Kyy Gabung EVOS, Kabar yang Semakin Kuat Menjelang Pengumuman Resmi!

Kabar mengenai Kyy yang akan bergabung dengan EVOS memang menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar esports Indonesia. Sejak tiga bulan terakhir, rumor mengenai transfer ini terus berkembang, namun belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi hal tersebut. Meski begitu, ada sejumlah petunjuk yang semakin memperjelas kemungkinan tersebut. Salah satunya adalah Ivann yang kini jarang bermain dalam satu tim dengan EVOS Holy, padahal keduanya dikenal sangat sering berlatih bersama sebelumnya, khususnya pasca ESL Challenge Season.

Selain itu, Kyy juga tak lagi terlihat bermain dengan Anomali dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini tentu saja semakin menguatkan spekulasi bahwa ada kesepakatan yang tengah berjalan antara EVOS dan BTR. Semua pertanyaan ini semakin panas dengan hadirnya dua streamer besar yang sebelumnya pernah bergabung dengan EVOS, yakni Mas Ade dan DeanKT. Dalam sesi live streaming mereka, keduanya memberikan jawaban yang serupa ketika ditanya tentang Kyy yang akan bergabung dengan EVOS. Mas Ade bahkan menyebutkan bahwa Kyy kemungkinan akan dipertukarkan dengan Anavel, dengan alasan hengky mulai tidak tertarik lagi bermain di BTR.

DeanKT pun dengan tegas mengonfirmasi bahwa transfer Kyy ke EVOS sudah pasti terjadi dan tinggal menunggu pengumuman resmi dari tim tersebut. Semua tanda ini seolah mengarah pada kesepakatan yang akan segera diumumkan. Namun, apakah ini hanya lelucon atau memang sesuatu yang benar-benar terjadi? Semua akan terjawab pada tanggal 1, saat EVOS merilis pengumuman resmi mereka dalam acara Parade 1 EVOS, yang tentunya akan menjadi momen yang dinanti-nanti oleh para penggemar esports di tanah air.

Freeze Contract Esports: Pandangan DeanKT dan Yeb tentang Dampak dan Fungsinya dalam Tim Esports

Belakangan ini, isu terkait Freeze Contract dalam dunia esports tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar esports Indonesia. Hal ini mencuat setelah Vice President ONIC Esports, Denver “Yeb” Miranda, memberikan pendapatnya tentang masalah ini. Banyak pihak yang meresponsnya di kolom komentar, dengan beberapa orang yang pernah mengalami dampak Freeze Contract berbagi pengalaman mereka.

Aldean “DeanKT” Tegar Gemilang, mantan Vice President EVOS Esports, juga ikut memberikan pandangannya terkait masalah ini. Dalam sebuah sesi live streaming di kanal YouTube miliknya, DeanKT menyatakan bahwa dirinya setuju sekaligus tidak setuju dengan Freeze Contract.

Menurut DeanKT, Freeze Contract adalah istilah yang sudah ada sejak ia memimpin tim esports. Freeze Contract berarti kontrak pemain dibekukan, namun durasi kontraknya tetap berjalan tanpa gaji, sehingga pemain tidak menerima penghasilan selama masa tersebut. Hal ini biasanya terjadi ketika seorang pemain melanggar kesepakatan yang tertulis dalam kontrak, seperti tidak memenuhi kewajiban kompetitif atau tidak mengikuti latihan yang ditetapkan oleh tim.

Menurut Dean, Freeze Contract adalah langkah terakhir yang diambil oleh manajemen untuk menyelesaikan masalah pemain yang melanggar kontrak. Ia menjelaskan bahwa meskipun pemain dibekukan, mereka tetap dapat diberikan tugas lain, seperti membantu sponsorship, menjadi talent, atau bahkan dipindahkan ke tim lain.

Terkait dengan pandangan Coach Yeb yang ingin menghapus pasal freeze, Dean menegaskan bahwa meskipun pasal freeze mungkin tampak keras, namun fungsi utamanya adalah untuk memastikan pemain tidak bersikap semena-mena. Dengan adanya freeze, tim esports dapat memberikan alternatif lain bagi pemain yang terkena freeze, seperti menawarkan pekerjaan di luar kompetisi atau memindahkan pemain ke tugas lain.