ONIC Esports Belum 100 Persen All In Meski Alami Kekalahan Berturut-turut di MPL Indonesia S15

ONIC Esports menghadapi start yang kurang menggembirakan di musim reguler MPL Indonesia Season 15 (S15). Setelah dua pekan berlalu, tim yang dikenal dengan julukan “Landak Kuning” ini belum mencatatkan kemenangan satu pun, malah harus menanggung tiga kekalahan berturut-turut. Namun, meski mengalami hasil yang mengecewakan, Aboy, sang mid laner ONIC, mengungkapkan bahwa timnya sebenarnya belum tampil dalam performa terbaik.

Pada sesi wawancara setelah pertandingan ONIC Esports melawan Geek Fam pada pekan kedua MPL ID S15, yang berlangsung di MPL Arena, Jakarta Barat, Jumat (14/3), Aboy menyampaikan bahwa timnya belum benar-benar bermain dengan kekuatan penuh. Menurut Aboy, faktor utama yang membuat ONIC belum tampil maksimal adalah belum sempurnanya susunan pemain yang diturunkan di lapangan.

“Sepertinya (ONIC) belum menggunakan roster utamanya. Jadi, tim ini pasti belum bisa tampil dengan 100 persen kekuatan,” ungkap Aboy. Ia menambahkan, meskipun hasil di dua pekan pertama tidak menguntungkan, dirinya yakin timnya akan segera bangkit dan menyesuaikan diri dengan ritme pertandingan. “Mereka pasti bakal catch up, dan hasilnya akan lebih baik ke depannya,” lanjutnya.

Meskipun ONIC Esports sedang terpuruk, ada juga tim yang mengalami kebangkitan. Seperti yang dialami oleh Geek Fam yang sukses meraih kemenangan pertama mereka di MPL ID S15 setelah mengalahkan ONIC dengan skor 2-1. Sebelumnya, Geek Fam sempat harus menerima kekalahan dari EVOS dengan skor telak 0-2. Menjelang pertandingan selanjutnya, Geek Fam dijadwalkan akan menghadapi Bigetron Alpha pada Minggu (16/3), yang tentu menjadi ujian berikutnya bagi mereka untuk mempertahankan momentum positif.

Bagi ONIC Esports, meski hasil yang diraih belum sesuai harapan, optimisme tetap tinggi. Dengan komposisi tim yang terus berkembang, mereka berharap bisa segera menemukan ritme permainan yang lebih baik dan kembali bersaing di puncak klasemen MPL Indonesia S15.

Final di Bandung! Liga Esports Nasional Mahasiswa 2025 Siapkan 2 Game Seru

Kompetisi esports tingkat mahasiswa terbesar di Indonesia, Liga Esports Nasional Mahasiswa 2025, resmi bergulir dengan mempertandingkan dua game MOBA yang tengah populer, yakni Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan Honor of Kings (HOK). Turnamen ini menjadi ajang bergengsi bagi para mahasiswa yang ingin mengembangkan bakat mereka di dunia esports dan berpeluang menembus level profesional.

Dengan total hadiah mencapai Rp 150 juta, kompetisi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi talenta-talenta muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di kancah nasional. Tidak hanya sekadar ajang pertandingan, Liga Esports Nasional Mahasiswa juga bertujuan untuk membangun ekosistem esports yang lebih profesional dan berkelanjutan.

“Kami ingin menciptakan lingkungan kompetitif yang tidak hanya mengedepankan persaingan, tetapi juga berfungsi sebagai wadah pembinaan bagi para pemain muda yang bercita-cita menjadi atlet esports profesional,” ujar Ketua Bidang Kompetisi PB ESI, Antonius Ginting.

Jadwal dan Format Pertandingan

Turnamen ini akan dimulai dengan fase kualifikasi terbuka yang berlangsung pada 25-27 April 2025 dengan format single elimination. Dari tahap ini, 32 tim terbaik akan melaju ke fase kualifikasi grup, yang akan berlangsung pada 29 April hingga 4 Mei 2025 dengan format serupa.

Setelah melalui seleksi ketat, 12 tim terbaik akan bertanding di fase penyisihan grup pada 6-11 Mei 2025, di mana mereka akan saling berhadapan untuk memperebutkan tiket menuju babak puncak.

Yang paling dinantikan, Grand Final Liga Esports Nasional Mahasiswa 2025 akan digelar secara offline di Bandung. Babak final untuk divisi Honor of Kings dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei 2025, sementara Mobile Legends: Bang Bang akan mempertandingkan laga puncaknya pada 25 Mei 2025.

“Tahun ini menjadi momen spesial karena untuk pertama kalinya Grand Final Liga Esports Nasional Mahasiswa digelar secara offline di Bandung. Detail lokasi pertandingan akan segera diumumkan,” ungkap Kepala Program Akademi Garudaku, Robertus Aditya Pratomo Putro.

Pendaftaran Dibuka hingga 13 April 2025

Bagi mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini, pendaftaran untuk divisi Mobile Legends: Bang Bang dan Honor of Kings telah dibuka dan akan berlangsung hingga 13 April 2025. Ini menjadi kesempatan emas bagi para pemain muda untuk membuktikan diri di panggung esports nasional dan meraih peluang berkarier sebagai atlet profesional.

Dengan antusiasme yang semakin meningkat terhadap esports di Indonesia, Liga Esports Nasional Mahasiswa 2025 diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi generasi baru atlet esports yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Akankah turnamen tahun ini melahirkan bintang baru? Kita nantikan bersama! 🚀🎮

Kejutan di Worlds 2025! Harga Baru Tuai Kontroversi di Komunitas Pokémon Esports

Komunitas Pokémon akhirnya mendapatkan kesempatan untuk mendaftar sebagai penonton di ajang Pokémon World Championship 2025. Namun, banyak penggemar yang terkejut setelah melihat harga tiket yang jauh lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kejuaraan dunia Pokémon tahun ini akan berlangsung di Anaheim, California, pada 15-17 Agustus 2025. Para penggemar memiliki waktu hingga 23 Maret untuk mendaftarkan diri dalam daftar peminat tiket penonton. Akan tetapi, ketika beberapa pemain mengklik tautan pendaftaran, mereka mendapati harga tiket yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan edisi sebelumnya.

Harga Tiket Penonton Pokémon World Championship 2025 Melonjak

Pokémon World Championship 2025 akan menampilkan berbagai kategori kompetisi, termasuk Trading Card Game (TCG), Video Game Championship (VGC), Pokémon UNITE, dan Pokémon GO. Dari keempat kategori tersebut, TCG dan VGC telah memiliki komunitas kompetitif yang berkembang pesat selama bertahun-tahun.

Di era 2010-an, turnamen regional biasanya hanya diikuti oleh 300 hingga 700 pemain dari berbagai negara. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, jumlah peserta meningkat drastis. Pada turnamen internasional terbaru, VGC mencatatkan jumlah peserta lebih dari 1.000 pemain, menjadikannya kompetisi dengan jumlah peserta terbanyak dalam sejarahnya.

Meningkatnya popularitas Pokémon sebagai permainan kompetitif serta daya tariknya bagi kolektor dan penggemar tampaknya berdampak pada harga tiket masuk. Jika biaya pendaftaran untuk pemain terus meningkat setiap tahunnya, maka kenaikan harga tiket penonton menjadi kejutan terbesar bagi komunitas.

Sebelumnya, tiket penonton di berbagai turnamen, termasuk di ajang Pokémon World Championship, sering kali diberikan secara gratis. Namun, untuk tahun 2025, berikut adalah harga tiket yang ditetapkan:

  • Tiket Harian: $39 (~£30)
  • Tiket Multi-Hari: $99 (~£76.50)

Reaksi Fans: “Terlalu Mahal!”

Kenaikan harga yang drastis ini tidak luput dari kritik komunitas Pokémon. Seorang penggemar menyatakan, “Saya ingat membayar hanya $10 untuk Pokémon World Championship di London… Saat itu ada 50 ribu pengunjung, jadi mungkin mereka mencoba mengurangi jumlah penonton agar tidak terlalu ramai. Tapi di sisi lain, ini juga bisa menjadi strategi untuk menambah keuntungan.”

Sementara itu, penggemar lain menambahkan, “$100 terasa seperti keserakahan. Tahun lalu tiketnya hanya sekitar $40, dan sekarang harganya melonjak drastis.”

Bagi mereka yang tetap tertarik menyaksikan pertumbuhan esports Pokémon di ajang Worlds 2025, informasi lengkap mengenai tiket penonton dapat ditemukan di situs resmi Pokémon World Championship.

Falcon Esports Rekrut Pemain Populer untuk Debut di Rainbow Six Siege

Falcon Esports resmi mengumumkan roster baru mereka untuk Rainbow Six Siege, yang kini diperkuat oleh para pemain dari mantan tim juara, Team BDS. Pengumuman ini disampaikan pada 10 Maret 2025 melalui akun media sosial resmi Falcon Esports, dan langsung mendapatkan sambutan hangat dari komunitas esports.

Falcon Esports Siap Menggebrak Scene Rainbow Six Siege

Kembalinya Falcon Esports ke kancah Rainbow Six Siege menjadi sorotan besar, terutama karena mereka merekrut skuad juara yang sebelumnya bermain untuk Team BDS. Sebelumnya, organisasi asal Swiss itu mengizinkan para pemainnya untuk mencari peluang baru, sehingga membuka jalan bagi Falcon Esports untuk merekrut mereka.

Pada 1 Maret 2025, Stéphane “Shaiiko” Lebleu, salah satu ikon Team BDS, menyampaikan pesan perpisahannya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Team BDS atas lima tahun yang luar biasa. Ini adalah perjalanan yang tak terlupakan, penuh dengan kenangan indah. Terima kasih kepada staf dan penggemar BDS atas dukungan mereka. Sekarang saatnya bagi saya untuk melangkah ke babak baru. Sampai jumpa.”

Dengan bergabungnya para pemain ini, Falcon Esports kini memiliki skuad yang sangat solid untuk bersaing di kompetisi tingkat dunia.

Roster Falcon Esports Rainbow Six Siege

Berikut adalah daftar pemain dan pelatih yang kini menjadi bagian dari Falcon Esports:

  • Support: Loïc “BriD” Chongthep
  • In-Game Leader: Théo “LikEfac” Mariano
  • Entry Fragger: Stéphane “Shaiiko” Lebleu
  • Anggota Tim: Fatih “Solotov” Türker
  • Anggota Tim: Josh “Yuzus” Pritchard
  • Pelatih: Samy “Stooflex” Smail

Skuad ini memiliki pengalaman yang luar biasa dan telah mencatat berbagai prestasi, termasuk:

🏆 Juara Esports World Cup 2024
🥈 Runner-up Blast Rainbow Six Major Montreal 2024
🥈 Runner-up Six Invitational 2024

Dengan rekam jejak yang kuat ini, Falcon Esports diprediksi akan menjadi salah satu tim yang paling diperhitungkan di kompetisi Rainbow Six Siege mendatang.

Dukungan Besar untuk Roster Baru Falcon Esports

Kedatangan roster ini langsung mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari internal tim Falcon Esports sendiri. Muhammed Almutairi, selaku Direktur Umum Falcon Esports, menyambut mereka dengan antusias:

“Selamat datang di tim GOATS.”

Sementara itu, Loïc “Eden” Sennepin, mantan pelatih Rainbow Six Siege untuk Falcon Esports, juga memberikan pesan dukungan:

“Selamat untuk kalian semua! Saya yakin ini akan menjadi rumah baru yang tepat untuk kalian. Muhammed Almutairi, jaga mereka sebagaimana kamu menjaga kami, dan semuanya akan baik-baik saja.”

Pelatih baru tim, Samy “Stooflex” Smail, juga mengungkapkan rasa bangganya bisa bergabung dengan Falcon Esports:

“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa menandatangani kontrak dengan Falcon Esports. Ini adalah kehormatan besar untuk menjadi bagian dari tim ini dan berkontribusi terhadap ambisi serta perkembangan mereka.”

Turnamen Mendatang: Akankah Falcon Esports Langsung Unjuk Gigi?

Meskipun Falcon Esports belum mengumumkan secara resmi kejuaraan mana yang akan mereka ikuti dengan roster baru ini, banyak spekulasi beredar bahwa mereka akan segera tampil di ajang besar.

Salah satu turnamen yang mungkin menjadi panggung debut mereka adalah Esports World Cup 2025, yang akan digelar pada 1 Agustus 2025. Jika benar demikian, ini bisa menjadi momen kemenangan pertama bagi Falcon Esports dengan lineup barunya.

Dengan pengalaman, chemistry yang sudah terbangun, dan ambisi besar dari organisasi Falcon Esports, para penggemar tentu tidak sabar untuk melihat bagaimana tim ini akan bersaing di level tertinggi Rainbow Six Siege.

Turnamen Makin Seru! Capcom Pro Tour Resmi Gandeng Esports World Cup

Dunia esports semakin berkembang dengan hadirnya kemitraan strategis antara Capcom Pro Tour (CPT) dan Esports World Cup Foundation. Kesepakatan ini membawa Street Fighter 6 ke ajang Esports World Cup, sebuah turnamen multi-game yang akan berlangsung hingga tahun 2027. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam ekosistem Fighting Game Community (FGC) dengan berbagai perubahan format yang diusung.

Street Fighter 6 Siap Ramaikan Esports World Cup

Sebagai bagian dari kerja sama ini, sebanyak 48 pemain akan bertanding di Esports World Cup yang akan dihelat di Riyadh, Arab Saudi. Dari jumlah tersebut, 30 pemain akan lolos dari Capcom Cup 11, Street Fighter League, serta lima turnamen Premier yang berlangsung sepanjang 2025.

Selain itu, pemenang Esports World Cup akan mendapatkan tiket langsung ke Capcom Cup 12, yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026. Dengan demikian, turnamen ini tak hanya menjadi ajang pertarungan bagi para pemain profesional, tetapi juga menjadi jalur eksklusif menuju kompetisi Capcom terbesar.

Hingga saat ini, 21 pemain telah mengamankan tempat mereka di Esports World Cup. Sementara itu, slot lainnya akan ditentukan melalui berbagai event besar seperti Combo Breaker, EVO, dan kualifikasi Last Chance Qualifier (LCQ) yang masih berlangsung.

Dampak Esports World Cup Terhadap Popularitas dan Harga Street Fighter 6

Keikutsertaan Street Fighter 6 dalam Esports World Cup diperkirakan dapat berdampak signifikan terhadap popularitas dan nilai pasar gim ini. Sebelum kemitraan ini diumumkan, FGC sempat menyoroti sistem pembagian hadiah di Capcom Cup 11, di mana pemain asal Jepang, Kakeru, meraih kemenangan dan membawa pulang hadiah utama sebesar $1 juta (~£774.287). Sementara itu, total hadiah sebesar $282.000 (~£218.431) dibagikan kepada peserta lainnya.

Meski jumlah total hadiah untuk Street Fighter 6 di Esports World Cup belum diumumkan, penyelenggara telah memastikan bahwa total hadiah gabungan untuk seluruh game dalam turnamen mencapai $60 juta. Pada ajang Esports World Cup 2024, setiap juara akan membawa pulang hadiah utama sebesar $1 juta (~£774.287), angka yang tentu menjadi daya tarik besar bagi para atlet esports.

Kolaborasi Capcom dengan Esports World Cup Foundation

Capcom bukan satu-satunya pengembang game yang menjalin kemitraan dengan Esports World Cup Foundation. Riot Games juga telah bergabung dengan turnamen ini dan membawa beberapa game populernya seperti League of Legends, VALORANT, dan Teamfight Tactics ke dalam daftar kompetisi.

Selain Street Fighter 6, genre fighting game juga akan semakin meriah dengan kehadiran FATAL FURY: City of the Wolves. Gim besutan SNK Corporation ini telah menjalin kesepakatan selama tiga tahun dengan Esports World Cup Foundation, memastikan keberadaannya dalam daftar game yang akan dipertandingkan hingga tahun 2027.

Dengan kemitraan ini, Street Fighter 6 akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu game pertarungan paling bergengsi di dunia. Ajang Esports World Cup pun berpotensi menjadi salah satu kompetisi terbesar bagi para pemain fighting game, membuka peluang bagi talenta baru untuk bersinar di panggung global.

PUBG PC TPP Amateur Cup: Kesempatan Emas bagi Pemain Non-Pro untuk Bersinar!

Bagi para pemain PUBG PC yang belum terjun ke dalam dunia profesional, kini saatnya untuk menunjukkan kemampuan terbaik dalam PUBG PC TPP Amateur Cup! Turnamen global pertama yang menggunakan mode Third-Person Perspective (TPP) dengan aturan SUPER RULES ini memberikan kesempatan besar bagi para pemain amatir di seluruh dunia untuk bersaing dan membuktikan diri mereka. Tidak hanya itu, hadiah total senilai $8,000 juga telah disiapkan bagi para pemenang yang berhasil menunjukkan permainan terbaik mereka.

Tentang Turnamen PUBG PC TPP Amateur Cup

PUBG PC TPP Amateur Cup merupakan turnamen esports yang mengusung mode TPP yang terkenal, memungkinkan para pemain untuk memanfaatkan sudut pandang orang ketiga dalam permainan. Dengan aturan SUPER RULES yang unik, turnamen ini memberi tantangan baru bagi peserta dan membuka peluang bagi pemain-pemain yang ingin memperlihatkan keterampilan mereka di panggung global.

Detail Turnamen: 🔹 Format: Mode TPP dengan aturan SUPER RULES
🔹 Hadiah Total: $8,000
🔹 Jalur Menuju PUBG PLAYERS TOUR: Pemenang dari turnamen ini akan mendapatkan kesempatan bertanding di PUBG PLAYERS TOUR: APAC MASTER, dengan hadiah utama sebesar $20,000.

Cara Mendaftar:Pendaftaran Gratis: Langsung daftarkan timmu melalui [link resmi].
Batas Pendaftaran: Hingga 12 Maret 2025.
Alternatif: Temukan informasi lebih lanjut melalui bio Instagram resmi @PUBGINDO.Official.

Persyaratan Pendaftaran:Pemain yang belum pernah berkompetisi di PUBG Master Series.
✔ Terbuka untuk semua pemain tanpa batasan usia atau gender.

Jadwal Turnamen: 📅 Babak Kualifikasi: 17 – 19 Maret 2025
📅 Babak Final (Top 16 Tim): 24 – 26 Maret 2025

Buktikan Kemampuanmu di Kancah Internasional!

Ini adalah kesempatan besar bagi para pemain PUBG amatir untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. Dengan hadiah yang menarik dan jalur menuju PUBG PLAYERS TOUR yang prestisius, turnamen ini merupakan batu loncatan bagi mereka yang ingin menunjukkan bahwa pemain non-profesional juga bisa meraih sukses di dunia esports.

Segera bentuk tim terbaikmu, siapkan strategi, dan buktikan bahwa skill yang kamu miliki mampu bersaing di level internasional. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini dan jadilah bagian dari sejarah PUBG PC! 🔥🎮

Michelle Christo, Wajah Baru RRQ yang Makin Populer!

Kabar menggembirakan datang untuk para Kingdom, sebutan bagi penggemar tim esports terkenal Indonesia, RRQ. Michelle Christo, mantan anggota JKT48, kini resmi menjadi brand ambassador (BA) terbaru untuk Team RRQ. Pengumuman ini disambut meriah oleh publik, dengan respon positif yang mengalir deras di berbagai platform media sosial. Michelle, yang dikenal dengan panggilan Celicel, segera disambut hangat oleh para penggemar di akun Instagram resmi RRQ.

Karier Michelle Christo yang Mengesankan

Michelle Christo Kusnadi, yang lahir di Jakarta pada 28 Oktober 1999, dikenal luas dengan berbagai julukan seperti Michelle, Celicel, atau Lele. Ia memiliki perjalanan karier yang sangat kaya dalam dunia hiburan, dan kini memasuki dunia esports dengan penuh semangat.

Karier Michelle dimulai sebagai anggota JKT48 generasi ketiga pada tahun 2014. Selama hampir enam tahun, ia dikenal sebagai salah satu anggota yang aktif di grup idol terbesar di Indonesia tersebut. Pada 19 Januari 2020, Michelle resmi lulus dari JKT48, namun ia tak berhenti berkarya. Setelah keluar dari grup idol, Michelle merambah dunia hiburan lebih luas sebagai penyanyi, aktris, kreator konten, serta streamer dan gamer. Keaktifannya di berbagai platform digital membuatnya semakin dikenal di kalangan anak muda, terutama mereka yang menggemari dunia hiburan dan gaming.

Kehadiran Michelle Christo di Team RRQ

Pada tanggal 27 Februari 2025, Michelle Christo secara resmi diumumkan sebagai brand ambassador Team RRQ. Posisi ini diyakini akan memberikan nuansa segar bagi tim esports tersebut, terutama dengan persiapan menjelang turnamen besar seperti MPL ID Season 15.

Sebagai brand ambassador, Michelle memiliki peran penting dalam memperkuat identitas dan citra RRQ di dunia esports. Ia akan berperan aktif dalam berbagai kegiatan promosi, berinteraksi dengan para penggemar, serta mendukung tim dalam ajang-ajang kompetisi. Dengan pengalaman di dunia hiburan dan digital, Michelle diharapkan dapat membantu meningkatkan visibilitas RRQ dan mempererat hubungan tim dengan para Kingdom.

Michelle dan Keterkaitannya dengan Dunia Esports

Bergabungnya Michelle dengan RRQ tentu bukan hal yang mengejutkan. Sebelumnya, ia sudah lama dikenal sebagai gamer yang aktif di berbagai platform. Kecintaannya terhadap game serta interaksinya dengan komunitas esports menjadikannya sosok yang tepat untuk berkolaborasi dengan tim RRQ, yang juga memiliki basis penggemar dari kalangan gamers.

Sebagai brand ambassador, Michelle tak hanya akan terlibat dalam promosi tim, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam berbagai acara esports. Ia akan bertemu langsung dengan para pemain RRQ, ikut serta dalam kegiatan promosi, serta memberikan semangat baru bagi para penggemar. Antusiasme Michelle terhadap dunia game, dikombinasikan dengan pengalaman hiburan yang dimilikinya, menjadikannya sosok yang menarik di mata para Kingdom.

Pengaruh Kehadiran Michelle terhadap RRQ

Bagi para penggemar RRQ, kehadiran Michelle lebih dari sekadar mendatangkan sosok terkenal. Banyak yang berharap bahwa Michelle akan membawa energi positif baru untuk tim, terutama menjelang ajang kompetitif seperti MPL ID Season 15. Kehadirannya diyakini dapat menambah semangat dan memberikan dukungan moral yang sangat dibutuhkan RRQ dalam menghadapi turnamen-turnamen besar.

Seiring pesatnya perkembangan industri esports di Indonesia, sosok publik figur seperti Michelle dapat menarik lebih banyak perhatian terhadap dunia esports nasional. Kehadiran Michelle di RRQ tentu akan menjadi salah satu faktor penting yang bisa meningkatkan daya tarik kompetisi esports, serta memperkenalkan lebih jauh lagi kecintaan masyarakat terhadap dunia game.

Kini, Michelle Christo tak hanya dikenal sebagai mantan idol, tetapi juga sebagai sosok yang berjaya di dunia esports dan gaming. Dengan semangat tinggi dan pengalaman luas, Michelle siap menjalankan perannya sebagai brand ambassador RRQ. Para penggemarnya pun sangat antusias menanti kontribusinya dalam membawa RRQ menuju kesuksesan yang lebih besar lagi.

RRQ Keliling Kota Kembali! Kingdom di 16 Kota Bersiap Meriahkan Season 5

Roadshow esports terbesar dari Team RRQ, yaitu RRQ Keliling Kota Season 5, kembali hadir di tahun 2025 dengan membawa berbagai kejutan bagi para penggemar setianya.

Acara ini pertama kali diperkenalkan pada 2023 dan terus berkembang setiap tahunnya. Pada gelaran season 4, event ini sukses menarik perhatian hingga 12 ribu Kingdom (sebutan untuk fans RRQ). Tahun ini, RRQ menargetkan jangkauan yang lebih luas dengan menyambangi 16 kota di Indonesia!

RRQ Keliling Kota: Mendekatkan Esports ke Penggemar

CEO Team RRQ, Andrian Pauline, mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan untuk membawa atmosfer esports lebih dekat kepada Kingdom di seluruh Indonesia.

“Kingdom adalah bagian penting dari RRQ. Oleh karena itu, kami ingin memberikan apresiasi atas dukungan luar biasa yang telah mereka berikan selama ini,” ujar Andrian Pauline, yang akrab disapa Pak AP.

Dengan adanya event ini, RRQ berharap dapat menjalin hubungan lebih erat dengan penggemarnya di berbagai kota, baik kota besar maupun kecil.

Apa yang Menarik di RRQ Keliling Kota Season 5?

Tahun ini, RRQ Keliling Kota akan menyambangi 16 kota di Indonesia, menghadirkan berbagai kegiatan seru yang sayang untuk dilewatkan.

Beberapa agenda menarik yang bisa diikuti oleh Kingdom antara lain:
✅ Nonton bareng (nobar) pertandingan RRQ Hoshi
✅ Meet and greet dengan talent RRQ
✅ Sesi tanya jawab eksklusif
✅ Raffle dengan hadiah menarik

Menurut Andika Marta, selaku Head of Community and Event Team RRQ, pihaknya ingin memastikan bahwa event ini dapat menjangkau seluruh penggemar di berbagai daerah.

“Kami tidak hanya datang ke kota-kota besar, tetapi juga menjangkau kota-kota kecil karena Kingdom RRQ ada di mana-mana,” kata Andika Marta.

Cara Mengikuti RRQ Keliling Kota Season 5

Bagi Kingdom yang ingin ikut serta dalam keseruan event ini, pendaftaran telah dibuka melalui aplikasi RRQ+. RRQ menyediakan dua jenis akses, yaitu:
🔹 Normal Access – Tiket reguler untuk menikmati seluruh rangkaian acara.
🔹 Special Access – Tiket dengan berbagai keuntungan tambahan, seperti merchandise eksklusif dan kesempatan lebih dekat dengan para talent RRQ.

Jangan lewatkan kesempatan untuk bertemu dengan komunitas RRQ dan menikmati pengalaman esports yang lebih dekat! Segera daftarkan diri dan nantikan RRQ Keliling Kota di kotamu!

Roster ONIC Esports MPL ID S15: Misi Kembali Rebut Gelar Juara!

Setelah tampil impresif di turnamen sebelumnya, ONIC Esports kini kembali dengan susunan pemain baru yang siap menghadapi persaingan sengit di MPL ID Season 15. Tim berjulukan “Landak Kuning” ini telah melakukan persiapan matang dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda berbakat untuk kembali mendominasi ajang Mobile Legends: Bang Bang tertinggi di Indonesia.

Daftar Pemain ONIC Esports di MPL ID Season 15

ONIC Esports menghadirkan roster yang solid untuk musim ini. Berikut daftar pemain yang akan memperkuat tim:

  • Kiboy (Roamer) Dikenal sebagai salah satu roamer terbaik di Indonesia, Kiboy kembali mengemban peran penting sebagai pengatur tempo permainan. Kemampuannya dalam membaca situasi dan memberikan inisiasi yang tepat menjadi kunci kekuatan ONIC.
  • CW (Gold Laner) CW tetap menjadi ujung tombak tim di gold lane. Dengan ketajaman positioning serta kemampuan farming yang efisien, ia diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam menciptakan peluang kemenangan.
  • S A N Z (Mid Laner) Mid lane ONIC akan dikawal oleh S A N Z, pemain dengan mekanik tinggi yang memiliki kemampuan luar biasa dalam mengontrol ritme permainan serta mengeksekusi momen-momen krusial.
  • Kairi (Jungler) Kairi tetap menjadi pilihan utama di posisi jungler. Kecepatannya dalam mengamankan objektif serta agresivitasnya dalam rotasi menjadikan ONIC sebagai ancaman besar bagi lawan-lawannya.
  • Lutpiii (Exp Laner) Sebagai pemain exp laner, Lutpiii memiliki gaya bermain yang kokoh dan mampu menghadapi tekanan dari lawan. Ketahanannya di jalur exp sangat diandalkan dalam skema permainan ONIC.
  • Rezzz (Exp Laner) Rezzz hadir sebagai opsi tambahan di exp lane. Fleksibilitasnya dalam memainkan berbagai hero memberi ONIC keuntungan taktis dalam menghadapi berbagai strategi lawan.
  • Savero (Gold Laner) Savero akan menjadi pelapis CW di gold lane. Dengan kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap meta terbaru, ia siap memberikan kontribusi maksimal bagi tim.
  • Nnael (Jungler) Sebagai jungler kedua, Nnael menawarkan kedalaman strategi bagi ONIC. Keberadaannya akan menjadi senjata rahasia yang bisa diandalkan dalam situasi tertentu.

Tim bertabur bintang ini akan ditangani oleh pelatih berpengalaman, Adi, yang siap meramu strategi terbaik untuk membawa ONIC kembali ke puncak kejayaan.

Bisakah ONIC Esports Kembali Menguasai MPL ID?

Dengan perpaduan antara pengalaman dan darah muda, ONIC Esports memiliki komposisi tim yang kuat dan seimbang. Dominasi mereka di turnamen sebelumnya membuktikan bahwa tim ini punya kapasitas besar untuk kembali menguasai MPL ID Season 15.

Namun, jalan menuju takhta tidak akan mudah. Persaingan di MPL ID semakin ketat dengan kehadiran tim-tim kuat seperti RRQ Hoshi, EVOS Legends yang terus berbenah, serta juara bertahan Team Liquid ID yang siap mempertahankan gelarnya.

Konsistensi dan mental juara akan menjadi faktor kunci bagi ONIC Esports untuk kembali berjaya di musim ini. Apakah mereka mampu mengatasi tekanan dan merebut kembali mahkota MPL ID? Kita tunggu aksi mereka di panggung kompetisi!

Resmi Kembali! Xyve Siap Beri Pengaruh Positif bagi NAVI

Natus Vincere (NAVI) kedatangan pemain baru yang siap memberikan dampak besar bagi tim. Pemain berbakat, Xyve, kini resmi bergabung dan membawa pengalaman berharga dari perjalanan sebelumnya bersama Bigetron Esports.

Sebagai pemain yang telah merasakan persaingan ketat di MPL Indonesia maupun MPL LATAM, Xyve punya catatan prestasi yang cukup mengesankan. Selama berseragam Bigetron Alpha, ia berhasil membawa timnya finis di posisi tiga besar MPL ID Season 12. Sementara itu, bersama Bigetron Zeta, Xyve juga sukses menempati peringkat tiga MPL LATAM Season 2.

Kini, dengan kembalinya ke Indonesia dan bergabung dengan NAVI, muncul pertanyaan besar: Sejauh mana pengalaman dan kemampuannya bisa membantu NAVI mencapai puncak klasemen?

Xyve Optimistis Bawa NAVI ke Peringkat 2

Dalam sesi wawancara bersama media di MPL ID Season 15, Xyve mengungkapkan rasa percaya dirinya bahwa ia bisa membantu NAVI mencapai target posisi dua besar.

“Yang pertama tentu saja dari segi out-game. Sebagus apa pun permainan kita di dalam game, tetap saja mentalitas dan kondisi di luar game juga sangat menentukan,” ujar Xyve.

Menurutnya, membangun hubungan yang kuat dalam tim sangatlah penting. Ia berkomitmen untuk merangkul semua rekan satu tim agar strategi yang telah dirancang bisa dieksekusi dengan lebih baik.

“Selain itu, dari segi in-game, aku sudah cukup lama berada di pro scene. Jadi, ada banyak hal yang bisa aku kontribusikan untuk tim ini,” tambahnya.

Xyve menyadari bahwa adaptasi dalam tim masih berlangsung. Namun, ia percaya bahwa seluruh anggota NAVI memiliki talenta yang luar biasa dan semangat tinggi untuk berkembang.

“Dari yang aku lihat, semua pemain NAVI punya keinginan besar untuk terus meningkatkan skill mereka. Dan yang lebih penting, mereka memang berbakat,” tutupnya.

Dengan pengalaman yang telah ia miliki, ditambah dengan potensi besar yang ada dalam tim NAVI, menarik untuk melihat sejauh mana Xyve bisa membantu tim ini mencapai target mereka di MPL ID Season 15.