Persaingan Sengit di MPL ID Season 15: RRQ Hoshi Tak Terkalahkan, ONIC dan NAVI Terpuruk

MPL ID Season 15 telah memasuki pekan kedua dengan persaingan yang semakin ketat. RRQ Hoshi menunjukkan performa luar biasa dengan kemenangan sempurna, mencatatkan rekor 6-0 tanpa kehilangan satu game pun. Alter Ego juga tampil mengesankan dengan dua kemenangan beruntun yang mengangkat mereka ke peringkat kedua, bersaing ketat dengan EVOS Legends yang memiliki catatan match point serupa. Bigetron Esports dan Dewa United menempel ketat dengan dua kemenangan yang mereka raih, sementara Team Liquid ID bertahan di papan tengah dengan hasil imbang 5-5 dalam game win-loss.

Di sisi lain, Geek Fam masih berusaha menemukan ritme permainan mereka dengan satu kemenangan dari tiga pertandingan. Namun, sorotan utama tertuju pada ONIC Esports dan NAVI yang belum mencatatkan kemenangan. ONIC yang biasanya menjadi kandidat juara justru mengalami awal musim yang sulit dengan tiga kekalahan beruntun, sementara NAVI harus menerima kenyataan pahit setelah tumbang empat kali tanpa balas.

Drama semakin memanas setelah RRQ Hoshi sukses membalaskan kekalahan mereka terhadap Team Liquid. Performa mereka yang solid mengukuhkan posisi di puncak klasemen tanpa cela. Sementara itu, Alter Ego yang tampil agresif di pekan ini berhasil menyalip beberapa tim untuk menduduki posisi kedua, menegaskan bahwa mereka adalah ancaman serius di turnamen ini. Dengan semakin ketatnya kompetisi, setiap tim harus terus berbenah agar tidak tertinggal dalam perburuan gelar juara MPL ID Season 15.

MPL ID Season 15: Pekan Perdana yang Penuh Kejutan

MPL ID Season 15 telah resmi dimulai, langsung menyajikan pertarungan sengit di pekan pertama. RRQ Hoshi menunjukkan dominasinya dengan meraih dua kemenangan tanpa kehilangan satu game pun, meskipun harus bermain tanpa Skylar. ToYy, yang dipercaya mengisi posisi tersebut, tampil luar biasa dan berkontribusi besar dalam kemenangan RRQ. Sementara itu, rival abadi mereka, EVOS Legends, juga memulai musim dengan baik. Tim Macan Putih mencatatkan dua kemenangan, meskipun sempat kehilangan satu game dalam perjalanan mereka.

Namun, kejutan terbesar datang dari sang juara bertahan, ONIC Esports. Tim yang dikenal sebagai salah satu yang terkuat di MPL ID ini justru mengalami dua kekalahan beruntun, masing-masing dari RRQ Hoshi dan Alter Ego. Hasil ini tentu mengejutkan banyak penggemar, mengingat ONIC biasanya tampil solid di awal musim. Penampilan mereka terlihat kurang maksimal, dan kini mereka harus segera menemukan kembali ritme permainan mereka sebelum kompetisi semakin sulit.

Di sisi lain, tim pendatang baru, Team Liquid ID, berhasil mencuri perhatian dengan performa kompetitif. Mereka meraih satu kemenangan dan satu kekalahan, menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar tim baru, tetapi juga pesaing serius di MPL ID S15. Dewa United dan Bigetron Esports juga mengawali musim dengan cukup baik, masing-masing mengamankan satu kemenangan yang memberikan mereka modal penting untuk pekan-pekan selanjutnya.

Sementara itu, Geek Fam dan NAVI masih harus berjuang lebih keras setelah gagal meraih kemenangan di pekan pertama. Mereka perlu segera melakukan evaluasi dan menemukan strategi yang lebih efektif untuk bisa bersaing di liga yang semakin kompetitif ini. Dengan banyaknya tim yang tampil agresif dan kejutan yang terus bermunculan, pekan-pekan berikutnya dipastikan akan semakin menarik.

Persaingan MPL ID Season 15 masih panjang, dan setiap tim harus terus beradaptasi untuk tetap berada di jalur kemenangan. RRQ Hoshi dan EVOS Legends memang memulai dengan impresif, tetapi tim-tim lain masih memiliki banyak kesempatan untuk mengejar ketertinggalan. Para penggemar tentu tidak sabar menantikan pertandingan-pertandingan berikutnya yang akan semakin panas dan penuh drama di panggung MPL ID.

Pertarungan Sengit di MPL ID S15: Menuju Tahta Tertinggi MLBB Indonesia

Kompetisi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) paling bergengsi di Indonesia, MPL ID Season 15, resmi dimulai. Tim-tim profesional kembali berlaga dengan semangat baru, membawa formasi serta strategi terbaik mereka demi meraih gelar juara, hadiah uang tunai, dan tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup (EWC). Setelah ajang M6 World Championship yang penuh kejutan, regenerasi pemain profesional Tanah Air siap memberikan gebrakan besar dalam turnamen ini.

Sejak pekan pertama, persaingan sudah begitu ketat. RRQ mengawali dengan kemenangan meyakinkan atas NAVI, sementara EVOS berhasil menaklukkan TLID dalam pertarungan sengit. Pada hari kedua, RRQ kembali menunjukkan dominasi dengan mengalahkan ONIC, sedangkan BTR sukses menumbangkan Alter Ego. Pekan pertama ditutup dengan laga antara DEWA melawan BTR, AE melawan ONIC, serta TLID yang akan menghadapi NAVI.

Perjalanan panjang MPL ID S15 akan berlangsung selama sembilan pekan sebelum memasuki babak playoff. Enam tim terbaik dari Regular Season akan melaju ke tahap akhir untuk memperebutkan trofi juara. Setiap pertandingan dapat disaksikan secara langsung di MPL Arena, XO Hall, Tanjung Duren, Jakarta Barat dengan pembelian tiket. Selain itu, para penggemar MLBB juga dapat menikmati pertandingan secara online melalui kanal YouTube MPL Indonesia, Mobile Legends: Bang Bang, MDL Indonesia, serta berbagai watch party dari KOL dan influencer MLBB di YouTube maupun TikTok.

Gatotkaca Bersinar di MPL ID S15, R7 Kagum dengan Performa EVOS

Gatotkaca kembali menjadi sorotan di Mobile Legends: Bang Bang setelah EVOS KYY menunjukkan performa luar biasa dengan hero ini saat menghadapi Geek Fam. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk EVOS, Gatotkaca tampil dominan dan memainkan peran kunci dalam kemenangan tim. R7, legenda MLBB Indonesia, turut memberikan pujian terhadap efektivitas hero ini dalam pertandingan tersebut.

Menurut R7, Gatotkaca adalah hero yang sangat fleksibel, bisa dimainkan di lane EXP maupun sebagai roamer tergantung kebutuhan strategi tim. Keunggulan utamanya terletak pada ultimate Avatar of the Guardian, yang mampu menghalangi pergerakan lawan dan memaksa mereka bertarung dalam area yang terbatas. Hal ini menjadikannya sangat efektif melawan hero-hero dengan gaya inisiasi. Meski begitu, R7 juga mengingatkan bahwa Gatotkaca memiliki kelemahan, terutama saat berhadapan dengan Hylos yang memiliki daya tahan tinggi serta damage konsisten.

Selain memuji performa Gatotkaca, R7 juga mengungkapkan kekagumannya terhadap EVOS yang tampil begitu solid musim ini. Ia bahkan membandingkan permainan mereka dengan kejayaan EVOS pada Season 7, saat mereka meraih gelar juara MPL ID. Dengan kemenangan meyakinkan di Week 1, EVOS Legends menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu kandidat kuat untuk bersaing di MPL ID Season 15. Jika performa ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin EVOS akan kembali merajai kompetisi seperti masa kejayaan mereka dulu.

MPL ID S15 Siap Dimulai, Tim-Tim Terbaik Berebut Tahta Juara

Gelaran MPL ID Season 15 akan segera dimulai, dan para penggemar Mobile Legends tentu sudah tidak sabar menyaksikan tim favorit mereka bertarung di MPL Arena. Sebanyak sembilan tim terbaik akan bersaing memperebutkan gelar juara, sekaligus mengamankan tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup (EWC) yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi. Musim ini menghadirkan banyak perubahan dengan daftar pemain yang semakin menarik perhatian.

Alter Ego kembali mengandalkan Nino sebagai EXP laner, Rinee di posisi jungler, serta Hijumee yang akan mengisi mid lane. Sementara itu, Bigetron Esports menurunkan Super Kenn sebagai jungler utama, dengan Luke di EXP lane dan Emann sebagai gold laner. Dewa United Esports juga siap bersaing dengan roster seperti Azuraa dan Maybe sebagai gold laner, Reyy dan Vanz di posisi jungler, serta Octa sebagai mid laner.

EVOS mengandalkan Alberttt di posisi jungler, didukung oleh Depezett sebagai mid laner dan Regii di EXP lane. Geek Fam juga menghadirkan pemain bintang seperti Gobs di EXP lane, Maykids sebagai jungler, serta Caderaa yang kembali berperan sebagai gold laner. Tak ketinggalan, Natus Vincere siap memberikan kejutan dengan Woshipaul di posisi jungler dan Karss di EXP lane.

ONIC Esports masih mempertahankan Kairi sebagai jungler utama, didukung oleh Sanz dan CW di lini serang. Sementara itu, RRQ Hoshi menurunkan Sutsujin sebagai jungler, Toyy di gold lane, dan Dyrennn sebagai EXP laner. Team Liquid ID juga turut serta dalam kompetisi ini, dengan Widy sebagai roamer dan Aran di EXP lane. Meski beberapa tim belum mengumumkan roster secara lengkap, persaingan di MPL ID S15 dipastikan akan semakin sengit dengan berbagai strategi dan formasi baru yang siap ditampilkan.

EVOS Hadapi Krisis Mid Laner di MPL ID S15, Natco Jadi Andalan Sementara?

EVOS Legends menghadapi teka-teki besar di MPL Indonesia Season 15 terkait posisi mid laner mereka. Pasalnya, satu-satunya pemain yang mengisi role tersebut, Depezet, harus dinonaktifkan akibat tersandung kasus asusila untuk kedua kalinya secara beruntun.

Situasi ini menjadi dilema bagi EVOS. Di satu sisi, absennya Depezet adalah keputusan terbaik bagi kedua belah pihak. Namun, bagi tim MPL EVOS, ini menjadi masalah besar karena Depezet adalah satu-satunya mid laner dalam daftar pemain mereka saat lock roster.

Untuk mengisi kekosongan ini, EVOS Legends memastikan bahwa Natco akan mengemban tugas sebagai mid laner setidaknya hingga pekan pertama, di mana tim akan berhadapan dengan Team Liquid ID dan Geek Fam. Pasalnya, aturan liga tidak mengizinkan tim untuk memasukkan pemain baru sebelum pekan kedua.

Setelah EVOS tersingkir dari ESL, Natco tampaknya langsung fokus berlatih sebagai mid laner. Namun, pertanyaan besar masih menggantung: Apakah EVOS akan mendatangkan mid laner baru setelah pekan pertama? Hingga kini, belum ada jawaban pasti.

Dalam sesi tanya jawab di Instagram Story, pelatih EVOS, Aville, angkat bicara terkait situasi ini. Dia mengakui bahwa mayoritas pertanyaan yang diterimanya berkaitan dengan siapa yang akan mengisi posisi mid laner tim.

“Untuk sekarang, saya belum bisa berbagi informasi apapun, guys. Kejadiannya sangat mendadak, jadi butuh waktu untuk mencerna dan mencari solusi terbaik,” ujar Aville.

Ia juga menegaskan bahwa manajemen dan tim saat ini sedang bekerja keras untuk mendapatkan keputusan terbaik. “Yang pasti, siapapun yang nantinya mengisi posisi mid laner, keputusan tersebut sudah melalui proses dan pertimbangan yang matang.”

Meski menghadapi tantangan besar, Aville tetap optimis dengan kekuatan tim saat ini. “Terlepas dari siapa yang akan menjadi mid laner, saya bersyukur dengan tim ini. Mereka sudah menjadi pondasi yang kuat dan saling mendukung satu sama lain. Sekarang tinggal fokus dan percaya pada proses,” tambahnya.

Aville juga menegaskan bahwa meskipun hasil EVOS sebelumnya kurang memuaskan, itu adalah bagian dari proses pembelajaran yang harus dilalui demi perbaikan ke depan. Dengan masih adanya waktu untuk mencari solusi terbaik, penggemar EVOS hanya bisa menunggu keputusan yang akan diambil oleh tim dalam beberapa pekan ke depan.

KYY Pilih Gabung EVOS: Keputusan Sulit Demi Karier dan Impian Bersama Alberttt

Setelah lima tahun membela Bigetron Esports, hengkangnya Hengky “KYY” Gunawan ke EVOS menjadi keputusan besar yang tidak mudah diambil. Namun, demi kelangsungan kariernya sebagai pro player, sang roamer akhirnya memilih untuk mencari peluang baru bersama Macan Putih menjelang MPL ID Season 15.

Dalam episode ketiga Emergency Meeting yang diunggah di kanal YouTube EVOS TV pada Senin (17/2), KYY mengungkapkan alasannya meninggalkan Bigetron Esports. Ia mengaku bahwa tim lamanya sebenarnya memberikan opsi, tetapi kurang sesuai dengan ekspektasinya.

“Saya masih ingin bermain, tetapi opsi yang diberikan oleh Bigetron lebih mengarah ke peran cadangan atau bahkan talent. Jadi, saya merasa perlu mencari tim lain yang bisa memberikan kesempatan lebih besar,” ujar KYY.

Keputusan ini juga dipengaruhi oleh kedatangan Light, mantan pemain RSG PH, yang didatangkan untuk mengisi posisi roamer utama di Bigetron Esports. Kehadiran pemain Filipina tersebut semakin memperkecil peluang KYY untuk tetap menjadi bagian dari roster utama.

Selain faktor peluang bermain, keputusan KYY bergabung dengan EVOS juga dipicu oleh keberadaan Alberttt. Ia dan jungler EVOS itu sudah berteman sejak lama dan telah lama ingin bermain dalam satu tim. KYY mengenang momen ketika mereka berdua sempat mengikuti trial bersama di Bigetron pada awal 2020, tetapi akhirnya berpisah jalan setelah Alberttt memilih RRQ Hoshi.

“Sejak MPL ID Season 6, saya dan Alberttt juga sempat trial bersama di EVOS. Sayangnya, kami tidak lolos, yang membuat saya tetap di BTR sementara Alberttt akhirnya diterima di RRQ Hoshi,” ungkapnya.

Kini, impian lama itu akhirnya terwujud. Dengan bergabungnya KYY ke EVOS, ia siap menghadapi tantangan baru dan membuktikan kemampuannya di MPL ID Season 15 bersama Alberttt dan skuad Macan Putih lainnya.

ONIC Kiboy Antusias Hadapi EVOS di MPL ID S15: Game Bakal Lebih Keras dan Seru!

Menjelang dimulainya MPL ID Season 15, ONIC Kiboy mengungkapkan rasa penasarannya untuk menghadapi EVOS yang telah mengalami perubahan besar. Kehadiran Alberttt dan KYY dalam roster baru Macan Putih diyakini sang roamer sebagai tantangan baru yang ingin segera ia hadapi.

Setelah performa kurang memuaskan di MPL ID S14, manajemen EVOS melakukan perombakan besar-besaran guna menatap musim baru dengan lebih siap. Langkah pertama mereka adalah mendatangkan Alberttt dari ONIC Esports dalam transfer fenomenal yang mengejutkan banyak pihak. Selain itu, EVOS juga menjalani proses trial panjang dengan melibatkan pemain dari dalam dan luar organisasi guna membentuk komposisi terbaik.

Sejumlah pemain pun resmi meninggalkan tim, seperti DreamS yang kini bergabung dengan Alter Ego, Maykids yang merapat ke Geek Fam, serta Anavel yang kini menjadi bagian dari Bigetron Esports. Sebagai gantinya, EVOS mendatangkan KYY dari Bigetron untuk mengisi posisi roamer, meskipun tim masih memiliki Ivan alias Vaanstrong di dalam roster.

Dengan perubahan besar yang terjadi, ONIC Kiboy meyakini bahwa EVOS di MPL ID S15 akan tampil dengan kekuatan yang sangat berbeda dibandingkan musim sebelumnya. Kehadiran Alberttt dan KYY menjadi faktor utama yang membuat dirinya ingin segera menghadapi Macan Putih di dalam pertandingan.

“Tim yang paling ingin saya hadapi itu EVOS, karena ada Alberttt dan Hengky (KYY) juga. Menurut saya, mereka berdua masih sangat jago, pengalaman mereka banyak, dan pasti bakal bikin pertandingan lebih sulit. Seru sih,” ujar Kiboy.

Tak hanya EVOS, Kiboy juga menyoroti betapa aktifnya seluruh tim dalam melakukan transfer pemain selama off-season. Ia mengaku sudah mengetahui seluruh pergerakan roster di MPL ID S15 dan mengantisipasi persaingan yang bakal berlangsung lebih ketat dari sebelumnya.

“Transfer pemain kali ini benar-benar gila. Semua tim berusaha menjadi lebih kuat, dan saya juga sudah tahu siapa saja yang pindah. Semoga MPL nanti bisa lebih menantang,” tambahnya.

Sementara itu, berbicara mengenai ONIC Esports sendiri, Kiboy menegaskan bahwa timnya akan berusaha kembali mendominasi liga MLBB tertinggi di Indonesia. Pemain bernama lengkap Nicky Fernando Pontonuwu itu optimistis ONIC Esports dapat mempertahankan performa terbaik mereka di MPL ID S15.

“Kalau dari ONIC, kami pasti akan berusaha kembali menjadi ONIC yang seperti biasanya,” pungkasnya.

Melihat berbagai perubahan yang terjadi, persaingan di MPL ID S15 dipastikan akan semakin sengit. Akankah ONIC mampu mempertahankan dominasinya, atau justru EVOS dengan wajah barunya akan menjadi ancaman serius? Kita nantikan aksinya di musim yang baru!

Legenda MLBB Wann Pensiun, Menyudahi Karier dengan Segudang Prestasi Mengagumkan

Wann, salah satu pemain paling terkenal di scene Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Indonesia, mengakhiri karier profesionalnya dengan banyak prestasi gemilang yang meninggalkan jejak sejarah. Nama Wann begitu dikenal di dunia esports tanah air, terutama melalui peran pentingnya di tim EVOS Legends yang mengukir sejarah dengan meraih gelar juara M1 World Championship. Prestasinya yang luar biasa menjadikannya sebagai pemain dengan mekanik tinggi dan kemampuan outplayed yang membuatnya sering dipuji.

Selain gelar M1, Wann memiliki deretan prestasi yang tak kalah menakjubkan. Dalam perjalanan kariernya, ia sempat memimpin timnya meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk juara pertama di Kualifikasi Piala Presiden Esports 2019, IENC 2019, dan MPL ID Season 4 dan 7. Kehebatan Wann juga terbukti lewat penampilannya di turnamen besar seperti Asian Games 2019 dan MPL ID Season 5, di mana ia meraih posisi kedua, serta gelar juara di Nimo TV Mobile Legends Arena S3.

Namun, meskipun prestasi yang diraih sangat luar biasa, Wann memutuskan untuk pensiun dari dunia MLBB pada saat yang sangat disayangkan oleh para penggemarnya. Ia memilih untuk tidak lagi terjun dalam kompetisi, tidak melanjutkan karier sebagai streamer, serta mundur dari dunia hiburan yang sempat membuatnya sangat populer di kalangan penggemar MLBB.

Karier Wann yang penuh dengan capaian prestisius meninggalkan kenangan yang tak akan terlupakan oleh banyak orang, baik di Indonesia maupun dunia. Semoga sukses untuk perjalanan barunya, dan dunia MLBB akan merindukan sosok legendaris ini.

Lemon Resmi Gabung EVOS India, Skuad Party Ini Makin Kuat dan Menghibur!

Setelah sejumlah pemain hebat bergabung, kini giliran Lemon yang resmi menjadi bagian dari EVOS India. Bergabungnya Lemon tentu memberikan kekuatan tambahan bagi tim ini, yang sudah dikenal sebagai salah satu tim party-an yang semakin populer, baik karena kekuatan permainan maupun hiburan yang ditawarkan kepada para penonton.

Beberapa waktu belakangan, berbagai skuat party yang cukup OP mulai muncul di ranked, dan EVOS India kini menjadi salah satu nama besar yang cukup membuat gebrakan dalam dunia hiburan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Tim ini dihuni oleh sejumlah mantan pemain EVOS Legends yang sukses meraih gelar juara M1 World Championship, seperti Oura, Luminaire, Donkey, serta Tazz yang sebelumnya menjadi jungler EVOS. Tak ketinggalan, Razeboy yang kini beralih menjadi talent Macan Putih juga turut memperkuat tim ini.

Meskipun didominasi oleh mantan pemain Macan Putih, EVOS India tetap terbuka bagi siapa saja yang mampu membawa tim ini menuju performa yang lebih baik dan menarik perhatian para penonton. Dalam kesempatan tersebut, EVOS India pun menawari Lemon untuk bergabung, dan tentunya Lemon menerima tawaran tersebut.

Kehadiran Lemon disambut antusias oleh Oura, yang merasa bangga bisa mengajak Lemon bergabung dengan EVOS India. Bahkan, Oura dengan bercanda mengatakan, “Kapan lagi bro, Lemon gabung EVOS India? Pak AP sih kecolongan ya Lemon masuk EVOS nih. Cuma kita yang bisa,” sembari tertawa.

Keputusan Lemon untuk bergabung semakin memperkuat dan menarik perhatian para penggemar, mengingat beberapa pemain sebelumnya yang pernah bersaing di kompetisi kini akan bermain bersama dalam satu tim. Sebelumnya, Oura sempat memposting di Instagram Story mengenai izin dari Head of Esports EVOS, ONER, untuk menggunakan nama EVOS dalam skuat party-an ini. ONER memberikan lampu hijau melalui balasan Instagram Story-nya, yang semakin memperbesar kemungkinan EVOS India menjadi tim yang lebih resmi.

Kini, dengan bergabungnya Lemon, skuat EVOS India semakin mendapat perhatian besar dan akan semakin mendekatkan diri dengan penggemar, serta memperkuat nama besar EVOS di dunia esports.