Liga Esports Nasional Mahasiswa 2025: Langkah Besar Menuju Masa Depan Esports Indonesia

Akademi Garudaku di bawah naungan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) kembali menyelenggarakan Liga Esports Nasional Mahasiswa (LENM) 2025, sebagai wadah pengembangan bakat mahasiswa di seluruh Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan kemampuan bermain, tetapi juga membangun karakter, disiplin, dan sportivitas dalam industri esports. Dengan mengusung tagline “Jago Aja Ga Cukup,” PB ESI menegaskan bahwa menjadi atlet esports profesional memerlukan lebih dari sekadar keterampilan teknis, tetapi juga mentalitas dan etos kerja yang kuat.

LENM 2025 menghadirkan dua judul game, yaitu Mobile Legends: Bang Bang dan Honor of Kings, yang dipilih berdasarkan aspek pembinaan di kampus, tingkat peminat, serta aksesibilitas perangkat mobile. Selain itu, tahun ini menandai pertama kalinya Grand Final akan digelar secara offline di Bandung, memperkuat komitmen Akademi Garudaku dalam menghadirkan pengalaman esports yang lebih profesional. Registrasi dibuka pada 13 Maret hingga 13 April 2025, dengan rangkaian kompetisi yang mencakup Kualifikasi Terbuka, Kualifikasi Grup, hingga Group Stage Final. Puncaknya adalah Grand Final yang berlangsung pada 24 Mei 2025 untuk Honor of Kings dan 25 Mei 2025 untuk Mobile Legends: Bang Bang, mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia.

Selain turnamen utama, LENM 2025 juga menghadirkan program “Goes to Campus” di lima universitas, yang mencakup berbagai kegiatan seperti mini turnamen, seminar, dan aktivasi merek untuk semakin mendekatkan dunia esports dengan lingkungan akademis. Dengan adanya kompetisi ini, PB ESI berharap dapat mencetak lebih banyak talenta berbakat yang siap bersaing di level profesional, sekaligus membawa ekosistem esports Indonesia ke arah yang lebih maju dan berdaya saing tinggi di tingkat global.

Falcon Esports Rekrut Pemain Populer untuk Debut di Rainbow Six Siege

Falcon Esports resmi mengumumkan roster baru mereka untuk Rainbow Six Siege, yang kini diperkuat oleh para pemain dari mantan tim juara, Team BDS. Pengumuman ini disampaikan pada 10 Maret 2025 melalui akun media sosial resmi Falcon Esports, dan langsung mendapatkan sambutan hangat dari komunitas esports.

Falcon Esports Siap Menggebrak Scene Rainbow Six Siege

Kembalinya Falcon Esports ke kancah Rainbow Six Siege menjadi sorotan besar, terutama karena mereka merekrut skuad juara yang sebelumnya bermain untuk Team BDS. Sebelumnya, organisasi asal Swiss itu mengizinkan para pemainnya untuk mencari peluang baru, sehingga membuka jalan bagi Falcon Esports untuk merekrut mereka.

Pada 1 Maret 2025, Stéphane “Shaiiko” Lebleu, salah satu ikon Team BDS, menyampaikan pesan perpisahannya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Team BDS atas lima tahun yang luar biasa. Ini adalah perjalanan yang tak terlupakan, penuh dengan kenangan indah. Terima kasih kepada staf dan penggemar BDS atas dukungan mereka. Sekarang saatnya bagi saya untuk melangkah ke babak baru. Sampai jumpa.”

Dengan bergabungnya para pemain ini, Falcon Esports kini memiliki skuad yang sangat solid untuk bersaing di kompetisi tingkat dunia.

Roster Falcon Esports Rainbow Six Siege

Berikut adalah daftar pemain dan pelatih yang kini menjadi bagian dari Falcon Esports:

  • Support: Loïc “BriD” Chongthep
  • In-Game Leader: Théo “LikEfac” Mariano
  • Entry Fragger: Stéphane “Shaiiko” Lebleu
  • Anggota Tim: Fatih “Solotov” Türker
  • Anggota Tim: Josh “Yuzus” Pritchard
  • Pelatih: Samy “Stooflex” Smail

Skuad ini memiliki pengalaman yang luar biasa dan telah mencatat berbagai prestasi, termasuk:

🏆 Juara Esports World Cup 2024
🥈 Runner-up Blast Rainbow Six Major Montreal 2024
🥈 Runner-up Six Invitational 2024

Dengan rekam jejak yang kuat ini, Falcon Esports diprediksi akan menjadi salah satu tim yang paling diperhitungkan di kompetisi Rainbow Six Siege mendatang.

Dukungan Besar untuk Roster Baru Falcon Esports

Kedatangan roster ini langsung mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari internal tim Falcon Esports sendiri. Muhammed Almutairi, selaku Direktur Umum Falcon Esports, menyambut mereka dengan antusias:

“Selamat datang di tim GOATS.”

Sementara itu, Loïc “Eden” Sennepin, mantan pelatih Rainbow Six Siege untuk Falcon Esports, juga memberikan pesan dukungan:

“Selamat untuk kalian semua! Saya yakin ini akan menjadi rumah baru yang tepat untuk kalian. Muhammed Almutairi, jaga mereka sebagaimana kamu menjaga kami, dan semuanya akan baik-baik saja.”

Pelatih baru tim, Samy “Stooflex” Smail, juga mengungkapkan rasa bangganya bisa bergabung dengan Falcon Esports:

“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa menandatangani kontrak dengan Falcon Esports. Ini adalah kehormatan besar untuk menjadi bagian dari tim ini dan berkontribusi terhadap ambisi serta perkembangan mereka.”

Turnamen Mendatang: Akankah Falcon Esports Langsung Unjuk Gigi?

Meskipun Falcon Esports belum mengumumkan secara resmi kejuaraan mana yang akan mereka ikuti dengan roster baru ini, banyak spekulasi beredar bahwa mereka akan segera tampil di ajang besar.

Salah satu turnamen yang mungkin menjadi panggung debut mereka adalah Esports World Cup 2025, yang akan digelar pada 1 Agustus 2025. Jika benar demikian, ini bisa menjadi momen kemenangan pertama bagi Falcon Esports dengan lineup barunya.

Dengan pengalaman, chemistry yang sudah terbangun, dan ambisi besar dari organisasi Falcon Esports, para penggemar tentu tidak sabar untuk melihat bagaimana tim ini akan bersaing di level tertinggi Rainbow Six Siege.

Amoux Forte Juara Honor of Kings: Kampus UNEJ Kuasai Arena

Tim e-sports Amoux Forte dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember (UNEJ) berhasil meraih gelar juara dalam turnamen Honor of Kings: Campus Attack. Sementara itu, Hama Esport harus puas di posisi runner-up, diikuti oleh Tim W FASILKOM yang menempati peringkat ketiga. Keberhasilan ini menjadi bukti dominasi Amoux Forte di turnamen bergengsi tingkat universitas tersebut.

Tim Amoux Forte, yang diperkuat oleh Lutfi Rosyadi, Arjuna Triandino, Naufel Kinandana, Bagus Setyo Nugroho, dan Deo Rian, menunjukkan performa luar biasa sepanjang turnamen. Dengan strategi yang matang dan sinergi yang solid, mereka mampu mengungguli lawan-lawan tangguh di setiap pertandingan. Turnamen ini mempertandingkan dua tim beranggotakan lima pemain dalam format Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), di mana tujuan utamanya adalah menghancurkan struktur utama lawan.

Perjalanan Amoux Forte terbilang mulus berkat kekompakan tim dan strategi yang efektif. Maulana Syahbana, manajer tim, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah menyatukan visi para pemain dan menyesuaikan waktu latihan. Bimbingan dari Dony Bahtera Firmanwan, S.Kom., M.Kom., juga berperan penting dalam mempersiapkan tim, baik dari segi teknis maupun mental.

Turnamen ini diselenggarakan pada 11 Februari 2025 oleh UKM Esports UNEJ sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem e-sports di lingkungan kampus. Kompetisi ini diharapkan menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan, meningkatkan sportivitas, serta memperluas jaringan komunitas e-sports di tingkat nasional. Dengan kemenangan ini, Universitas Jember berhasil melaju ke babak 16 besar dan siap menghadapi persaingan dengan tim-tim terbaik dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.

Turnamen Makin Seru! Capcom Pro Tour Resmi Gandeng Esports World Cup

Dunia esports semakin berkembang dengan hadirnya kemitraan strategis antara Capcom Pro Tour (CPT) dan Esports World Cup Foundation. Kesepakatan ini membawa Street Fighter 6 ke ajang Esports World Cup, sebuah turnamen multi-game yang akan berlangsung hingga tahun 2027. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam ekosistem Fighting Game Community (FGC) dengan berbagai perubahan format yang diusung.

Street Fighter 6 Siap Ramaikan Esports World Cup

Sebagai bagian dari kerja sama ini, sebanyak 48 pemain akan bertanding di Esports World Cup yang akan dihelat di Riyadh, Arab Saudi. Dari jumlah tersebut, 30 pemain akan lolos dari Capcom Cup 11, Street Fighter League, serta lima turnamen Premier yang berlangsung sepanjang 2025.

Selain itu, pemenang Esports World Cup akan mendapatkan tiket langsung ke Capcom Cup 12, yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026. Dengan demikian, turnamen ini tak hanya menjadi ajang pertarungan bagi para pemain profesional, tetapi juga menjadi jalur eksklusif menuju kompetisi Capcom terbesar.

Hingga saat ini, 21 pemain telah mengamankan tempat mereka di Esports World Cup. Sementara itu, slot lainnya akan ditentukan melalui berbagai event besar seperti Combo Breaker, EVO, dan kualifikasi Last Chance Qualifier (LCQ) yang masih berlangsung.

Dampak Esports World Cup Terhadap Popularitas dan Harga Street Fighter 6

Keikutsertaan Street Fighter 6 dalam Esports World Cup diperkirakan dapat berdampak signifikan terhadap popularitas dan nilai pasar gim ini. Sebelum kemitraan ini diumumkan, FGC sempat menyoroti sistem pembagian hadiah di Capcom Cup 11, di mana pemain asal Jepang, Kakeru, meraih kemenangan dan membawa pulang hadiah utama sebesar $1 juta (~£774.287). Sementara itu, total hadiah sebesar $282.000 (~£218.431) dibagikan kepada peserta lainnya.

Meski jumlah total hadiah untuk Street Fighter 6 di Esports World Cup belum diumumkan, penyelenggara telah memastikan bahwa total hadiah gabungan untuk seluruh game dalam turnamen mencapai $60 juta. Pada ajang Esports World Cup 2024, setiap juara akan membawa pulang hadiah utama sebesar $1 juta (~£774.287), angka yang tentu menjadi daya tarik besar bagi para atlet esports.

Kolaborasi Capcom dengan Esports World Cup Foundation

Capcom bukan satu-satunya pengembang game yang menjalin kemitraan dengan Esports World Cup Foundation. Riot Games juga telah bergabung dengan turnamen ini dan membawa beberapa game populernya seperti League of Legends, VALORANT, dan Teamfight Tactics ke dalam daftar kompetisi.

Selain Street Fighter 6, genre fighting game juga akan semakin meriah dengan kehadiran FATAL FURY: City of the Wolves. Gim besutan SNK Corporation ini telah menjalin kesepakatan selama tiga tahun dengan Esports World Cup Foundation, memastikan keberadaannya dalam daftar game yang akan dipertandingkan hingga tahun 2027.

Dengan kemitraan ini, Street Fighter 6 akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu game pertarungan paling bergengsi di dunia. Ajang Esports World Cup pun berpotensi menjadi salah satu kompetisi terbesar bagi para pemain fighting game, membuka peluang bagi talenta baru untuk bersinar di panggung global.

Esport sebagai Pilar Ekonomi Kreatif, Wagub Emil Dardak Dorong Penguatan Industri Digital

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan pentingnya Esport dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dan industri digital. Menurutnya, Esport tidak hanya sebatas hiburan atau ajang kompetisi, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi sektor yang menguntungkan dan berdaya saing tinggi. Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap bersinergi dengan berbagai pihak guna mempercepat perkembangan Esport di daerah tersebut.

Emil menekankan bahwa perkembangan Esport di Jawa Timur mencerminkan bagaimana digitalisasi telah mengubah lanskap olahraga secara global. Dengan perencanaan dan strategi yang tepat, industri ini dapat berkembang secara profesional serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Esport menciptakan ekosistem baru yang melibatkan atlet, pelatih, penyelenggara turnamen, hingga pengembang teknologi. Oleh karena itu, pembinaan atlet yang berkelanjutan menjadi aspek penting agar mereka terus meningkatkan keterampilan dan menjaga performa di tingkat tertinggi.

Selain dukungan bagi atlet, Emil juga menyoroti pentingnya infrastruktur yang memadai serta regulasi yang jelas demi memastikan pertumbuhan Esport yang sehat dan profesional. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk komunitas, akademisi, industri, dan pemerintah daerah, untuk bekerja sama dalam mengembangkan Esport. Kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan industri ini serta menjadikannya wadah positif bagi anak muda.

Menurut Emil, Esport juga memiliki peran dalam meningkatkan inklusivitas di dunia olahraga. Berbeda dengan cabang olahraga konvensional yang sering kali bergantung pada faktor fisik, Esport memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk berkarier di bidang ini tanpa memandang latar belakang atau kondisi fisik mereka. Emil berharap melalui musyawarah yang digelar, dapat dihasilkan strategi terbaik untuk mendukung pertumbuhan Esport di Jawa Timur. Dengan pembinaan yang berkelanjutan serta penguatan infrastruktur, ia optimistis Esport dapat berkembang pesat dan membawa manfaat besar bagi generasi muda serta kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia.

MPL ID Season 15: Pekan Perdana yang Penuh Kejutan

MPL ID Season 15 telah resmi dimulai, langsung menyajikan pertarungan sengit di pekan pertama. RRQ Hoshi menunjukkan dominasinya dengan meraih dua kemenangan tanpa kehilangan satu game pun, meskipun harus bermain tanpa Skylar. ToYy, yang dipercaya mengisi posisi tersebut, tampil luar biasa dan berkontribusi besar dalam kemenangan RRQ. Sementara itu, rival abadi mereka, EVOS Legends, juga memulai musim dengan baik. Tim Macan Putih mencatatkan dua kemenangan, meskipun sempat kehilangan satu game dalam perjalanan mereka.

Namun, kejutan terbesar datang dari sang juara bertahan, ONIC Esports. Tim yang dikenal sebagai salah satu yang terkuat di MPL ID ini justru mengalami dua kekalahan beruntun, masing-masing dari RRQ Hoshi dan Alter Ego. Hasil ini tentu mengejutkan banyak penggemar, mengingat ONIC biasanya tampil solid di awal musim. Penampilan mereka terlihat kurang maksimal, dan kini mereka harus segera menemukan kembali ritme permainan mereka sebelum kompetisi semakin sulit.

Di sisi lain, tim pendatang baru, Team Liquid ID, berhasil mencuri perhatian dengan performa kompetitif. Mereka meraih satu kemenangan dan satu kekalahan, menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar tim baru, tetapi juga pesaing serius di MPL ID S15. Dewa United dan Bigetron Esports juga mengawali musim dengan cukup baik, masing-masing mengamankan satu kemenangan yang memberikan mereka modal penting untuk pekan-pekan selanjutnya.

Sementara itu, Geek Fam dan NAVI masih harus berjuang lebih keras setelah gagal meraih kemenangan di pekan pertama. Mereka perlu segera melakukan evaluasi dan menemukan strategi yang lebih efektif untuk bisa bersaing di liga yang semakin kompetitif ini. Dengan banyaknya tim yang tampil agresif dan kejutan yang terus bermunculan, pekan-pekan berikutnya dipastikan akan semakin menarik.

Persaingan MPL ID Season 15 masih panjang, dan setiap tim harus terus beradaptasi untuk tetap berada di jalur kemenangan. RRQ Hoshi dan EVOS Legends memang memulai dengan impresif, tetapi tim-tim lain masih memiliki banyak kesempatan untuk mengejar ketertinggalan. Para penggemar tentu tidak sabar menantikan pertandingan-pertandingan berikutnya yang akan semakin panas dan penuh drama di panggung MPL ID.

PUBG PC TPP Amateur Cup: Kesempatan Emas bagi Pemain Non-Pro untuk Bersinar!

Bagi para pemain PUBG PC yang belum terjun ke dalam dunia profesional, kini saatnya untuk menunjukkan kemampuan terbaik dalam PUBG PC TPP Amateur Cup! Turnamen global pertama yang menggunakan mode Third-Person Perspective (TPP) dengan aturan SUPER RULES ini memberikan kesempatan besar bagi para pemain amatir di seluruh dunia untuk bersaing dan membuktikan diri mereka. Tidak hanya itu, hadiah total senilai $8,000 juga telah disiapkan bagi para pemenang yang berhasil menunjukkan permainan terbaik mereka.

Tentang Turnamen PUBG PC TPP Amateur Cup

PUBG PC TPP Amateur Cup merupakan turnamen esports yang mengusung mode TPP yang terkenal, memungkinkan para pemain untuk memanfaatkan sudut pandang orang ketiga dalam permainan. Dengan aturan SUPER RULES yang unik, turnamen ini memberi tantangan baru bagi peserta dan membuka peluang bagi pemain-pemain yang ingin memperlihatkan keterampilan mereka di panggung global.

Detail Turnamen: 🔹 Format: Mode TPP dengan aturan SUPER RULES
🔹 Hadiah Total: $8,000
🔹 Jalur Menuju PUBG PLAYERS TOUR: Pemenang dari turnamen ini akan mendapatkan kesempatan bertanding di PUBG PLAYERS TOUR: APAC MASTER, dengan hadiah utama sebesar $20,000.

Cara Mendaftar:Pendaftaran Gratis: Langsung daftarkan timmu melalui [link resmi].
Batas Pendaftaran: Hingga 12 Maret 2025.
Alternatif: Temukan informasi lebih lanjut melalui bio Instagram resmi @PUBGINDO.Official.

Persyaratan Pendaftaran:Pemain yang belum pernah berkompetisi di PUBG Master Series.
✔ Terbuka untuk semua pemain tanpa batasan usia atau gender.

Jadwal Turnamen: 📅 Babak Kualifikasi: 17 – 19 Maret 2025
📅 Babak Final (Top 16 Tim): 24 – 26 Maret 2025

Buktikan Kemampuanmu di Kancah Internasional!

Ini adalah kesempatan besar bagi para pemain PUBG amatir untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. Dengan hadiah yang menarik dan jalur menuju PUBG PLAYERS TOUR yang prestisius, turnamen ini merupakan batu loncatan bagi mereka yang ingin menunjukkan bahwa pemain non-profesional juga bisa meraih sukses di dunia esports.

Segera bentuk tim terbaikmu, siapkan strategi, dan buktikan bahwa skill yang kamu miliki mampu bersaing di level internasional. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini dan jadilah bagian dari sejarah PUBG PC! 🔥🎮

Pertarungan Sengit di MPL ID S15: Menuju Tahta Tertinggi MLBB Indonesia

Kompetisi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) paling bergengsi di Indonesia, MPL ID Season 15, resmi dimulai. Tim-tim profesional kembali berlaga dengan semangat baru, membawa formasi serta strategi terbaik mereka demi meraih gelar juara, hadiah uang tunai, dan tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup (EWC). Setelah ajang M6 World Championship yang penuh kejutan, regenerasi pemain profesional Tanah Air siap memberikan gebrakan besar dalam turnamen ini.

Sejak pekan pertama, persaingan sudah begitu ketat. RRQ mengawali dengan kemenangan meyakinkan atas NAVI, sementara EVOS berhasil menaklukkan TLID dalam pertarungan sengit. Pada hari kedua, RRQ kembali menunjukkan dominasi dengan mengalahkan ONIC, sedangkan BTR sukses menumbangkan Alter Ego. Pekan pertama ditutup dengan laga antara DEWA melawan BTR, AE melawan ONIC, serta TLID yang akan menghadapi NAVI.

Perjalanan panjang MPL ID S15 akan berlangsung selama sembilan pekan sebelum memasuki babak playoff. Enam tim terbaik dari Regular Season akan melaju ke tahap akhir untuk memperebutkan trofi juara. Setiap pertandingan dapat disaksikan secara langsung di MPL Arena, XO Hall, Tanjung Duren, Jakarta Barat dengan pembelian tiket. Selain itu, para penggemar MLBB juga dapat menikmati pertandingan secara online melalui kanal YouTube MPL Indonesia, Mobile Legends: Bang Bang, MDL Indonesia, serta berbagai watch party dari KOL dan influencer MLBB di YouTube maupun TikTok.

Gatotkaca Bersinar di MPL ID S15, R7 Kagum dengan Performa EVOS

Gatotkaca kembali menjadi sorotan di Mobile Legends: Bang Bang setelah EVOS KYY menunjukkan performa luar biasa dengan hero ini saat menghadapi Geek Fam. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk EVOS, Gatotkaca tampil dominan dan memainkan peran kunci dalam kemenangan tim. R7, legenda MLBB Indonesia, turut memberikan pujian terhadap efektivitas hero ini dalam pertandingan tersebut.

Menurut R7, Gatotkaca adalah hero yang sangat fleksibel, bisa dimainkan di lane EXP maupun sebagai roamer tergantung kebutuhan strategi tim. Keunggulan utamanya terletak pada ultimate Avatar of the Guardian, yang mampu menghalangi pergerakan lawan dan memaksa mereka bertarung dalam area yang terbatas. Hal ini menjadikannya sangat efektif melawan hero-hero dengan gaya inisiasi. Meski begitu, R7 juga mengingatkan bahwa Gatotkaca memiliki kelemahan, terutama saat berhadapan dengan Hylos yang memiliki daya tahan tinggi serta damage konsisten.

Selain memuji performa Gatotkaca, R7 juga mengungkapkan kekagumannya terhadap EVOS yang tampil begitu solid musim ini. Ia bahkan membandingkan permainan mereka dengan kejayaan EVOS pada Season 7, saat mereka meraih gelar juara MPL ID. Dengan kemenangan meyakinkan di Week 1, EVOS Legends menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu kandidat kuat untuk bersaing di MPL ID Season 15. Jika performa ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin EVOS akan kembali merajai kompetisi seperti masa kejayaan mereka dulu.

Michelle Christo, Wajah Baru RRQ yang Makin Populer!

Kabar menggembirakan datang untuk para Kingdom, sebutan bagi penggemar tim esports terkenal Indonesia, RRQ. Michelle Christo, mantan anggota JKT48, kini resmi menjadi brand ambassador (BA) terbaru untuk Team RRQ. Pengumuman ini disambut meriah oleh publik, dengan respon positif yang mengalir deras di berbagai platform media sosial. Michelle, yang dikenal dengan panggilan Celicel, segera disambut hangat oleh para penggemar di akun Instagram resmi RRQ.

Karier Michelle Christo yang Mengesankan

Michelle Christo Kusnadi, yang lahir di Jakarta pada 28 Oktober 1999, dikenal luas dengan berbagai julukan seperti Michelle, Celicel, atau Lele. Ia memiliki perjalanan karier yang sangat kaya dalam dunia hiburan, dan kini memasuki dunia esports dengan penuh semangat.

Karier Michelle dimulai sebagai anggota JKT48 generasi ketiga pada tahun 2014. Selama hampir enam tahun, ia dikenal sebagai salah satu anggota yang aktif di grup idol terbesar di Indonesia tersebut. Pada 19 Januari 2020, Michelle resmi lulus dari JKT48, namun ia tak berhenti berkarya. Setelah keluar dari grup idol, Michelle merambah dunia hiburan lebih luas sebagai penyanyi, aktris, kreator konten, serta streamer dan gamer. Keaktifannya di berbagai platform digital membuatnya semakin dikenal di kalangan anak muda, terutama mereka yang menggemari dunia hiburan dan gaming.

Kehadiran Michelle Christo di Team RRQ

Pada tanggal 27 Februari 2025, Michelle Christo secara resmi diumumkan sebagai brand ambassador Team RRQ. Posisi ini diyakini akan memberikan nuansa segar bagi tim esports tersebut, terutama dengan persiapan menjelang turnamen besar seperti MPL ID Season 15.

Sebagai brand ambassador, Michelle memiliki peran penting dalam memperkuat identitas dan citra RRQ di dunia esports. Ia akan berperan aktif dalam berbagai kegiatan promosi, berinteraksi dengan para penggemar, serta mendukung tim dalam ajang-ajang kompetisi. Dengan pengalaman di dunia hiburan dan digital, Michelle diharapkan dapat membantu meningkatkan visibilitas RRQ dan mempererat hubungan tim dengan para Kingdom.

Michelle dan Keterkaitannya dengan Dunia Esports

Bergabungnya Michelle dengan RRQ tentu bukan hal yang mengejutkan. Sebelumnya, ia sudah lama dikenal sebagai gamer yang aktif di berbagai platform. Kecintaannya terhadap game serta interaksinya dengan komunitas esports menjadikannya sosok yang tepat untuk berkolaborasi dengan tim RRQ, yang juga memiliki basis penggemar dari kalangan gamers.

Sebagai brand ambassador, Michelle tak hanya akan terlibat dalam promosi tim, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam berbagai acara esports. Ia akan bertemu langsung dengan para pemain RRQ, ikut serta dalam kegiatan promosi, serta memberikan semangat baru bagi para penggemar. Antusiasme Michelle terhadap dunia game, dikombinasikan dengan pengalaman hiburan yang dimilikinya, menjadikannya sosok yang menarik di mata para Kingdom.

Pengaruh Kehadiran Michelle terhadap RRQ

Bagi para penggemar RRQ, kehadiran Michelle lebih dari sekadar mendatangkan sosok terkenal. Banyak yang berharap bahwa Michelle akan membawa energi positif baru untuk tim, terutama menjelang ajang kompetitif seperti MPL ID Season 15. Kehadirannya diyakini dapat menambah semangat dan memberikan dukungan moral yang sangat dibutuhkan RRQ dalam menghadapi turnamen-turnamen besar.

Seiring pesatnya perkembangan industri esports di Indonesia, sosok publik figur seperti Michelle dapat menarik lebih banyak perhatian terhadap dunia esports nasional. Kehadiran Michelle di RRQ tentu akan menjadi salah satu faktor penting yang bisa meningkatkan daya tarik kompetisi esports, serta memperkenalkan lebih jauh lagi kecintaan masyarakat terhadap dunia game.

Kini, Michelle Christo tak hanya dikenal sebagai mantan idol, tetapi juga sebagai sosok yang berjaya di dunia esports dan gaming. Dengan semangat tinggi dan pengalaman luas, Michelle siap menjalankan perannya sebagai brand ambassador RRQ. Para penggemarnya pun sangat antusias menanti kontribusinya dalam membawa RRQ menuju kesuksesan yang lebih besar lagi.