Pak AP Jelaskan Mengapa Sutsujin dan Rinz Tak Ambil Libur di RRQ Hoshi

Beberapa waktu terakhir, Sutsujin dan Rinz, dua pemain dari RRQ Hoshi, masih terlihat beraktivitas di GH (Gaming House) meski biasanya pemain yang terlibat dalam turnamen besar seperti M6 diberikan waktu libur untuk istirahat setelah kompetisi. Terlebih lagi, masa libur Natal dan Tahun Baru ini sering dimanfaatkan para pemain untuk pulang dan berkumpul dengan keluarga.

Namun, berbeda dengan pemain lainnya, Sutsujin dan Rinz tetap berada di GH. Hal ini terlihat jelas ketika mereka muncul dalam konten Natal RRQ bersama dua talent wanita, dan Rinz juga sering terlihat melakukan siaran langsung di TikTok.

Penyebab mereka tidak libur akhirnya terungkap saat Sutsujin dan Rinz melakukan siaran langsung bersama Pak AP, pelatih RRQ Hoshi. Ketika ada pertanyaan dari penonton mengenai alasan mereka tidak pulang, Pak AP dengan tegas menjelaskan bahwa keputusan ini bukan tanpa alasan. Ia mengungkapkan bahwa kedua pemain tersebut membutuhkan pembinaan mental lebih lanjut agar bisa belajar dari pengalaman mereka di M6 dan menjadi pemain yang lebih matang.

“Kenapa mereka (Sutsujin dan Rinz) tidak liburan, sementara yang lain pulang? Karena mereka butuh didikan mental dari saya. Kalau tidak ditempa, kami bisa kesulitan di MPL ID S15,” ujar Pak AP.

Pak AP juga menambahkan bahwa meskipun ini mungkin mengecewakan para penggemar Sutsujin dan Rinz, keputusan ini diambil demi kebaikan perkembangan mereka. Ia mengakui bahwa proses ini akan memberi dampak jangka panjang untuk tim dan berharap bahwa kedua pemain akan berkembang lebih baik, baik di dalam maupun di luar permainan.

Kini, publik tentu penasaran bagaimana keputusan ini akan mempengaruhi kinerja Sutsujin dan Rinz di MPL ID S15, apakah mereka akan menjadi lebih kuat dan lebih matang setelah melalui pembinaan yang ketat ini.

Bersiap untuk Aksi! Bigetron Sigma dan Kagendra Akan Bertarung di HOK Invitational S3

HOK Invitational S3 akan segera dimulai pada 21 Februari hingga 1 Maret 2025, menjadi ajang pembuka yang sangat dinantikan dalam kalender esports global Honor of Kings (HOK) 2025. Turnamen ini akan mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh dunia, dan Indonesia bangga diwakili oleh dua tim unggulan, Bigetron Sigma dan Kagendra, yang berhasil merebut tiket melalui babak kualifikasi nasional.

Kedua tim Indonesia ini akan berhadapan dengan tim-tim top HOK dari berbagai region, dalam perjuangan memperebutkan gelar juara dunia. Kualifikasi untuk HOK Invitational S3 di Indonesia berlangsung dari 4 hingga 22 Desember 2024. Sepuluh tim terbaik bersaing ketat untuk memperebutkan dua tiket ke Filipina. Kualifikasi ini akan dibagi menjadi dua jalur: Invited Team dan Open Qualifier, dengan partisipasi tim-tim ternama seperti Bigetron Sigma, Team RRQ, Alter Ego Enma, ONIC Esports, Dominator Esports, Talon Esports, Kagendra, Mahadewa Esports, Bluerim Esports, dan Deus Card. Bigetron Sigma berhasil menjadi tim pertama yang merebut tiket ke HOK Invitational S3 lewat jalur Upper Bracket.

Tim yang dipimpin oleh Psychoo ini tampil luar biasa, tak terkalahkan sepanjang kompetisi dari fase Group Seeding hingga Knockout Stage, sebelum akhirnya melaju ke Grand Final. Kagendra, meski sempat kalah dari Bigetron Sigma di Upper Bracket, berhasil bangkit di Lower Bracket dengan kemenangan dominan 3-0 atas ONIC Esports dan Mahadewa. Meskipun harus mengakui keunggulan Bigetron Sigma di Grand Final dengan skor 4-0, mereka tetap menunjukkan ketangguhan dan berhasil merebut tiket kedua untuk Indonesia.

Inilah Daftar Tim yang Siap Bertanding di HOK Invitational S3 Selain Bigetron Sigma dan Kagendra, berikut adalah tim-tim lain yang telah lolos kualifikasi dan siap bertarung di HOK Invitational S3:

– Bigetron Sigma (ID)
– Kagendra (ID)
– Elevate (PH)
– Blacklist International (PH)
– Rough World Era (PH)
– Nova Esports (MY)
– All Gamers Global (MY)
– Impunity (Wild Card)
– TBD (Americas)
– TBD (Europe)
– TBD (MENA)
– TBD (JPKR)

Persaingan yang sangat ketat di Kualifikasi Global Kualifikasi dari berbagai region juga menyajikan kejutan. Tim-tim papan atas seperti Black Shrew Esports, Dominator Esports, dan Team Secret—yang sebelumnya berada di posisi top 3 HOK Championship 2024—gugur di fase kualifikasi.

Ini menandakan betapa ketat dan kompetitifnya skena esports Honor of Kings, apalagi dengan hadirnya fitur Global Ban Pick yang mengharuskan tim-tim beradaptasi dan mengembangkan strategi yang lebih kreatif. HOK Invitational S3 yang akan digelar di Manila, Filipina, pada 21 Februari hingga 1 Maret 2025, dipastikan akan menjadi ajang yang tidak boleh dilewatkan para penggemar esports Honor of Kings di seluruh dunia.

Mari kita berikan dukungan penuh kepada Bigetron Sigma dan Kagendra yang akan berjuang keras mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional!

Marvel Rivals Melejit di Steam, Jadi Game Terpopuler Setelah Counter-Strike 2

Marvel Rivals, game terbaru dari NetEase Games, berhasil menarik perhatian pemain di seluruh dunia sejak peluncurannya pada 6 Desember 2024. Menggabungkan elemen team-based shooter dengan gameplay kompetitif yang menegangkan, game ini langsung mencuri panggung di Steam, bersaing ketat dengan judul besar lainnya.

Peluncuran yang Menggebrak Pasar

Sejak hari pertama, Marvel Rivals telah menunjukkan potensi besar dengan gameplay berbasis kerja sama tim yang seru dan beragam mode permainan menarik. Salah satu daya tarik utamanya adalah skin gratis yang diberikan kepada pemain, yang berhasil meningkatkan antusiasme dan mendorong lebih banyak orang untuk mencoba serta tetap aktif bermain. Strategi pemasaran ini terbukti sangat efektif dalam menarik perhatian gamer dari berbagai kalangan.

Statistik Pemain yang Mengesankan

Tidak hanya mendapat ulasan positif, popularitas Marvel Rivals juga tercermin dari statistik yang mengesankan. Berdasarkan data dari SteamDB, game ini berhasil mencatat lebih dari 400 ribu pemain aktif, dengan puncak lebih dari 444.000 pemain yang bermain secara bersamaan. Angka ini menempatkan Marvel Rivals sebagai game terpopuler kedua di Steam, hanya kalah dari Counter-Strike 2 yang berhasil mencapai 1,4 juta pemain aktif.

Pencapaian ini bahkan mengalahkan game terkenal lainnya, seperti Path of Exile 2 yang masih dalam tahap early access dan DOTA 2, yang memiliki basis pemain yang sangat besar.

Potensi Pertumbuhan yang Besar

Dengan antusiasme yang terus berkembang, jumlah pemain Marvel Rivals diprediksi akan terus meningkat. NetEase Games telah merencanakan berbagai pembaruan konten, termasuk event spesial dan penambahan hero baru, untuk memastikan game ini tetap relevan dan menarik.

Yang menarik, saat ini data pemain hanya mencakup platform PC melalui Steam. Jika game ini juga dirilis di konsol seperti PS5 dan Xbox Series X|S, jumlah pemain diperkirakan akan melampaui angka yang ada saat ini.

Tak dapat dipungkiri, komunitas pemain memegang peran penting dalam kesuksesan Marvel Rivals. Diskusi aktif di berbagai platform seperti Reddit, Discord, dan Twitter semakin memperkenalkan game ini ke lebih banyak orang. Banyak pemain memuji mekanisme permainan yang seru dan ramah pemain, termasuk hadiah skin gratis yang menjadi daya tarik utama.

Albert Mundur dari Onic Esports: Apa Hubungannya dengan EVOS?

Albert resmi berpisah dengan Onic Esports setelah dua musim bersama tim tersebut. Melalui unggahan di akun media sosial, Onic ID mengucapkan selamat tinggal kepada Albert dengan pesan “Farewell Alberttt” dan “Thank You Alberttt” sebagai ungkapan terima kasih atas kontribusinya.

Albert bergabung dengan Onic pada MPL ID Season 12 setelah sebelumnya membela RRQ Hoshi, keputusan yang mengejutkan banyak penggemar, mengingat Albert saat itu adalah salah satu jungler terbaik yang bisa menyaingi Kairi. Namun, alih-alih bersaing dengan Kairi, Albert memilih untuk bergabung dengan Onic dan bermain bersama Kairi.

Sayangnya, perjalanan Albert di Onic tak sepenuhnya sesuai harapan para penggemar. Meskipun berhasil meraih dua gelar juara MPL ID berturut-turut, Albert lebih sering menjadi cadangan, hanya tampil sebagai pilihan kedua menggantikan posisi Kairi sebagai jungler.

Pada 6 Desember 2024, Albert resmi meninggalkan Onic Esports, dan kini perhatian beralih pada kemungkinan tim baru yang akan menjadi tujuannya. Banyak rumor yang beredar, terutama di kolom komentar Instagram Onic Esports, yang menyebutkan bahwa Albert akan bergabung dengan EVOS Esports. Namun, hingga kini belum ada pengumuman resmi atau konfirmasi dari pihak terkait, termasuk streamer seperti Mas Ade, R7, dan Bang Xinn.

Kemungkinan besar, Albert akan menemukan tim baru sebelum dimulainya MPL ID Season 15. Perpindahan ini menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu, dan perkembangan selanjutnya akan menarik untuk disaksikan.

IESF Akui PB ESI Sebagai Federasi Esports Terbaik 2024

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mencatatkan sejarah gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Federasi Esports Terbaik 2024 dari International Esports Federation (IESF). Penghargaan bergengsi ini diumumkan pada acara World Esports Summit 2024 yang digelar di Busan Arena, Korea Selatan, pada 5-6 Desember 2024.

Pengakuan ini menjadi bukti nyata atas dedikasi dan kerja keras PB ESI dalam memajukan industri esports di Indonesia, sekaligus mengukuhkan posisi Indonesia di kancah esports global. PB ESI berhasil mengungguli sejumlah negara lainnya, seperti Serbia, Hungaria, Polandia, dan Myanmar, berkat program-program strategis yang memberikan dampak positif baik secara domestik maupun internasional.

Ketua Harian PB ESI Sambut Penghargaan dengan Rasa Syukur

Menyikapi prestasi luar biasa ini, Ketua Harian PB ESI, Komjen Po (Purn.) Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan. Ia juga menegaskan komitmen PB ESI untuk terus mendorong esports sebagai industri yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

“Penghargaan Best Esports Federation dari IESF adalah pencapaian yang sangat berharga bagi kami. Ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi PB ESI dalam membangun ekosistem esports di Indonesia, tetapi juga sebagai bukti komitmen kami untuk terus mendorong perkembangan esports sebagai industri yang berkelanjutan,” ujar Bambang.

“Kami percaya bahwa ekosistem yang inklusif, inovatif, dan mendukung talenta muda adalah kunci untuk menjadikan esports sebagai bagian penting dari kemajuan olahraga dan teknologi di era modern. Penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk terus maju, memberikan kontribusi lebih besar, dan membawa esports Indonesia ke panggung dunia,” tambahnya.

Prestasi dan Program Inovatif PB ESI di 2024

Di sepanjang tahun 2024, PB ESI telah meluncurkan berbagai program inovatif yang mendukung perkembangan ekosistem esports di Indonesia. Salah satunya adalah sertifikasi wasit dan pelatih bersama Akademi Garudaku, yang menjadi fondasi untuk menciptakan kualitas pelatih dan wasit profesional di bidang esports.

Selain itu, PB ESI juga sukses menggelar Liga Esports Nasional dan Liga Esports Pelajar Nasional, yang membuka peluang bagi talenta-talenta muda Indonesia untuk unjuk gigi dan mengasah kemampuan mereka.

Berbagai program yang dijalankan turut berkontribusi terhadap kesuksesan tim nasional Esports Indonesia, yang baru-baru ini meraih gelar juara umum pada 16th IESF World Esports Championships 2024, dengan medali emas di nomor MLBB Women, perunggu di MLBB Men, dan peringkat lima dunia di PUBG Mobile.

Tidak hanya itu, tim nasional MLBB Women juga berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan meraih medali emas di Asian Esports Games 2024, semakin mempertegas dominasi Indonesia di dunia esports internasional.

Bigetron Sigma Mewakili Indonesia di HOK Invitational Season 3 Filipina

Bigetron Sigma berhasil mengamankan tiket ke grand final Honor of Kings (HOK) Invitational S3 Indonesia Qualifier, dan akan menjadi wakil pertama Indonesia di ajang bergengsi ini. Tim ini akan berlaga di kejuaraan internasional yang akan digelar di Filipina pada Februari hingga Maret 2025, seperti yang tertera di informasi Liquipedia pada Senin (16/12/2024).

Saat ini, sudah ada empat tim yang lolos, termasuk Bigetron Sigma. Selain tim Indonesia tersebut, tiga tim lainnya yang telah mengamankan tiket ke HOK Invitational S3 adalah Elevate dan Blacklist International dari Filipina, serta Nova Esports dari Malaysia. Sementara itu, tim lainnya masih menunggu hasil kualifikasi di negara masing-masing, termasuk Indonesia, yang akan mengirimkan dua wakil.

Tim kedua Indonesia yang berpeluang lolos masih memperebutkan tiket terakhir di lower bracket HOK Invitational S3 Indonesia Qualifier. Tiga tim yang masih bersaing adalah Onic Esports, Kagendra, dan Mahadewa. Mereka akan bertanding pada 20-22 Desember 2024, dengan semifinal lower bracket mempertemukan Onic Esports dan Kagendra. Pemenangnya akan melanjutkan ke final lower bracket untuk berhadapan dengan Mahadewa. Tim yang keluar sebagai juara akan bergabung dengan Bigetron Sigma di HOK Invitational S3.

Pada tahap lower bracket, pertandingan antara Onic Esports dan Kagendra akan menggunakan format best of 5 (Bo5), yang sama juga berlaku di final lower bracket. Namun, untuk grand final HOK Invitational S3 Indonesia Qualifier, format akan diubah menjadi best of 7 (Bo7), dengan empat kemenangan dibutuhkan untuk meraih gelar juara.

Honor of Kings Kolaborasi dengan Windah Basudara, Rilis Voicepack Spesial

Honor of Kings telah berkolaborasi dengan kreator konten ternama, Windah Basudara, untuk merilis voicepack spesial yang berisi 16 lini suara unik, yang dapat diakses secara gratis oleh para pemain. Mulai tanggal 13 hingga 29 Desember 2024, para pemain Honor of Kings dapat mengunjungi halaman event “Voice Pack #SuaraBasudara Indonesia”.

Untuk mendapatkan Koin VO Windah, pemain hanya perlu menyelesaikan tiga misi harian yang mudah, seperti login setiap hari, memberi like kepada teman, dan memainkan tiga pertandingan 5v5 setiap harinya. Agung Chaniago, Country Manager Level Infinite Indonesia, mengungkapkan, “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Windah Basudara, seorang kreator konten Indonesia yang selalu memberikan dampak positif dan sangat disukai oleh penggemar game di Indonesia.”

Ini bukan pertama kalinya Honor of Kings berkolaborasi dengan Windah Basudara. Sebelumnya, Windah juga ikut berperan dalam perayaan HUT Indonesia ke-79 dengan mengumpulkan donasi yang disalurkan ke yayasan Sahabat Anak dan Sahabat Veteran. Selain itu, Honor of Kings turut mendukung Motion Ime Festival 2024, festival pop-culture dan kegiatan charity yang diselenggarakan Windah Basudara pada 7-8 Desember 2024 di Jakarta. Windah Basudara menyatakan, “Saya sangat senang bisa mewujudkan impian saya memiliki voice pack sendiri di Honor of Kings.

Semoga para pemain menyukai suara saya, dan jangan lupa untuk mencoba voice pack #SuaraBasudara ya, adik-adik! ” Untuk mengaktifkan Voice Pack Windah Basudara, ikuti langkah-langkah berikut: Pastikan kamu sudah memiliki Suara Basudara Voice Pack A dan B dari occasion Voice Pack #SUARABASUDARA Indonesia. Unduh sumber daya “Penyiar” melalui menu “Pengunduhan Sumber Daya”.

Masuk ke menu “Hero” dan pilih Hero yang diinginkan. Pilih “Persiapan” dan klik “Chat Cepat”. Pilih kolom “Event”, lalu pilih “Suara Basudara Voice Pack” dan masukkan lini suara yang diinginkan ke dalam menu di sebelah kiri. Segera nikmati pengalaman baru dengan suara khas Windah Basudara di dalam permainan!

Indonesia Juara Dunia eFootball 2024 Usai Taklukkan Brasil 2-0 di Final

Timnas eFootball Indonesia mencatatkan sejarah gemilang dengan meraih gelar juara dunia di FIFAe World Cup 2024. Dalam laga final yang berlangsung sengit, Indonesia berhasil mengalahkan Brasil, salah satu raksasa eFootball dunia, dengan skor meyakinkan 2-0. Kemenangan ini menjadi kebanggaan besar bagi seluruh masyarakat Indonesia sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan baru dalam dunia eSports global.

Perjalanan menuju kemenangan ini penuh tantangan. Indonesia sukses melewati babak penyisihan grup yang diisi tim-tim kuat seperti Jerman dan Argentina dengan tampil konsisten, hingga akhirnya keluar sebagai juara grup. Di semifinal, Indonesia menunjukkan mentalitas juara dengan mengalahkan Jepang lewat gol tunggal di menit-menit akhir, sebuah momen krusial yang mengantarkan mereka ke partai puncak.

Di final, strategi matang dan disiplin tinggi menjadi kunci keberhasilan Indonesia. Gol pertama tercipta dari serangan balik cepat yang memanfaatkan celah di lini pertahanan Brasil, sementara gol kedua memastikan dominasi Indonesia di babak kedua. Brasil, yang sebelumnya menyingkirkan juara bertahan Prancis, akhirnya harus mengakui keunggulan timnas eFootball Indonesia.

Kemenangan ini membawa dampak besar bagi perkembangan eSports di Indonesia. Tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasi muda, tetapi juga membuka peluang investasi di sektor ini. Prestasi ini sekaligus menjadi obat kekecewaan setelah kegagalan di Piala AFF 2024. Menurut para pemain, kekalahan tersebut justru menjadi motivasi utama untuk tampil maksimal di FIFAe World Cup.

Dengan proses latihan intensif dan evaluasi mendalam, timnas eFootball Indonesia membuktikan bahwa kerja keras dan strategi yang tepat adalah kunci menuju kesuksesan. Kini, tantangan berikutnya adalah mempertahankan konsistensi di turnamen internasional mendatang, seperti Asian Games dan FIFAe Nations Cup. Kemenangan ini menandai babak baru bagi Indonesia di kancah eSports dunia.