ONIC PH Menang Telak atas EVOS Esports di ESL Snapdragon Pro Series Season 6 Challenge

Gelaran ESL Snapdragon Pro Series (SPS) Season 6 Challenge dimulai pada Senin (6/1) dengan pertandingan menarik antara ONIC Philippines dan EVOS Esports, yang menjadi sorotan utama dalam turnamen kali ini. Bertajuk EVOS vs ONIC Philippines, laga ini mempertemukan dua tim besar yang memiliki roster bintang muda yang penuh potensi.

ONIC Philippines, yang baru saja meraih gelar juara dunia di M6 World Championship, tampil impresif dengan dominasi penuh atas EVOS Esports. Dalam pertandingan yang sangat dinantikan para penggemar, ONIC PH berhasil meraih kemenangan mudah dengan skor 2-0, membuktikan bahwa mereka tetap haus untuk terus mendominasi arena esports internasional.

Meski memikul beban sebagai juara dunia, hal tersebut justru semakin memotivasi ONIC PH untuk meraih prestasi lebih lanjut di panggung internasional. Dalam laga yang berlangsung di grup A SPS Season 6, pertandingan pertama dimulai dengan ONIC PH yang tampil mendominasi sejak awal. EVOS dibuat kesulitan dalam menghadapi gempuran kuat dari tim yang dipimpin oleh Kelra.

Di game 1, ONIC PH tidak memberikan kesempatan berarti bagi EVOS, dan dengan cepat mengamankan kemenangan. Pada game 2, Kelra kembali memilih hero Irithel, dan seiring berjalannya pertandingan, ONIC PH menunjukkan penguasaan yang semakin dominan, menekan EVOS ke posisi yang sulit.

Pada menit ke-8, ketika EVOS berusaha untuk melawan, Kelra berhasil mencetak savage yang spektakuler. Dimulai dengan melumpuhkan Niky yang menggunakan Granger, dilanjutkan dengan Veldora yang memakai Cici, serta K1NGKONG yang menjadi korban ketiga. Bahkan Tonny yang menggunakan Gatot, serta Anavel, juga tidak dapat menghindar dari serangan mematikan Kelra. Di menit-menit akhir, meski pertandingan belum berakhir secara langsung, ONIC PH mengakhiri game 2 dengan kemenangan telak 2-0 pada menit ke-12, mengukuhkan dominasi mereka.

ONIC Esports Ciptakan Sejarah dengan Mengoleksi Semua Gelar Bergengsi MLBB!

ONIC Esports kini tercatat dalam sejarah dunia esports sebagai organisasi pertama yang berhasil meraih seluruh gelar bergengsi di scene Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Terbaru, tim ONIC Filipina menorehkan kemenangan spektakuler di M6 World Championship yang digelar di Malaysia, menambahkan satu trofi berharga ke koleksi mereka dan mengukuhkan posisi ONIC sebagai pemegang trofi MLBB paling lengkap di dunia. Pada final M6 yang berlangsung di Malaysia, ONIC memperlihatkan permainan luar biasa dengan mengalahkan Team Liquid ID dengan skor meyakinkan 4-1 pada Minggu (15/12) malam WIB. Kemenangan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang ONIC dalam meraih berbagai trofi bergengsi dalam dunia MLBB.

Deretan prestasi yang telah diraih ONIC Esports di dunia MLBB sangat mengesankan, meliputi 1x M6 World Championship, 6x MPL Indonesia, 1x MPL Filipina, 2x MSC (Mobile Legends Southeast Asia Cup), 2x MPL Invitational, 1x Piala Presiden Esports, dan 1x ESL Snapdragon Pro Series. CEO ONIC Esports, Justin Widjaja, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa timnya, dengan menyebut kemenangan di M6 sebagai bukti dari kerja keras dan semangat pantang menyerah seluruh anggota tim ONIC. “Kami tidak hanya melengkapi koleksi trofi MLBB, tetapi juga menunjukkan bahwa ONIC mampu menginspirasi generasi muda untuk meraih mimpi mereka,” ungkap Justin.

Sementara itu, Yeb, VP of Esports Franchise ONIC, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada para penggemar setia mereka yang dikenal dengan sebutan Sonic. “Kemenangan ini kami dedikasikan untuk Sonic dan seluruh komunitas Mobile Legends yang telah memberikan kontribusi luar biasa. Kami berkomitmen untuk terus menjaga sportivitas dan memberikan yang terbaik dalam setiap kompetisi,” kata Yeb. Perjalanan ONIC untuk meraih gelar juara dunia tidaklah mudah, mereka harus melewati tantangan berat melawan tim-tim terbaik dunia. Namun, berkat strategi matang, kerja sama tim yang solid, serta dukungan penuh dari penggemar setia (Sonic), ONIC mampu mengatasi setiap rintangan dan menciptakan sejarah yang tak terlupakan.