anak muda, Axis sangat memahami pentingnya koneksi internet yang cepat dan stabil, khususnya bagi para gamers. Kolaborasi ini adalah wujud konsistensi kami dalam mendukung ekosistem esports dan membantu anak muda meraih mimpi mereka di dunia digital,” ujarnya.

Dengan semangat inovasi dan komitmen untuk terus mendekatkan diri dengan komunitas esports di seluruh Indonesia, EVOS dan Axis berharap kerja sama ini dapat membawa lebih banyak peluang bagi industri esports serta memberikan pengalaman yang lebih bermakna bagi EVOS Fams.

EVOS Esports & Axis Kembali Hadirkan Axis Esports Lab 2025

EVOS Esports kembali memperpanjang kerja sama strategisnya dengan AXIS, menandai enam tahun kolaborasi yang solid pada tahun 2025. Perjalanan panjang ini menjadi bukti komitmen keduanya dalam mendukung perkembangan ekosistem esports di Indonesia.

Perayaan enam tahun kemitraan ini berlangsung meriah di HW Superhouse Satrio, dihadiri oleh para petinggi dari EVOS Esports dan AXIS. Dalam acara tersebut, tidak hanya diumumkan perpanjangan kerja sama, tetapi juga pengumuman spesial mengenai penyelenggaraan Axis Esports Lab 2025, sebuah ajang yang telah sukses menarik perhatian komunitas gaming pada tahun sebelumnya.

EVOS dan AXIS Lanjutkan Esports Lab, Hadir di Enam Kota Baru

Setelah sukses dengan Axis Esports Lab 2024, yang menghadirkan berbagai kegiatan seru seperti Warrior Fams Cup, Turnamen EVOS Fams Cup, hingga reality show EFC Pro Series, EVOS dan AXIS kembali menghadirkan Axis Esports Lab 2025 dengan cakupan lebih luas.

Tahun ini, enam kota baru akan menjadi destinasi berikutnya bagi para penggemar esports. Jika sebelumnya Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Malang, Makassar, dan Pontianak menjadi tuan rumah, kini giliran Bandung, Bali, Manado, Batam, Lampung, dan Semarang yang akan merasakan euforia turnamen dan berbagai kegiatan interaktif lainnya.

Merchandise Eksklusif dan Jersey Kolaborasi

Sebagai bagian dari perayaan enam tahun kolaborasi, EVOS dan AXIS juga meluncurkan merchandise eksklusif, termasuk jaket dan jersey khusus hasil kolaborasi mereka. Merchandise ini dirancang khusus bagi para penggemar setia EVOS Fams yang ingin menunjukkan dukungan mereka terhadap tim esports kebanggaan Indonesia ini.

EVOS dan AXIS: Bersama Membangun Esports Indonesia

Head of Commercial EVOS, Tony Tham, mengungkapkan kebanggaannya atas kolaborasi jangka panjang ini.

“Kami bangga bisa mencapai enam tahun kolaborasi luar biasa bersama AXIS. Kerja sama ini telah membawa kami lebih dekat dengan para penggemar esports dan komunitas EVOS Fams di seluruh Indonesia. Sejak awal, misi kami adalah tidak hanya mengembangkan ekosistem esports, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk mengejar impian mereka. Dukungan dari AXIS dalam menyediakan layanan internet yang cepat dan stabil menjadi faktor penting dalam perjalanan ini.”

EVOS dan AXIS berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi serta pengalaman esports yang lebih seru bagi komunitas. Ke depan, kerja sama ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang untuk perkembangan industri esports di Indonesia serta memberikan dampak positif bagi para penggemarnya.

Sementara itu, Nahdiah Estu Pawestri, selaku Head Youth Marketing Communication PT XL Axiata Tbk, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang telah terjalin selama enam tahun ini.

“Kolaborasi panjang dengan EVOS merupakan perjalanan luar biasa. Sebagai brand yang selalu dekat dengan anak muda, AXIS memahami pentingnya akses internet yang cepat dan stabil, terutama bagi para gamer dan komunitas EVOS Fams. Kerja sama ini merupakan bentuk konsistensi kami dalam mendukung dunia esports serta membantu generasi muda untuk mengejar impian mereka di era digital.”


Melangkah ke Masa Depan Esports yang Lebih Cerah

Dengan semangat yang terus menyala, EVOS Esports dan AXIS siap untuk melanjutkan misi mereka dalam mendukung industri esports di Indonesia. Melalui Axis Esports Lab 2025 serta berbagai inisiatif lainnya, kolaborasi ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Indonesia dalam dunia esports global.

Bagi para penggemar esports dan EVOS Fams, bersiaplah! Kota-kota baru telah dipilih, tantangan baru menanti, dan pengalaman esports yang lebih seru siap dihadirkan.

Bigetron Tanpa Anavel di ESL Challenge Final: Kejutan yang Mengundang Tanda Tanya

Kehadiran Anavel di Bigetron Esports awalnya sangat dinanti, terutama setelah dia diperkenalkan sebagai pemain baru untuk MPL ID S15. Transfernya dianggap sebagai salah satu yang terbesar musim ini, dan ekspektasi fans Bigetron, yang dikenal dengan julukan Bigetroopers, sangat tinggi. Mereka berharap bisa melihat Anavel langsung turun bertanding, terutama di ajang ESL Challenge Final, di mana Bigetron akan berlaga.

Namun, kenyataan mengejutkan muncul ketika Bigetron memastikan bahwa Anavel tidak akan tampil di turnamen tersebut. Hal ini cukup membuat para penggemar bertanya-tanya, mengingat di saat yang bersamaan, EVOS Esports justru memasukkan Kyy ke dalam roster mereka untuk ESL Challenge Final. Setelah konfirmasi dengan pihak ESL, terungkap bahwa Anavel tidak bisa bermain untuk Bigetron karena sudah terdaftar bersama tim lain, yaitu EVOS, yang sebelumnya sudah berkompetisi di Challenge Season.

Keputusan ini jelas berbeda dengan kondisi Kyy, yang tidak mengalami masalah administratif karena sudah tidak tergabung dalam roster Bigetron sejak sebelumnya. Meski tanpa Anavel, Bigetroopers tetap berharap Super Kenn akan tampil maksimal dan membuktikan kemampuannya. Turnamen ini menjadi kesempatan bagi Super Kenn untuk menunjukkan bahwa dirinya masih pantas bersaing di level tertinggi, sekaligus memberikan tekanan bagi Anavel yang baru bergabung, agar nantinya dapat berkompetisi secara sehat dan kompetitif di tim Bigetron.

Bagi penggemar, meski kekecewaan ada, tetapi semangat dan dukungan untuk tim tetap menggebu, menunggu kejutan lainnya yang bisa ditampilkan oleh Bigetron di turnamen ESL Challenge Final.

EVOS Esports Kolaborasi dengan Chupa Chups Big Babol untuk Ciptakan Pengalaman Gaming Seru di Tahun 2025

EVOS Esports, salah satu organisasi esports terbesar di Indonesia, baru saja mengumumkan kemitraan baru mereka di awal tahun 2025. Menginjak usia yang ke-8, EVOS terus memperkuat posisinya dengan bekerja sama dengan Chupa Chups Big Babol, sebuah brand permen karet ikonik yang dikenal luas di kalangan anak muda Indonesia.

Kolaborasi ini diumumkan pada Rabu, 22 Januari 2025, di acara yang diadakan di Lucy In The Sky, Senayan Park, Jakarta. Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman gaming yang lebih menyenangkan bagi seluruh penggemar EVOS. Dengan lebih dari 185 juta gamers di Indonesia, perkembangan industri esports semakin terlihat pesat, dan EVOS Esports berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang lebih seru bagi komunitasnya.

Menurut Tony Tham, Head of Commercial EVOS Esports, kolaborasi dengan Chupa Chups Big Babol adalah langkah besar untuk memperkaya pengalaman para gamers. “Kami ingin memberikan pengalaman gaming yang lebih menyenangkan, dan dengan Chupa Chups Big Babol, kami berharap bisa mempererat hubungan dengan seluruh EVOS Fams melalui berbagai aktivitas seru,” ujarnya.

Kemitraan ini mengusung tagline “Your Bestie for Forever Fun Gaming Moments!” dan mencakup berbagai program menarik seperti aktivasi media sosial, konten kolaboratif, watch party, serta merchandise eksklusif. Selain itu, program-program ini juga akan dilengkapi dengan edisi khusus yang akan diluncurkan pada tahun 2025.

Taufan Haryo Indraswara, Marketing Manager PT Perfetti Van Melle Indonesia, mengungkapkan bahwa Chupa Chups Big Babol melihat konektivitas yang erat antara gaming dan konsumsi permen karet. “Kami percaya bahwa produk kami dapat menambah keseruan bagi para gamers, terutama dengan pengalaman blowing baloon saat bermain,” ujar Taufan.

Di akhir acara, Tony Tham berharap kolaborasi ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi penggemar, tetapi juga dapat menginspirasi lebih banyak gamers untuk terlibat dalam perkembangan esports yang semakin pesat.

EVOS India Resmi Dikenal, ONER Beri Lampu Hijau Untuk Ekspansi

EVOS Esports mengumumkan kehadiran EVOS India, menandai langkah ekspansi baru bagi organisasi esports yang berbasis di Indonesia. Langkah ini mendapat dukungan penuh dari ONER, salah satu pemain bintang dari tim EVOS, yang memberikan lampu hijau untuk pengembangan lebih lanjut di pasar India yang sedang berkembang pesat.

EVOS Esports dikenal sebagai salah satu organisasi esports terkemuka di Asia Tenggara, dengan prestasi gemilang dalam berbagai turnamen, terutama di game Mobile Legends: Bang Bang. Dengan peluncuran EVOS India, organisasi ini berusaha untuk memperluas jangkauan dan pengaruhnya di pasar India yang memiliki potensi besar. Ini menunjukkan bahwa EVOS berkomitmen untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memanfaatkan pertumbuhan industri esports di kawasan tersebut.

ONER, yang merupakan salah satu pemain kunci dalam tim EVOS Legends, menyatakan dukungannya terhadap ekspansi ini. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan keyakinan bahwa EVOS India akan membawa banyak peluang bagi para gamer lokal dan membantu mengembangkan ekosistem esports di India. Dukungan dari figur terkenal seperti ONER sangat penting dalam membangun kepercayaan dan menarik perhatian komunitas gamer di negara tersebut.

EVOS India berencana untuk mengadakan berbagai turnamen dan acara komunitas guna meningkatkan partisipasi gamer lokal. Organisasi ini juga akan fokus pada pengembangan bakat muda melalui program pelatihan dan akademi esports. Ini mencerminkan pendekatan proaktif EVOS dalam membangun fondasi yang kuat untuk keberhasilan jangka panjang di pasar baru.

Kehadiran EVOS India telah menarik perhatian banyak gamer dan penggemar esports di India. Banyak yang menyambut baik langkah ini dan berharap dapat melihat lebih banyak turnamen serta kesempatan untuk berkompetisi di tingkat internasional. Respon positif ini menunjukkan bahwa ada antusiasme yang besar terhadap perkembangan esports di India.

Dengan peluncuran EVOS India, semua pihak berharap agar organisasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan industri esports di negara tersebut. Diharapkan bahwa dengan dukungan dari pemain-pemain bintang seperti ONER, EVOS India akan mampu menciptakan ekosistem yang mendukung dan memberdayakan para gamer lokal. Keberhasilan inisiatif ini akan menjadi indikator penting bagi masa depan EVOS Esports dalam menjelajahi pasar global.

Freeze Contract Esports: Pandangan DeanKT dan Yeb tentang Dampak dan Fungsinya dalam Tim Esports

Belakangan ini, isu terkait Freeze Contract dalam dunia esports tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar esports Indonesia. Hal ini mencuat setelah Vice President ONIC Esports, Denver “Yeb” Miranda, memberikan pendapatnya tentang masalah ini. Banyak pihak yang meresponsnya di kolom komentar, dengan beberapa orang yang pernah mengalami dampak Freeze Contract berbagi pengalaman mereka.

Aldean “DeanKT” Tegar Gemilang, mantan Vice President EVOS Esports, juga ikut memberikan pandangannya terkait masalah ini. Dalam sebuah sesi live streaming di kanal YouTube miliknya, DeanKT menyatakan bahwa dirinya setuju sekaligus tidak setuju dengan Freeze Contract.

Menurut DeanKT, Freeze Contract adalah istilah yang sudah ada sejak ia memimpin tim esports. Freeze Contract berarti kontrak pemain dibekukan, namun durasi kontraknya tetap berjalan tanpa gaji, sehingga pemain tidak menerima penghasilan selama masa tersebut. Hal ini biasanya terjadi ketika seorang pemain melanggar kesepakatan yang tertulis dalam kontrak, seperti tidak memenuhi kewajiban kompetitif atau tidak mengikuti latihan yang ditetapkan oleh tim.

Menurut Dean, Freeze Contract adalah langkah terakhir yang diambil oleh manajemen untuk menyelesaikan masalah pemain yang melanggar kontrak. Ia menjelaskan bahwa meskipun pemain dibekukan, mereka tetap dapat diberikan tugas lain, seperti membantu sponsorship, menjadi talent, atau bahkan dipindahkan ke tim lain.

Terkait dengan pandangan Coach Yeb yang ingin menghapus pasal freeze, Dean menegaskan bahwa meskipun pasal freeze mungkin tampak keras, namun fungsi utamanya adalah untuk memastikan pemain tidak bersikap semena-mena. Dengan adanya freeze, tim esports dapat memberikan alternatif lain bagi pemain yang terkena freeze, seperti menawarkan pekerjaan di luar kompetisi atau memindahkan pemain ke tugas lain.

EVOS Esports Tersingkir di ESL Snapdragon Pro Series S6 Challenge, Anavel Minta Maaf kepada Fans!

Gelaran ESL Snapdragon Pro Series (SPS) Season 6 Challenge berlanjut pada Sabtu (11/1) dengan persaingan sengit antara tim-tim yang berusaha merebut slot ke Last Chance Qualifier (LCQ) untuk melaju ke Challenge Finals. Pada babak ini, para tim yang tersisa diharuskan untuk memberikan penampilan terbaik mereka agar bisa tetap bertahan di turnamen bergengsi ini. Salah satu tim yang berusaha keras untuk mendapatkan tempat di LCQ adalah EVOS Esports, yang berhadapan dengan Blacklist International dalam pertandingan penentuan.

EVOS membuka pertandingan dengan sangat baik di game pertama. Tim Macan Putih tampil dominan, memanfaatkan kekuatan individu dan strategi tim yang solid untuk mengungguli Blacklist. Di awal permainan, EVOS tampil dengan koordinasi yang rapi, meraih keuntungan dalam objektif dan pertempuran tim, yang akhirnya mengantarkan mereka meraih kemenangan di game pertama. Mereka tampaknya sudah mengatur strategi untuk memenangkan seri ini dan melaju ke LCQ.

Namun, game kedua menjadi tantangan tersendiri. Blacklist International tidak tinggal diam dan menunjukkan kemampuan luar biasa mereka untuk kembali menyeimbangkan permainan. Pemilihan hero dan strategi yang lebih matang dari Blacklist memberi mereka keuntungan yang tak terbantahkan. EVOS sempat kesulitan mengatasi serangan balik Blacklist yang memanfaatkan setiap celah yang ada, memaksa kedua tim untuk bertanding di game ketiga yang menjadi penentu segalanya.

Di game ketiga, meski EVOS berusaha sekuat tenaga untuk kembali bangkit, mereka tampak kehilangan momentum yang sebelumnya mereka miliki. Blacklist berhasil memanfaatkan setiap kelemahan yang ada dalam permainan EVOS dan menggiring mereka menuju kekalahan. Momen-momen penting seperti pertempuran di mid-lane dan kontrol objektif menjadi kunci kemenangan bagi Blacklist. Setelah pertarungan sengit dan berlarut-larut, Blacklist akhirnya berhasil menuntaskan pertandingan dengan kemenangan di game ketiga, memastikan mereka mendapatkan tiket ke LCQ.

Kekalahan tersebut membuat EVOS Esports terpaksa gugur dari turnamen ini. Meski begitu, tim EVOS telah menunjukkan performa yang patut diacungi jempol sepanjang turnamen. Usaha keras mereka akhirnya harus berakhir, namun perjuangan mereka tetap meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penggemar. Setelah pertandingan selesai, Anavel, jungler EVOS yang memimpin tim selama pertandingan, menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar lewat akun Instagram-nya. Dalam pesan singkatnya, ia mengatakan, “Sorry buat hasilnya, salahnya (ada) di saya. Really sorry Fams.” Anavel mengungkapkan rasa penyesalan yang mendalam karena tidak bisa membawa tim melaju lebih jauh, meskipun mereka telah berjuang semaksimal mungkin.

Meski EVOS Esports harus mengakhiri perjuangannya di babak Challenge, kabar baik datang bagi organisasi tersebut. EVOS masih memiliki satu tim yang lolos ke Challenge Finals, yakni EVOS HOLY. Tim ini akan bersama Alberttt dan rekan-rekannya berjuang di babak final untuk meraih kemenangan dan mewujudkan impian tim EVOS untuk tampil di turnamen terbesar. Para penggemar tentu berharap EVOS HOLY dapat melanjutkan perjuangan tim dengan semangat yang sama dan membawa nama EVOS Esports ke babak yang lebih tinggi.

Dengan adanya kekalahan ini, tentu EVOS harus segera melakukan evaluasi agar dapat memperbaiki kekurangan dan kembali lebih kuat di turnamen-turnamen mendatang. EVOS masih memiliki kesempatan untuk menunjukkan kualitas mereka di ajang-ajang berikutnya dan membuktikan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan di dunia esports, khususnya di Mobile Legends. Kini, seluruh fokus tim tertuju pada EVOS HOLY yang akan menjadi harapan mereka untuk membawa pulang gelar juara di Challenge Finals.

Hasil ESL SPS S6 Group A Match 4: Annavel Jadi Pahlawan Kemenangan EVOS Esports

EVOS Esports berhasil meraih kemenangan penting dalam pertandingan keempat mereka di Group A ESL Snapdragon Pro Series Season 6. Dalam laga yang berlangsung melawan Lazy Esports, EVOS menang dengan skor 2-1, berkat penampilan gemilang dari pemain kunci mereka, Annavel.

Pertandingan ini berlangsung ketat, dengan kedua tim saling berusaha untuk mengamankan posisi di fase selanjutnya. Meskipun EVOS mengalami kesulitan di awal pertandingan, mereka berhasil bangkit dan menunjukkan determinasi tinggi untuk meraih kemenangan. Ini menunjukkan bahwa dalam kompetisi esports, mentalitas dan ketahanan tim sangat penting untuk mengatasi tekanan.

Annavel tampil sebagai pahlawan bagi EVOS dengan memberikan kontribusi signifikan dalam setiap permainan. Keahliannya dalam memilih hero dan strateginya dalam bertarung menjadi faktor penentu kemenangan tim. Pelatih EVOS menyatakan bahwa Annavel adalah pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan dengan skill dan pengalamannya. Ini mencerminkan betapa pentingnya peran individu dalam tim esports.

Dengan hasil ini, EVOS Esports berhasil memperpanjang napas mereka di turnamen dan tetap berpeluang untuk melaju ke Challenge Finals. Kemenangan ini memberikan dorongan moral bagi tim setelah sebelumnya mengalami kekalahan dari ONIC PH. Ini menunjukkan bahwa setiap pertandingan memiliki dampak besar terhadap kepercayaan diri tim dalam kompetisi.

Dalam pertandingan ini, EVOS menerapkan strategi agresif yang berhasil mengejutkan lawan. Mereka memanfaatkan kekuatan hero pilihan Annavel untuk mendominasi pertarungan di area kunci peta. Pelatih tim mengungkapkan bahwa analisis mendalam terhadap gaya bermain Lazy Esports membantu mereka merancang strategi yang efektif. Ini menunjukkan bahwa persiapan dan penelitian tentang lawan adalah kunci sukses dalam esports.

Kemenangan ini disambut antusias oleh penggemar EVOS, yang memberikan dukungan penuh melalui media sosial. Banyak yang memuji performa Annavel dan berharap tim dapat mempertahankan momentum positif ini di pertandingan mendatang. Ini mencerminkan betapa kuatnya hubungan antara tim dan komunitas penggemar dalam dunia esports.

Dengan kemenangan atas Lazy Esports, semua pihak kini diajak untuk menantikan bagaimana perjalanan EVOS Esports akan berlanjut di ESL SPS S6. Kinerja Annavel dan strategi yang diterapkan oleh tim menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk bersaing di level tertinggi. Melalui kerja keras dan dedikasi, EVOS berharap dapat mencapai kesuksesan lebih lanjut dalam turnamen ini dan mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat di Asia Tenggara.

ONIC PH Menang Telak atas EVOS Esports di ESL Snapdragon Pro Series Season 6 Challenge

Gelaran ESL Snapdragon Pro Series (SPS) Season 6 Challenge dimulai pada Senin (6/1) dengan pertandingan menarik antara ONIC Philippines dan EVOS Esports, yang menjadi sorotan utama dalam turnamen kali ini. Bertajuk EVOS vs ONIC Philippines, laga ini mempertemukan dua tim besar yang memiliki roster bintang muda yang penuh potensi.

ONIC Philippines, yang baru saja meraih gelar juara dunia di M6 World Championship, tampil impresif dengan dominasi penuh atas EVOS Esports. Dalam pertandingan yang sangat dinantikan para penggemar, ONIC PH berhasil meraih kemenangan mudah dengan skor 2-0, membuktikan bahwa mereka tetap haus untuk terus mendominasi arena esports internasional.

Meski memikul beban sebagai juara dunia, hal tersebut justru semakin memotivasi ONIC PH untuk meraih prestasi lebih lanjut di panggung internasional. Dalam laga yang berlangsung di grup A SPS Season 6, pertandingan pertama dimulai dengan ONIC PH yang tampil mendominasi sejak awal. EVOS dibuat kesulitan dalam menghadapi gempuran kuat dari tim yang dipimpin oleh Kelra.

Di game 1, ONIC PH tidak memberikan kesempatan berarti bagi EVOS, dan dengan cepat mengamankan kemenangan. Pada game 2, Kelra kembali memilih hero Irithel, dan seiring berjalannya pertandingan, ONIC PH menunjukkan penguasaan yang semakin dominan, menekan EVOS ke posisi yang sulit.

Pada menit ke-8, ketika EVOS berusaha untuk melawan, Kelra berhasil mencetak savage yang spektakuler. Dimulai dengan melumpuhkan Niky yang menggunakan Granger, dilanjutkan dengan Veldora yang memakai Cici, serta K1NGKONG yang menjadi korban ketiga. Bahkan Tonny yang menggunakan Gatot, serta Anavel, juga tidak dapat menghindar dari serangan mematikan Kelra. Di menit-menit akhir, meski pertandingan belum berakhir secara langsung, ONIC PH mengakhiri game 2 dengan kemenangan telak 2-0 pada menit ke-12, mengukuhkan dominasi mereka.